31 Desember 2010

29 Desember 2010

Malaysia Juara Piala AFF 2010

Malaysia akhirnya menjadi juara Piala AFF 2010, setelah hasil 2-1 di Jakarta. Agregat menjadi 4-2, setelah di lag pertama, Malaysia menang telak 3-0 di Bukit Jalil. Kita harus mengakui, bahwa Malaysia, dengan usia pemain rata-rata 21-25 tahun, bisa menjadi juara. Meski sudah berlalu, tapi ada sedikit flash back di laga final piala AFF 2010, dan bagaimana langkah selanjutnya untuk membenahi timnas kedepannya.


1. Di laga final lag ke 2, Indonesia selalu memainkan bola-bola panjang, hampir mirip gaya melatih Pieter White 2005 lalu. Pola main ini, terlihat jelek sekali, karena postur rata-rata pemain Indonesia hanya 160-an cm, hampir sama dengan tinggi rata-rata pemain Malaysia. Artinya, tidak ada lebih sedikit untuk memenangkan duel-duel udara melawan pemain Malaysia. Harusnya pelatih menyusun pola permainan sentuhan 1-2. Tapi mungkin “dipaksa” keadaan, karena Malaysia saat laga final terlihat menumpuk 8-9 orang pemain di daerah pertahanan.

2. Indonesia terus menekan sejak babak pertama sampai babak kedua. Sayang hanya DUA gol yang bisa dilesakkan oleh M.Nasuha dan M.Ridwan.

3. Pelatih Alfred Rield, saat memasuki babak semifinal (Lawan Philipina) sampai laga final (Lawan Malaysia), tak sekalipun melempar senyum jika Indonesia mencetak gol.

4. Irvan Bachdim terlihat menangis saat ditarik keluar digantikan Bambang Pamungkas di babak ke dua.

5. Terlalu banyak “pencitraan” yang dilakukan oleh Presiden SBY dan para Artis yang menonton secara langsung di GBK.

6. Kekalahan ini, melengkapi ucapan dari Bambang Pamungkas, yang pada sebelum turnamen AFF 2010 dimulai, sempat diwawancarai media, mengatakan “Jika saya tidak mampu membawa Indonesia menjadi juara di AFF 2010 ini, berarti SAYA ADALAH BAGIAN DARI GENERASI GAGAL TIMNAS (2000-2010, 4x FINAL, tak sekalipun JUARA).

7. Sergio Van Djik, 28 th, striker tim Adelaide United, Australia dikabarkan akan segera dinaturalisasi dalam waktu dekat. Pemain asal Belanda ini sudah bersedia untuk di naturalisasi, tentunya dengan memenuhi persyaratan-persyaratan yang dimintanya sebagai “jaminan”. Jadi, kedepannya Indonesia sudah punya pengganti Cristian Gonzales, 34 th di posisi striker. Sebelumnya sudah ada Kim J. Kurniawan, 22 yang menjadi WNI setelah dinaturalisasi dari Negara asalnya, Jerman.

8. Harapan selanjutnya, ada pada pemain tim U-16, yang sekarang sudah memasuki tahun ke 4 yang “bersekolah” di Uruguay. Artinya usia rata-rata pemain ini sudah 18-19 tahun. 1-2 tahun lagi harusnya sudah bisa “dipanen”. Sayang, tak terlihat ada tindakan nyata dari PSSI untuk menunjukkan kualitas para pemain ini ke masyarakat. Bahkan, SEA GAMES 2011, yang akan dilaksanakan di Indonesia tahun 2011 nanti, PSSI tidak berencana untuk memakai jasa pemain ini di cabang sepak bola, dan lebih memilih untuk menyusun skuad baru dengan pemain usia 21-22 tahun.

9. Posisi pelatih kepala timnas senior, Alfred Rield, dipastikan AMAN meski timnas gagal menjadi juara piala AFF 2010.

10. Nurdin Halid, juga harus memenuhi janjinya, untuk turun jadi jabatannya sebagai ketua umum PSSI apabila tak mampu membawa timnas menjadi juara di piala AFF 2010 ini. Sebagai info, masa jabatan Nurdin, memang akan berakhir pada April 2011 nanti. Nurdin tak bisa maju lagi mencalonkan sebagai ketum PSSI karena telah 2 periode memimpin PSSI (2000-2010) TANPA SATU GELAR YANG MEMBANGGAKAN.

11. Dalam laga final di lag ke 2 di Jakarta, terdapat insident pemukulan dan penurunan paksa TERHADAP ORANG YANG MEMBAWA SPANDUK ANTI NURDIN didalam stadion. Peristiwa ini dilakukan oleh oknum2 yang berpakaian preman. Pasti anda sudah bisa menebaknya, kira-kira siapa yang mengorganisir oknum-oknum ini? Peristiwa inipun terjadi juga di Malaysia, dimana terlihat jelas Nurdin menyuruh polisi Diraja Malaysia untuk menangkap suporter Indonesia yang kedapatan memasang spanduk anti nurdin di Bukit Jalil, Malaysia. Baru kali ini liat orang suruh polisi negara asing untuk tangkap warga negaranya sendiri. Menggelikan!

12. Berikut 3 kutipan dari Nurdin usai laga final kemarin di Jakarta:

"Kenapa disuruh mundur? Karena ada yang rekayasa. Ada yang bayar. Gitu! Siapa orangnya? Cari sendiri!" tambahnya.

"Mana ada di dunia ini, tim menang, ketua umumnya diminta turun. Lihat para pemain. Contohnya si Yongki [Ari Wibowo] dibesarkan dan dimatangkan di Superliga. Hasilnya ya seperti ini," katanya.

"Saya mau tegaskan, Nurdin Halid tidak akan pernah mau mundur dengan tekanan. Karena saya menghargai demokrasi, menghargai sistem, dan menjaga martabat PSSI sesuai statutanya."

Sumber kutipan komentar nurdin: www.detik.com

Tanggapan:
Tidak ada rekayasa pak! Itu murni suara rakyat! Kalo tak yakin silahkan bapak pake jasa LSI/FOX terus survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan bapak!
Terus catatan buat Yongky, ITU PRODUK GAGAL SUPER LIGA AKIBAT KEBANYAKAN PEMAIN ASING DI LSI. CACAD KAU NURDIN! Mau demokrasi jalan, ikuti suara rakyat. Kini rakyat mengehendakimu turun. Bukan main kamu tak punya malu lagi. 10 tahun miskin gelar apa coba yang dapat kau banggakan cad?

13. Saat Malaysia mengangkat Piala AFF, semua pemain timnas Indonesia dan manajer+offisial, serta suporter yang menonton langsung di GBK tertunduk lesu, menangis dan meratapi kekalahan setelah timnas malaysia menjadi juara AFF.

14. Indonesia, WAJIB MALU, bukan karena soal tidak menjadi juara, tetapi karena kalah dengan rival abadi, Malaysia. Saya lebih rela apabila Indonesia dikalahkan Thailand/Singapura dilaga final.

15. Untuk pertama kalinya, kamera stasiun TV RCTI berani menyoroti spanduk-sanduk yang isinya cacian dan makian kepada Nurdin Halid. Padahal, sejak awal pengisihan sampai di semifinal, RCTI tidak pernah menyoroti ke arah spanduk2 tersebut.

16. Ranking Indonesia di FIFA, naik dari 139 ke 127 (saat menembus babak final).
Semoga timnas terus maju kedepannya, jangan terhenti sampai disini. Manfaatkan euphoria yang telah tercipta ini untuk membangkitkan semangat sepak bola tanah air. Target selanjutnya adalah menjadi juara di SEA GAMES 2011 (U-23).

Akhir kata, saya mengucapkan:

SUKSES BUAT TIMNAS SENIOR INDONESIA!

SEMOGA SEMANGAT GARUDA SELALU BERADA DIDADA SEGENAP RAKYAT INDONESIA!

SALUT UNTUK TIMNAS MALAYSIA, KARENA TELAH BERHASIL MEMENANGKAN KEJUARAAN PIALA AFF 2010 INI.

(Nb: salut untuk Firman Utina, (mantan pemain Persma Junior), menjadi KAPTEN © pertama asal Manado (Indonesia Timur).

26 Desember 2010

Alasan dibalik Kekalahan 3-0 Indonesia Atas Malaysia

Sejak awal pertandingan, Indonesia memang sudah terlihat "kalah spirit" dengan Malaysia. Mungkin karena terbuai dengan kemenangan 5 kali berturut-turut. Akibatnya apa? mental pemain menjadi CACAD! Selain gangguan dari sinar LASER para penonton Malaysia, yang menurut pandangan saya sangat tidak FAIR. Mental suporter seperti itu sama seperti binatang saja. Malaysia menang dengan bantuan sinar laser itu. Puncaknya pada menit ke 53, Kiper Markus Horizon melancarkan protes ke wasit, dan wasit asal Jepang pun menghentikan pertandingan sejenak, berkonsultasi dengan panitia setempat (LOC). Menurut saya, gara-gara itulah konsentrasi pemain Indonesia buyar. dalam waktu 15 menit 3 gol bersarang. Siapa saja yang pantas disalahkan?




1. Markus Horizon
Over convidence. Merasa dialah kiper yang "anti bobol". Gara-gara kiper plontos ini pertandingan di menit 53 terhenti akibat protesnya. Dia menyuruh rekan-rekannya untuk walk out dari lapangan. Memang sinar laser mengganggu, tapi seandainya dia mampu sabar dan bisa menahan diri, mungkin konsentrasi para pemain Indonesia tidak akan buyar. Hasilnya, 3 gol masuk kegawangnya. Memang mental "OMDO" doank! Kuusul partai besok tak usahlah pakai jasa kiper ini. Ganti aja ama Ferry Rotinsulu. Perasaan kiper ini jarang menarik perhatian media (terutama TV, mungkin karena mantan presenter jadi koneksinya banyak didalam) selain kepalanya yang botak. Apa mungkin karena istrinya (Kiki Amalia) seorang artis kali yah? numpang tenar nih. Akibatnya jadi Sarah Carbonero ama Iker Casilas. Sayangnya akhirnya beda. Kini, siap2lah dihujat massa.



2. Maman Abdulrahman
Sama cacadnya dengan si kiper. Seharusnya, seorang wakil capten, dan komandan lini belakang ini harus tegas dan lugas. Akibat kelalaiannya menyapu bola, gol pertama pun jadi. Terlalu berharap bola out, malah tidak out. Dengan mudah pemain Malaysia memberi umpan cross datar ke rekannya ditengah yang berdiri bebas. Demikianpun dengan gol ke dua dan ketiga. Pemain ini tidak mampu lagi mengomandani barisan pertahanannya.

3. Hamkah Hamzah
Sejak awal saya tidak menyukai gaya permainan pemain ini. Pemain "arogan" kayak gini TIDAK PANTAS MASUK TIMNAS SEJAK AWAL. Anehnya pelatih mempercayainya. Mungkin karena di 5 partai awal lini pertahanan kita tidak teruji, jadi kelemahan pemain ini tak terlihat.

4. Yongky Ariwibowo
Pemain ini punya potensi, namun belum cukup umur untuk berlaga di laga final. Sejak babak semifinal, saya mengamati pemain ini tidak berkembang. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan didepan gawang. Kerjaannya hanya muter-muter saja. Tidak mampu menahan/kontrol bola. Bola selalu lepas dari kaki pemain ini/tidak lengket. Hanya menambah beban Cristian Gonzales saja didepan. Saya curiga, jangan-jangan mental pemain ini adalah seorang pemain back. Harusnya sejak awal Irvan Bachdim yang dimasukkan.

5. LOC/Panitia pelaksana
Sudah disogok pihak Malaysia. Suporter diizinkan membawa LASER dan KEMBANG API yang bunyinya sama kayak bom. Harusnya Malaysia mendapat hukuman 3 tahun tidak bisa menjadi tuan rumah karena ulahnya. Sebelumnya, timnas Vietnam juga menyesali akan tindakan suporter Malaysia yang selalu menyorotkan sinar laser kearah penjaga gawang. Asal anda tahu, yang menyorotkan sinar laser itu tak hanya 1 orang, tapi bisa 10.000 orang. Pasti akan mengganggu pandangan pemain dilapangan.



6. Media Massa
Terlalu membesar-besarkan euforia kemenangan. Sampai istri para pemain pun diwawancarai layaknya seorang bintang dan artis. Padahal, bisa saja mereka tidak ngerti apa-apa soal bola. Kalo bisa dibilang sampai di WC pun asal ada kesempatan akan dikejar. Mungkin "kaget" yah dengan kebangkitan timnas? atau hanya karena ada 2 pemain asing ganteng yang masuk? perasaan tahun tahun sebelumnya waktu Indonesia masuk final AFF ditahun 2000-2004 tidak ada media massa, baik koran maupun TV nasional yang meliput seperti ini. Tahu tidak, mungkin gara-gara ulasan di TV media massa ini Indonesia bisa kalah! Mental yang diangkat tinggi-tinggi, laiknya akan juara, harus dibanting sampai pecah ketanah akibat ulasan yang terlalu mengada-ada! Dikira Malaysia itu goblok apa, mau mengulangi hal yang sama seperti kalah 5-1 di pengisihan grup lalu? Cacad. Sebenarnya prediksi yang wajar, palingan hanya seri atau menang tipis. Lucunya, akibat euforia dan pemberitaan yang melebih lebihkan, muncul prediksi dari penggemar, skor 90-0 lah, 5-0 lah, 3-0 lah, dll. Hasilnya apa coba? kalah 3-0!!!



7. Nurdin CS dan Politik
3 Hari sebelum berangkat(hari jumat), pemain dipanggil ke istana untuk dipertemukan dengan presiden. 2 hari sebelum berangkat, pemain undang ke kediaman Abdul Rizal bakrie, kroninya Nurdin, partai Golkar untuk ramah tamah. Sehari sebelum berangkat, pemain diundang ke masjid (namanya saya lupa) untuk didoakan para ustad dan santri. Itu artinya apa? BEGITU BANYAK INTERVENSI DARI PIHAK YANG TIDAK BERKEPENTINGAN. Sampai pelatih Alfred Rield pun geleng-geleng kepala akibat kuatnya unsur politik ditanah air ini. Pemain kecapean dan konsentrasi pun hilang, laiknya kita sudah 100% pasti akan menang lawan malaysia. Aku tanya balik, mang Malaysia tidak berdoa? semua juga berdoa demi timnas masing2. Terus siapa yang akan menang jika kedua tim berdoa? Tentu SKILL DAN SPIRIT PEMAIN YANG MENENTUKAN.

Saran untuk laga berikut, semua pemain introspeksi diri. Jangan rasa diri kalian hebat. Kalian terkenal karena TV media massa yang meliput terlalu berlebihan. Mulai besok, "cut" saja kebebasan media massa untuk meliput aktivitas latihan timnas Indonesia. Mungkin gara-gara ini strategi pelatih bocor ke tim lawan. Lawan pasti tahu euforia di Indonesia berlebihan, sehingga memanfaatkan momentum ini untuk mengahajar indonesia. Juga, jangan ada prediksi-prediksi "cacad" seperti menang 100-0, 10-0, 3-0, dll. Kek tidak tahu bola aja. Hasilnya kebanting gini kan sakit. Semua harus bersedih, introspeksi diri...

Semoga dilaga berikut, terjadi MUKJIZAT yang bisa memenangkan Indonesia. Soalnya, peluang kita untuk juara hanya 1% kalo menurut saya. Kenapa? karena semua pelatih akan main TOTAL Defense dan mengulur-ulur waktu apabila sudah menang. Jadi, di lag kedua nanti, kita bisa menang 1-0 saja sudah harus disyukuri. Siapa suruh kebobolan 3 gol ditandang. Dikira pemain malaysia itu katro-katro apa?



Satu lagi, mungkin sudah tidak ada lagi yang akan mengantri di depan stadion GBK Jakarta. Siapa juga yang mau nonton tim musuh yang ngangkat piala. Kalau negara lain si kagak masalah. Cuma ini sayangnya yang akan ngangkat tuh Malaysia, RIVALITAS ABADI bangsa kita. Malah nanti kita nangis di stadion, dan mereka ketawa. Mau?

24 Desember 2010

MERRY CHRISTMAS



Hari ini, tanggal 25 Desember 2010, adalah Hari Natal bagi umat Kristiani diseluruh dunia. Tiap tahun, tanggal jatuhnya selalu pas di saat sekolah, kantor, perusahaan, dan bank sedang libur. Jadi, lengkaplah kebahagiaan bersama keluarga dihari Raya Natal yang penuh berkah ini. Kepenatan dalam beraktivitas dapatlah ditinggalkan sejenak, dan mencoba untuk berdoa khusuk sejenak, memohon Kasih dan Karunia Nya. Singkat kata, Saya pribadi mengucapkan:

Merry Christmas
25 December 2010

16 Desember 2010

Apakah Perlu Timnas Menggunakan Jasa Tentara Bayaran?

Keberhasilan Indonesia, Vietnam, dan Philipina menembus babak semifinal piala AFF 2010 tidak terlepas dari adanya sejumlah pemain asing di timnas masing-masing. Kecuali Malaysia yang 100% mengandalkan pemain lokal. Indonesia, ada 2 pemain asing, Vietnam ada 6 pemain asing, dan Philipina dengan 9 pemain asing, sekaligus terbanyak.

Disini kita melihat, apakah efektif menggunakan “tentara bayaran” demi hasil sekejap? Mungkin dari negara-negara kaya tidak masalah. Tapi apakah efektif dalam pembinaan peningkatan kualitas pemain lokalnya? Tidak perlu jauh-jauh, di Indonesia saja setiap klub Super Liga bisa memainkan 5 pemain asing sekaligus. Dari ke 5 pemain asing itu, umumnya 2-3 orang berposisi sebagai striker atau second striker. Sisanya gelandang atau bek.

Hasilnya? Pemain lokal hanya ”disuruh” menjaga gawang, sementara para pemain asing yang akan mencetak gol. Betul? Hasilnya merambat ke timnas, dengan minimnya pemain yang berposisi striker dengan kualitas mumpuni (standar kali ya). Kebijakan 5 pemain asing disanggah PSSI dengan alasan untuk meningkatkan kualitas Liga. Alasan yang tidak masuk akal. Akankah suporter fanatik meninggalkan klubnya hanya karena klubnya tidak ada pemain asing?

Satu-satunya alasan mengapa kebijakan 5 pemain asing dilakukan PSSI adalah FEE. Fee untuk PSSI dari setiap pemain asing yang masuk kabarnya cukup besar. Bahkan ada jatah sekian persen dari nilai kontrak yang harus disetor buat petinggi-petinggi PSSI.

Timnas Indonesia juga berniat untuk menambah 3-5 orang ”tentara bayaran” yang akan dinaturalisasi. Mungkin terobsesi dengan timnas Philipina yang ”tentara bayaran”nya sampai 9 orang. Terus, apakah pantas mereka disebut perwakilan negara? Kalau menggunakan jasa ”tentara bayaran” seperti itu, kenapa harus susah-susah melakukan pembibitan lagi di usia dini? Toh setelah mereka dewasa juga egk akan kepake di timnas.

13 Desember 2010

Teman Parasit

Liburan musim dingin telah tiba. Senang rasanya setelah selesai kuliah semester ganjil ini. Ya, keseharian saya sebagai operator disebuah warnet, mewajibkan saya untuk lebih berfokus pada pekerjaan selama liburan ini. Iri rasanya seperti teman-teman saya yang bisa santai berfoya-foya sepanjang hari bersama pacar masing-masing.

Parahnya, selama liburan natal dan tahun baru ini, tugas kuliah menumpuk untuk dikerjakan. Meski tugasnya kelompok, tetapi seperti saya saja yang kerja sendiri. Maklum, ”anak buah” memang tidak bisa diharapkan. Meski di kelas cukup rajin secara individual, tetapi saat berkelompok terlihat jelas gaya ”makan tulang” nya. Mereka enak, bisa libur dengan tenang, bersama pacar mungkin. Sementara saya harus bersusah-susah untuk mengerjakan tugas kelompok sendirian.

Apa mungkin di kehidupan saya yang lalu banyak berhutang kali ya?

Padahal, dengan status ”sudah bekerja” harusnya mereka yang cover/bantu-bantu saya, bukannya saya yang masih harus berusaha keras seperti ini. Tapi yah apa boleh buat. Mungkin inilah sebab kenapa orang-orang pandai dan rajin dimuka bumi ini lebih senang memilih untuk bekerja secara individual, atau kalaupun harus berkelompok, mereka pasti memilih untuk satu kelompok dengan yang rajin dan pandai juga.

Oke. Sekian curhatanku kali ini. Selamat menikmati liburan natal dan tahun baru buat teman-teman blogger semua!

Cat: makan tulang = parasit

10 Desember 2010

Timnas Indonesia Masuk Babak Semifinal Piala AFF 2010

Salut untuk kemajuan timnas Indonesia. Dengan adanya 2 pemain naturalisasi, yakni Christian Gonzales dan Irvan Bachdim, memang jelas terbukti sangat membantu lini depan yang selama ini menjadi batu kubur akibat penyelesaian akhir yang minim akhirnya terselesaikan.

Menang dengan skor telak 5-1 atas rival selevel, Malaysia, dan 6-0 atas Laos, serta 2-1 atas tim kuat Asean, Thailand adalah buktinya. Tapi bukan berarti timnas senior ini tanpa cacad. Meski dihuni oleh pemain-pemain usia menengah (bukan usia muda, seperti yang ramai2 diberitakan media, karena TERCATAT hanya 2 orang pemain <23 tahun, yaitu Irvan dan Octo), tapi jelas terlihat para pemain masih sering kehilangan bola dengan cepat.

Paling jelas terlihat saat melawan Thailand, yang diatas kertas memang ada perbedaan selevel permainan diatas kita. Octo dan Irvan yang menjadi bintang di 2 partai awal seolah mati kutu. Ini karena skill invididu memang jelas rendah dan belum matang. Buktinya, Octo dan Irvan langsung diganti dengan seniornya di pertengahan babak ke II karena tidak berkembang. Anehnya, media-media massa maupun TV nasional ramai-ramai memuji Octo dan Irvan. Inilah jeleknya kalau yang tukang komentator/penulis naskahnya orang awam.



Dibabak semifinal nanti, timnas akan menghadapi Filipina. Kedua laga dikabarkan akan dilangsungkan di Indonesia, karena Filipina tidak mempunyai stadion standar Internasional/minimal Asia. Suatu berkah bagi Indonesia, tapi tetap jangan takabur. Ingat, ada 7-8 pemain timnas Filipina adalah pemain naturalisasi Eropa. Menang 2-0 atas Vietnam dan 2-2 dengan Singapura sudah jadi bukti.

Kredit ++ saya berikan kepada pelatih Alfred Rield dan Asisten pelatih Wolfgang Pikal, yang sudah bersusah payah membangun tim ini sampai sehebat ini. Keberanian mencoret belasan pemain senior di era Bambang Pamungkas adalah bukti nyata, dimana para pemain di era itu dianggap hanya main ½ hati di timnas. Skill individunya juga dianggap sudah mentok dan pas-pasan di level Asean.

So, kita lihat nanti aksi timnas di babak semifinal. Harusnya sih bisa nembus final dan menghadapi Vietnam yang juga diperkirakan akan menang atas Malaysia. Buat Irvan dan Octo, terus belajar agar level skill permainan makin berkembang. Buat Nurdin, jangan lupa janjimu untuk turun apabila Indonesia gagal menjadi JUARA (bukan finalis)! Good Luck!

05 Desember 2010

Status Keraton Jogja akan ”diubah” Pemerintah

Sekarang lagi hangat-hangatnya info mengenai kepemimpinan DIY (Daerah Istimewa Yogjakarta) akan “digoyang”. Menurut kabar yang beredar, DIY harus melakukan pemilihan gubernur sebagaimana daerah lain, sebagai wujud demokrasi. Selama ini DIY menganut sistem ”keraton/kerajaan” dimana yang menjadi pemimpin adalah berasal dari kaum sri sultan sendiri.

Pemerintah tetap menganggap bahwa kepemimpinan sri sultan di keraton Jogja lebih tinggi dibanding gubernur yang akan terpilih nanti. Ini mirip cara kepemimpinan di Inggris atau di Malaysia. Sri Sultan akan diberikan kewenangan untuk menyetujui siapa yang akan maju dalam pemilihan calon gubernur DIY nanti. Demikian juga sri sultan lah yang nantinya akan melantik saat terpilih nanti. Tapi, menurut saya, dan mungkin sebagian orang, posisi sri sultan seperti itu tidak ada bedanya dengan sebuah BONEKA.

Posisi sri sultan, diatas kertas/bagan komando, memang diatas gubernur yang akan terpilih nanti. Tapi, dari segi kekuasaan sri sultan tidak bisa mencampuri urusan politik. Sri sultan hanya dijadikan ”image” saja. Semua keputusan dalam memimpin keraton dipegang penuh gubernur. Sultan nantinya hanya akan sebatas memberikan masukan saja jika ada hal-hal yang dianggap penting.

Menurut saya, masalah ini memang sudah berlarut-larut. Status kepemimpinan DIY sejak tahun 1998 sampai sekarang masih kabur. Tapi, saya melihat selama kepemimpinan sri sultan sangat bagus. Rakyat Jogja juga mendukung. Sebaiknya, pemerintah lebih menghormati status DAERAH ISTIMEWA yang diberikan kepada Aceh dan Jogja. Berikanlah hak ”istimewa” itu termasuk dalam menentukan pimpinannya sendiri. Karena walau bagaimanapun di Indonesia ini sangat banyak perbedaan, termasuk perbedaan budaya dan kehidupan sosial.

28 November 2010

Asian Games Guangzhou, China XVI, Indonesia Penuhi Target

Asian Games 2010 telah berakhir. Indonesia berhasil memenuhi target minimal dalam hal perolehan emas sekaligus memperbaiki prestasinya. Indonesia mengakhiri Asian Games 2010 dengan finis di peringkat ke-15. Kontingen Merah Putih membawa pulang empat emas, sembilan perak, dan 13 perunggu. Indonesia finis di peringkat ke-15 klasemen akhir.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menpora Andi Mallarangeng mengatakan bahwa target minimum dalam perolehan medali emas sudah tercapai. Selain itu secara peringkat juga sudah jauh lebih baik dibanding Asian Games 2006. Medali pertama Merah Putih di Guangzhou diraih dari cabang wushu lewat atlet asal Yogyakarta, Ardelia Ivana Irmanto. Sementara itu medali terakhir diraih tim putra sepak takraw. Tiga dari empat emas bagi Indonesia dipersembahkan oleh tim putra perahu naga. Ada pun tim putri perahu naga mendulang tiga perak. Dragon boat menjadi cabang dengan sumbangan medali paling banyak yakni enam.


Untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan ketiga di belakang Thailand dan Malaysia yang menghuni posisi 9 dan 10. Thailand mengoleksi 11 emas, sembilan perak, 32 perunggu. Sementara Malaysia 9 emas, 18 perak, 14 perunggu. Berikut daftar perolehan medali terakhir sampai acara penutupan sabtu, 27 November 2010 kemarin:

1. Cina 199 119 98 416
2. Korea Selatan 76 65 91 232
3. Jepang 48 74 94 216
4. Iran 20 14 25 59
5. Kazakhstan 18 23 38 79
6. India 14 17 33 64
7. Taiwan 13 16 38 67
8. Uzbekistan 11 22 23 56
9. Thailand 11 9 32 52
10. Malaysia 9 18 14 41
11. Hong Kong 8 15 17 40
12. Korea Utara 6 10 20 36
13. Saudi Arabia 5 3 5 13
14. Bahrain 5 0 4 9
15. INDONESIA 4 9 13 26
16. Singapura 4 7 6 17
17. Kuwait 4 6 1 11
18. Qatar 4 5 7 16
19. Filipina 3 4 9 16
20. Pakistan 3 2 3 8
21. Mongolia 2 5 9 16
22. Myanmar 2 5 3 10
23. Yordania 2 2 2 6
24. Vietnam 1 17 15 33
25. Kyrgyzstan 1 2 2 5
26. Makau 1 1 4 6
27. Bangladesh 1 1 1 3
28. Tajikistan 1 0 3 4
29. Suriah 1 0 1 2
30. UAE 0 4 1 5
31. Afghanistan 0 2 1 3
32. Irak 0 1 2 3
33. Lebanon 0 1 2 3
34. Laos 0 0 2 2
35. Nepal 0 0 1 1
36. Oman 0 0 1 1

Sementara untuk peraih medali, semua akan mendapatkan bonus seperti yang telah dijanjikan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Andi Mallarangeng. Tentang bonus ia mengatakan, hal itu diberikan kepada setiap atlet yang meraih medali, baik yang sifatnya individual maupun tim. Penyumbang emas akan mendapatkan Rp 400 juta, perak Rp 200 juta, dan perunggu Rp 50 juta. Khusus untuk perahu negara, setiap atletnya dipastikan meraih bonus sangat besar karena tim putra menghasilkan tiga emas dan tim putri tiga perak. Ilustrasinya, satu anggota tim putra bisa mendapatkan Rp 1,2 miliar.

Ok! Selamat buat atlit-atlit INDONESIA yang berlaga dan meraih medali di ASIAN GAMES Guangzhou, China 2010!

23 November 2010

Facebook Ingin Jadi Homepage

Variasi homepage tampaknya segera bertambah. Jika umumnya homepage pengguna internet kebanyakan menggunakan Google, Yahoo dan situs lainnya, bisa jadi mereka akan menggantinya dengan homepage Facebook.

Bukan tanpa alasan jika Facebook menawarkan situsnya dijadikan sebagai homepage. Menurut data yang dirilis firma riset Hitwise, situs jejaring sosial populer ini menyumbang sekitar seperempat page views di Amerika Serikat (AS). Kondisi tak jauh berbeda mungkin saja terjadi di negara lain, mengingat begitu banyak orang yang mengakses Facebook dari berbagai belahan dunia.

Tampaknya, ini memang cara lain Facebook untuk menguatkan cengkeramannya dalam perolehan trafik web. Masih menurut data Hitwise, sejak November 2009, trafik Facebook telah meningkat 60 persen. Pada Maret, Facebook bahkan mengalahkan Google sebagai tujuan nomor satu bagi para peselancar internet di AS.

17 November 2010

Teknisi AC Gadungan

Parah banget hari ini. AC saya mendadak mati sendiri dalam 15 menit setelah dipasang. Tidak tahu kenapa, kukira ada kabel yang korslet atau saluran airnya tersumbat gitu. Tapi setelah aku cek semua kabel aman dan saluran pembuangan air AC nya lancar. Tidak tahan gerah, saya pun memanggil teknisi tukang repair AC. Kebetulan hari raya (hari libur), saya pun tak segan mengeluarkan tip lebih agar mereka mau datang.

Sialnya, AC saya bukannya menjadi baik seperti sedia kala, malah tambah rusak dibikinnya. Hampir 6 jam diutak-atik tapi tidak mau nyala. Sampai sudah disuruh ganti alat dan saya diwajibkan untuk mengganti biaya alat barunya. Swt dah. Hasilnya remote pengatur suhu sudah tidak berfungsi lagi. Setelah saya meminta pertanggung jawaban jawab mas situ ”maaf bapak, AC anda memang sudah waktunya”...

12 November 2010

Usaha Warnet Kian Digemari

Ya, sesuai dengan judul diatas, usaha mendirikan warnet kini malah makin digemari banyak orang. Alasannya, karena banyak yang beranggapan bahwa usaha net-an lebih mudah dan memiliki resiko lebih kecil dibanding usaha lain. Selain modal yang dibutuhkan tidak sebesar dibandingkan beberapa tahun lalu, usaha ini juga masih bebas pajak pemerintah sampai saat ini. Padahal, kalau mau jujur, rata-rata omzet warnet dalam beberapa tahun terakhir juga menurun dengan berbagai macam sebab/alasan.

Padahal, mereka (yang akan membuat usaha warnet kedepannya) tidak berpikir kalau usaha ini perlu pengalaman dan ketekunan dalam menjalankan usaha. Sebagai contoh, ada warnet tetangga saya, yang karena tergiur dengan ”katanya” usaha warnet bisa mendapatkan omzet sejuta sehari hanya dengan modal 10-15 komputer, akhirnya malah bangkrut duluan. Selain sepi pengunjung (pasar potensial sudah habis), komputer mereka juga banyak yang kena virus dan rusak akibat tidak ada penanganan yang tepat dan berpengalaman.

Bagi mereka, yang penting duit masuk. Tinggal pakai orang kerja buat jaga dan duit mengalir kayak air masuk ke laci meja. Mereka tidak tahu kalo penyakit komputer terkadang lebih kronis dibanding penyakit manusia atau mesin mobil. Perbandingan penyakit komputer bisa 1”1.000.000 dalam skala kecil. Mereka juga pasti tidak menyiapkan biaya perawatan apabila ada kerusakan, karena berstatus ”baru”. Bahkan, ada orang tua/pasutri yang buta teknologi pun kepincut untuk membuat warnet dengan alasan ”gengsi” setelah melihat tetangganya sukses dalam usaha warnet. Ckck...

09 November 2010

Barrack Obama Datang Ke Indonesia

Sore ini, rencana kunjungan Presiden AS Barrack Obama ke Indonesia akhirnya terlaksana. Rencana kunjungan kenegaraan yang digagas sejak November setahun lalu itu sudah dua kali ditunda realisasinya. Menurut jadwal, pesawat Air Force One yang menerbangkan Obama dan rombongan dari India akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, pukul 15.00 WIB, Selasa (9/11/2010). Kemudian Obama langsung menuju Istana Merdeka, Jakarta, untuk menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Seperti juga para tamu negara lainnya, Obama disambut dengan upacara kenegaraan di Istana Merdeka. Acara selanjutnya pertemuan empat mata antara Presiden SBY dengan Obama di ruang Jepara, Istana Merdeka dan dilanjutkan pertemuan bilateral delegasi dua negara. Puncaknya adalah peluncuran Indonesia–US Comprehensive Partnership (CP). Kesepakatan yang telah dibahas sejak 2008 itu sekaligus juga menandai peningkatan kerjasama RI-AS di berbagai bidang dan menjadi dasar untuk pematangan Plan of Action dari Comprehensive Partnership tersebut oleh pejabat teknis terkait.

Pada mulanya Presiden Obama berencana mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada November 2009, usai kunjungannya ke Singapura. Tapi karena ingin mengajak dua putrinya, Sasha dan Malia, berkeliling kota tempatnya dibesarkan, Obama menundanya hingga Juni 2010 yang betepatan dengan libur sekolah. Rencana kunjungan pada Juni 2010 itu sempat dipersiapkan pemerintah AS dan RI secara matang dan detail. Sebab rupanya Obama ingin juga mengajak keluarganya berwisata ke Candi Borobudur serta Ubud, Bali, sehingga lama kunjungan menjadi 3 hari 2 malam.

Tetapi, rencana itu ditunda karena Obama memutuskan untuk mewaspadai dinamika politik nasional AS terkait proses pengesahaan RUU Kesehatan oleh Kongres AS. Jadwal yang ketiga juga ditunda sebab Obama ingin berkonsenterasi memimpin langsung penanggunangan bencana tumpahan minyak mentah di Teluk Meksiko. Kunjungan kenegaraan yang akhirnya terlaksana ini sedikit berbeda dari yang Obama rencana awal, Sasha dan Malia urung berwisata ke Indonesia. Mungkin kelak setelah Borobudur tak lagi berselimut abu vulkanik Merapi, Obama dan keluarganya akan berwisata ke candi yang sempat tercatat dalam daftar 7 Keajaiban Dunia itu.

Di Indonesia, Obama juga direncanakan akan memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia dan bertemu dengan tokoh-tokoh Islam tanah air di Masjid Istiqlal. Selain itu, dalam jamuan makan malam kenegaraannya nanti, kabarnya menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha akan disiapkan menu kesukaan Obama, yaitu bakso dan nasi goreng. Wow!

Ok Obama, Welcome to Indonesian!

07 November 2010

Cristian Gonzales Masuk Timnas Indonesia

Saya benar-benar kaget setelah mengetahui berita bahwa Cristian Gonzales akhirnya menjadi WNI (Warga Negara Indonesia). Tepatnya pada hari jumat, 5 November lalu pemain asal Uruguay ini resmi diumumkan oleh sekjen (Sekretaris Jendral) PSSI, Nugraha Besoes. Dalam hati saya pun langsung bergumam ”hhmm, ini pasti langkah instan yang diambil Nurdin Halid untuk mengamankan posisinya”.
Seperti yang kita ketahui, Nurdin Halid pernah berjanji bahwa di Piala AFF (dulunya bernama Piala Tiger) tahun 2010 ini Indonesia akan menjadi JUARA (harap dicatat dan diingat). Ini setelah prestasi di Piala AFF 2 tahun lalu kita gagal total dan hanya mencapai babak pengisihan. Entahlah apakah dengan menaturalisasi seorang striker asing yang sudah UZUR, mengingat ”CG” sendiri sudah berusia 35 tahun.

Sebelumnya saat akan menghadapi ujicoba melawan Uruguay lalu PSSI dikabarkan akan segera menaturalisasi 4 pemain keturunan Belanda. Tapi setelah dibantai 7-1 dan membuat Presiden RI yang menonton pertandingan kala itu harus meninggalkan stadion GBK dengan mimik sedih, agaknya membuat PSSI kendur. Mungkin 4 pemain Belanda itu hanya untuk supaya timnas kita tidak kalah besar.

Tidak tahu langkah apalagi yang akan diperbuat Nurdin CS untuk mengamankan posisinya. Yang pasti, hampir semua survei ditanah air (kecuali survei yang dibuat pihak Nurdin CS) memperlihatkan bahwa suporter/penggemar sepak bola ditanah air kecewa dengan prestasi timnas dan menginginkan perubahan, termasuk pergantian pucuk pimpinan PSSI.

04 November 2010

Sanksi Moral Terhadap Koruptor

Sekarang Korupsi tidak lagi menakutkan bagi para pejabat Negara. Mulai dari kepala desa, lurah, camat, walikota, sampai gubernur pun bisa melakukan korupsi berjamaah. Selain hukum yang bisa dibeli dengan uang, sanksi moral pun seakan tidak ada. Contohnya kasus korupsi yang melibatkan walikota di kota saya.

Sudah divonis masuk penjara lebih dari 10 tahun, bukan menjadi halangan untuk tetap melanjutkan bisnis dan eksistensinya. Bahkan, saat ada seorang anggota keluarga meninggal, mantan walikota ini langsung minta izin dari rumah tahanan di jakarta untuk pulang kembali ke daerah asal yang pernah dipimpinnya demi menghadiri acara pemakaman sang ponakan.

Hasilnya, saat kembali, media massa dan para kader salah satu partai politik yang mendukungnya saat pemilu lalu masih mengelu-elukan dia, bahkan memuji-muji dia, seakan-akan dia adalah seorang pahlawan korupsi! Padahal, yang namanya sudah divonis penjara akibat KKN oleh KPK, itu sudah 100% pasti ada terlibat korupsi, baik sedikit atau banyak.

Ini bukti, bahwa rakyat juga tidak terlalu memusingkan uang yang dikorup oleh pejabat-pejabat negara. Toh itu juga bukan duit mereka, jadi ngapain pusing (padahal pajak adalah uang dari rakyat buat kepentingan umum). Yang penting kan pas pemilu dikasih uang dan sembako sudah cukup. Kota mau maju atau tidak juga sama saja, yang penting bisa hidup.

Intinya, SANKSI MORAL TERHADAP KORUPTOR SUDAH HILANG! Koruptor, saat kembali dari masa tahanannya ke masyarakat, toh tetap dicintai juga. Padahal, dizaman sekarang, kita bukan perperang dengan musuh seperti zaman kemerdekaan, tetapi kita sekarang berperang dengan para TIKUS KORUPTOR! Asal ada uang, nama baikpun bisa dibeli. Mungkin inilah salah satu fenomena di negeri kita...

01 November 2010

Festival Halloween

Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!"

Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.

Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween. Bagi anak-anak di Amerika, Halloween berarti kesempatan memakai kostum Halloween dan mendapatkan permen, sedangkan bagi orang dewasa adalah kesempatan berpesta kostum. Bagi pedagang eceran di Amerika, Halloween berada di urutan kedua di bawah hari Natal sebagai perayaan yang paling yang menguntungkan.

Ok. Selamat Merayakan Festival Halloween!!!

27 Oktober 2010

Pray For Indonesia

Indonesia, dalam seminggu ini dihantam dua bencana kemanusiaan besar sekaligus. Yang pertama Bencana Tsunami yang terjadi pada hari senin dini hari (25/10), dimana orang sedang terlelap tidur. Gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. BMKG sempat mengeluarkan status awas Tsunami pasca terjadinya gempa bumi. Tapi setengah jam kemudian status tersebut dicabut dengan alasan protap. Tapi tak disangka, beberapa menit setelah status tersebut dicabut, Tsunami baru datang. Ratusan korban meninggal dan hilang, serta banyak rumah-rumah warga yang hancur akibat gelombang Tsunami ini.



Tak berselang lama, pada keesokan harinya, tanggal 26/11 pukul sekitar pukul 17.15 WIB terjadi letusan Gunung Berapi di perbatasan Yogjakarta dan Jawa Tengah. Puluhan korban meninggal akibat terkena awan panas dari gunung merapi ini. Dikabarkan juga Mbah Marijan, juru kunci gunung merapi, menjadi salah satu korban dalam bencana ini. Banyaknya korban disebabkan adanya warga setempat yang menolak untuk dievakuasi sejak hari senin sehari sebelumnya. Warga lebih percaya kepada ramalan juru kunci ketimbang mendengarkan imbauan BMKG.



Sekitar tiga minggu sebelumnya juga terjadi banjir bandang di Wasior, Papua Barat. Ratusan korban juga menjadi tumbal akibat pembalakan hutan liar dan ilegal logging (dibantah pihak pemerintah). Seminggu sebelum bencana Merapi dan Tsunami, rakyat Indonesia beramai-ramai turun ke jalan untuk mendemo akibat buruknya pemerintahan tepat setahunnya pemerintahan SBY-Boediono. SBY-Boediono menurut pihak asing lebih sibuk menjaga image ketimbang menata pemerintahan negaranya.



Inilah mungkin bentuk protes alam terhadap PEMERINTAHAN negara ini yang dipenuhi oleh koruptor. 3 BENCANA DI 3 BAGIAN INDONESIA (barat, tengah, dan timur) dalam waktu 1 bulan sudah menjadi bukti. Kurang apalagi? Diperkirakan akibat ketiga bencana ini, sudah menelan seribu korban lebih beserta kerusakan alam yang tidak ternilai harganya. Tapi pemerintah dinilai dan memang terlihat lambat dalam menanggapi ketiga bencana ini dengan alasan kurang koordinasi.

Saya tergerak untuk menulis artikel ini secara pribadi, karena sangat berduka akibat bencana yang berturut-turut.menimpa negara ini.Status GAWAT DARURAT rasanya perlu dikeluarkan pemerintah. Jangan gengsi untuk menerima bantuan negara asing, sementara negara sendiri sudah tidak mampu mengurus 3 bencana besar ini. Semoga tidak ada lagi bencana yang terjadi di Indonesia kedepannya. Kalaupun alam memang mau menghukum, hukumlah ke personnya. Mungkin itu lebih adil ketimbang rakyat miskin nan jelata yang harus menanggung beban dosa yang diperbuat para pejabat/petinggi di negara tercinta ini!

23 Oktober 2010

MU Ikut Liga Premier Indonesia

Liga Primer Indonesia (LPI) yang digagas salah satu konsursium tanah air, Arifin Panigoro, akan segera bergulir pada bulan november nanti. Pesertanya selain dari klub-klub bekas Liga Super Indonesia (LSI, dibawah naungan PSSI) berbagai divisi, juga ada klub-klub baru, seperti halnya didaerah saya, MU (Manado United).

Untuk mempersiapkan ikut LPI, MU sudah mulai bergerak dengan mengadakan seleksi pemain. Seleksi pemain diikuti pemain senior dan junior, tapi semuanya berasal dari daerah Sulawesi Utara. Tidak ada pemain dari luar daerah. Ini bukti bahwa tujuan MU memang ingin mencari pemain muda yang berbakat, yang berasal dari daerah ini. Tapi, ada juga 7 pemain asing yang ikut diseleksi. Tapi, menurut info yang didapat, hanya 2-3 orang pemain asing saja yang akan direkrut. Tujuannya adalah untuk membimbing dan memberi pengalaman kepada pemain muda yang semuanya berasal dari Sulawesi Utara, dengan usia mayoritas dibawah 25 tahun.

Begitupun dengan beberapa mantan pemain klub Super Liga Indonesia beberapa tahun lalu, yakni Persma dan Persmin yang akan direkrut juga, tapi terhadang masalah fisik. Alasannya, karena sudah lama tidak mengikuti Liga Indonesia lagi. Kilas balik sedikit, kedua klub Sulawesi Utara ini pernah eksis di Liga Super Indonesia 3 tahun lalu. Tapi akhirnya bubar karena tidak ada sponsor (bisa jadi karena tidak ingin melepas aset kendaraan politik ke pihak swasta, seperti yang kita tahu banyak klub sepakbola yang 100% pengurusnya orang pemerintahan, yang sebenarnya ini tidak boleh) dan tidak mendirikan badan hukum PT, seperti yang diwajibkan PSSI.

Dalam waktu kurang dari sebulan, fisik harus kembali seperti sedia kala, atau minimal mendekati kualitas fisik sebelumnya. Mana bisa bermain bola kalau 15 menit main sudah ngos-ngosan. Mau jadi atlit, tentu fisik harus bagus. Kalau tidak mau jadi pedagang saja. Skill bagus tapi fisik payah = tidak terpakai dalam tim. Menurut info, hampir semua laga di LPI akan dipakai wasit asing yang berasal dari Portugal dan Australia. Jadi, tidak ada itu hadiah bonus pinalty kepada tuan rumah.

Oke! Selamat berjuang buat MU! Semoga bisa kembali sukses, meski dipentas LPI, bukan di LSI. Karena seluruh pemain yang bernaung di LPI TIDAK BISA MEMPERKUAT TIMNAS. Jangan jadikan MU sebagai kendaraan politik, murni ingin mencari pemain lokal baru, dan ingin menghibur masyarakat...

20 Oktober 2010

10 Besar Negara dengan Internet Terbaik

Kualitas dan ketersediaan jaringan broadband di seluruh dunia ternyata meningkat dramatis beberapa tahun belakangan ini. Demikian kesimpulan riset oleh Oxford University di Inggris yang didukung oleh Cisco. Studi tahunan ini menganalisa jaringan internet broadband di 72 negara dan 238 kota. Hasilnya, kualitas broadband diketahui melonjak 50% dalam tiga tahun terakhir karena investasi yang meningkat.

Kecepatan download rata-rata di ranah global tahun 2010 ini mencapai 5,92Mbps, meningkat dari angka 3,27Mbps di tahun 2008. Sedangkan kecepatan upload mencapai 1,77Mbps, tahun 2008 hanya 794Kbps. Sebagai hasil kian cepatnya koneksi dan akses yang meluas, 48 negara atau 66% berhasil meraih syarat menjalankan layanan internet yang ada saat ini. Layanan itu seperti jejaring sosial, streaming video definisi rendah atau sharing file ukuran kecil.

Sebanyak 14 negara dan 38 kota dinyatakan siap menjalankan aplikasi internet masa depan. Lagi-lagi, Korea Selatan berada di posisi teratas jaringan broadband paling berkualitas di dunia. Warga di sana menikmati kecepatan download rata-rata 33,5Mbps dan kecepatan upload 17Mbps. Berikut 10 besar negara dengan kualitas broadband terbaik. Sayang, tak disebut lengkap kecepatan akses masing-masing. Namun sebagai gambaran, Amerika Serikat di posisi 15 punya kecepatan download rata-rata 9,6Mbps dan upload 2,2Mbps.

Lagi-lagi, nama Indonesia belum ada di sini. Bahkan, Indonesia juga belum masuk dalam posisi 30 besar.

1. Korea Selatan
2. Hong Kong
3. Jepang
4. Eslandia
5. Swiss, Luxemburg, Singapura
6. Malta
7. Belanda
8. Uni Emirat Arab, Qatar
9. Swedia
10. Denmark

16 Oktober 2010

Keheranan Semula

Manusia dilahirkan lunak dan lentur tetapi setelah tua mereka menjadi keras dan kaku. Tanaman yang hidup itu fleksibel dan lentur tetapi tanaman yang mati layu dan patah-patah.

Yang muda dan yang hidup belajar karena mereka selalu lentur, selalu mulai.
Sarjana-sarjana tua yang hebat, penuh dengan informasi dan dibebani dengan pengetahuan, adalah ibarat pohon tua dan kering yang siap ditebang. Yang tidak mau lentur akan patah; yang berat dan kaku akan mati.
Ringankanlah yang berat dan lunakkanlah yang keras; lenturkanlah yang kaku. Kembalilah kepada keheranan semua.

"The Tao of Being, 181"

13 Oktober 2010

Indomie Aman Dikonsumsi

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan produk mi instan merek Indomie yang dipasarkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di luar dan dalam negeri aman dikonsumsi.Menurut dia, Taiwan maupun Indonesia memiliki standar yang berbeda untuk produk pangan terutama kecap pada mi instan tersebut.

Menurut Mendag, produk Indomie yang ditujukan untuk pasar Taiwan sudah memenuhi standar di negara itu. Namun, kemudian ditemukan produk Indomie yang sebetulnya bukan ditujukan untuk pasar Taiwan. Pihak Indonesia telah menghubungi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat melalui Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taiwan yang dikoordinasi oleh Kementerian Perdagangan.

Untuk itu, Kementerian Perdagangan meminta Badan POM di Taiwan guna mengklarifikasi masalah tersebut. Pihak Taiwan pun, menurut Mari, menanggapi positif dan Kementerian Perdagangan sedang menunggu apa yang akan mereka sampaikan. engenai produk Indomie yang bukan diperuntukkan bagi pasar Taiwan dan lolos di negara itu, menurut Mari, Kementerian Perdagangan akan menyelidikinya.

Bahkan, manajemen PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menyampaikan bahwa untuk produk mereka di pasar Taiwan sudah memenuhi standar yang berbeda itu. Dan ini bisa terlihat dari logo Badan POM yang tertera di kemasan. ementerian Perdagangan pun, Mari menjelaskan, akan berkomunikasi dengan negara lain yang juga menjadi pasar utama produk Indomie. Kementerian akan menjelaskan masalah yang terjadi, karena intinya hanya terkait pada standar yang berbeda.

Saat ini, menurut Mari, pemerintah sedang melakukan pencegahan agar penarikan Indomie di Taiwan tersebut tidak menyebar ke produk-produk Indonesia lainnya. Pemerintah Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan Badan POM berkomitmen bahwa produk Indonesia yang di pasarkan ke luar negeri adalah produk yang aman dan memenuhi standar internasional.

09 Oktober 2010

Nadine Puteri Indonesia 2010

Wakil DKI 4, Nadine Alexandra Dewi Ames menjadi Puteri Indonesia 2010. Nadine menyingkirkan 37 pesaingnya dalam Grand Final Pemilihan Putri Indonesia ke-15 tahun 2010 yang berlangsung di Assembly Hall, Jakarta Convention Centre, malam tadi. Meski kurang meyakinkan dalam beberapa pertanyaan yang diajukan dewan juri, sembilan dewan juri tetap memilih Nadine. Sebagai hadiah, selain mendapat gaji bulanan dari Mustika Ratu, Nadine juga memperoleh hadiah satu unit mobil.

Reisa Kartikasari dari DIY harus puas sebagai runner up I sekaligus meraih gelar Puteri Indonesia Lingkungan. Runner up II diraih Alessandra Khadijah Usman yang sekaligus menjadi Puteri Indonesia Pariwisata. Sandra mendapat hadiah uang Rp 5 juta plus gaji bulanan selama setahun dari Mustika Ratu. Dua peserta lainnya yang masuk lima besar adalah Ida Ayu Dwita Sukma Ari Pramana (Bali) dan Grace Gabriella Binowo (Jambi).

Wakil Sulsel, Winanda Rahmayanti Rahman mendapat gelar hiburan. Seperti target semula, Nanda, sapannya, berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit Kepulauan untuk Pulau Sulawesi. Untuk kategori ini, panitia memilih pemenang di setiap pulau.

Puluhan warga Sulsel yang hadir langsung memberikan dukungan di Assembly Hall JCC. Mereka membawa poster bergambar Winanda sambil berteriak "ewako". Mereka memberikan semangat dengan cara melambai-lambaikan poster. Tetapi, itu tidak berpengaruh karena juri sudah menetapkan 10 besar sebelum malam puncak. Penentuan 10 besar dilakukan berdasarkan seleksi pada masa karantina.

Peserta yang masuk 10 besar adalah Rika Pertiwi Zulfi (Sumbar), Reisa Kartikasari (DIY), Alessandra Khadijah Usman (Gorontalo), Nadine Alexandra Dewi Ames (DKI 4), Inda Endaliani (DKI 6), Marietta Gabriel Gladys Levina (DKI 5), Mythia Dyah Rengganis (Maluku), Grace Gabriella Binowo (Jambi), dan Emanuella Chrisnatasha Gunawan (Jateng).

Sebelumnya Manajer Winanda, Indra Gunawan memang menargetkan membawa pulang gelar. Minimal gelar Puteri Indonesia Kepulauan. Menurut Indra, hasil ini sudah cukup bagus, meskipun kurang memuaskan karena Nanda gagal masuk 10 besar.

Pemenang PPI 2010 berkesempatan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe Pageant 2011. Selain itu, pemenang juga secara otomatis dinobatkan sebagai Brand Ambassador Trend Warna Mustika Ratu 2011. Sementara runner up I akan mengikuti ajang Miss International Pageant 2011.

Grand Final PPI 2010 yang dipandu Choky Sitohang dan Nadya Mulia malam tadi berlangsung meriah. Ribuan orang dari berbagi latar belakang memadati Assembly Hall JCC yang berada di Senayan. Acara yang disiarkan langsung Indosiar itu juga dimeriahkan penampilan grup band Andra and the Backbone. Juga dihadiri Miss Universe 2010, Ximena Navarette.

Malam Grand Final PPI ke-15 tahun 2010 di Assembly Hall, Jakarta Convention Centre, dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan, Linda Amalia Sari. Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso juga datang bersama istri.

Tema PPI kali ini adalah, "Cintai Negeri melalui Penggunaan dan Penghargaan Karya Anak Bangsa." Semua peserta menggunakan karya desainer dalam negeri yang dipadukan dengan koreografi arahan Rama Soeprapto selaku art director dan Ananta Kanapi sebagai penata gaya.

Panggung juga dikemas unik. Kali ini mengangkat keindahan alam bawah laut Indonesia yang didukung tata panggung dan permainan warna-warni koleksi desainer yang mendukung program PPI ini.

Pada awal acara, para finalis tampil dengan dress karya Lenny Agustin yang berkesan ceria dengan warna dan bentuk desain menyerupai air laut, terumbu karang, ikan, dan ganggang. Sebelum masuk 10 besar, finalis tampil elegan dan feminin dalam balutan gaun malam karya Albert Yanur, Hian Tjen, dan Imelda Kartini.

Saat wawancara 10 besar, keindahan kain brokat Indonesia diolah secara cantik dan berkesan muda oleh INAV by Intan Avantie. Sedangkan pada saat memasuki lima besar, finalis tampil dengan busana kebaya nasional karya Anne Avantie.

Para finalis juga menggunakan aksesori yang terkesan mewah. Mereka menggunakan sepatu Bellagio. Lalu, aksesorinya dari PLG & Jewel of Eden, serta tata rias wajah dari Mustika Ratu. Pihak Mustika Ratu sendiri memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan trend warna 2011, yakni "Paras Swarnanindya" atau cantik keemasan yang sempurna.

05 Oktober 2010

Lawan Uruguay, Timnas Pakai Naturalisasi

Timnas senior akan diperkuat empat pemain yang akan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia ketika menghadapi semi-finalis Piala Dunia 2010 dalam pertandingan persahabatan melawan Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 8 Oktober nanti. Keempat pemain naturalisasi ini berasal dari Belanda, dan memiliki darah Indonesia. Menurut ketua Badan Tim Nasional [BTN] PSSI Iman Arif, Kendati belum mempunyai paspor Indonesia, keempat pemain itu diperkenankan membela timnas senior. Rencananya mereka akan tiba di Indonesia awal pekan depan

Keempat pemain yang akan diturunkan pada pertandingan nanti adalah striker Go Ahead Eagles Jhon van Beukering, duo gelandang Rafael Guillermo Eduardo Maikimo (BIT FC) dan Jeffry de Visscher (FC Emmen). Sedangkan ujung tombak Adelaide FC Sergio Van Dijk masih menunggu kepastian dari timnya. Kemungkinan, Sergio baru akan tampil membela timnas saat melawan Maladewa. Sebab, dia harus membela tim asal Inggris melawan Thailand. Jika di sana batal, Sergio juga akan tampil melawan Uruguay.

Kehadiran empat pemain tersebut tidak akan menimbulkan kecemburan dari skuad timnas senior yang sudah menjalani pelatnas. Selain itu, kehadiran mereka diharapkan bisa memperlicin upaya naturalisasi pemain keturunan agar mendapatkan paspor Indonesia. Pertandingan nanti pasti akan dilihat pejabat negara, karena rencananya presiden [Soesilo Bambang Yudhoyono] akan langsung menonton di stadion.

Selain 4 nama diatas yang akan segera dipanggil dalam laga persahabatan melawan Uruguay, sebetulnya masih ada beberapa nama lagi, yang sedang dalam proses penjajakan dan negosiasi. Diantaranya:

1. Kim jeffery Kurniawan - FC Heidelsheim, klub Verbandsliga Nordbaden (satu level di bawah divisi 3 Bundesliga)
2. Irfan bachdim - FC Utrecht
3. Donovan Partosoebroto - pernah memperkuat tim Ajax Amsterdam junior sebagai kiper utama
4. Jason Oost - VVV Venlo
5. Alessandro trabucco – ibunya berasal dari Bali, ayahnya dari Italia. Usianya 16 tahun. Saat ini memperkuat Cesena Allievi
6. Lucien Sahetapy - BV Veendam
7.Raphael Tuankotta – 22 tahun, BV Veendam Junior
8. Justin Tahaparry – 21 tahun, FC Eindhoven
9. Estefan Pattinasarany - Pemain ini baru berusia 18 tahun dan kini masih memperkuat AZ Alkmaar Junior
10. Michael Timisela - Pemain ini merupakan pemaian muda berbakat yang dimiliki tim Ajax Amsterdam. Di usianya yang memasuki 20 tahun, pemain kelahiran Paramaribo, Suriname ini telah menembus masuk ke tim utama Ajax
11. Christian Supusepa. Pemain muda berusia 19 tahun ini, kini memperkuat tim Ajax Junior
12. Justin Tahapary. Pemain kelahiran 23 Mei 1985 ini sejak tahun 2004 telah memperkuat FC Eindhoven
13. Peta Toisuta. Pemain berdarah Maluku ini kini memperkuat tim Zwolle di liga Belanda
14. Jefrey Leiwakabessy. Bek kiri kelahiran Arnhem ini sejak tahun 1998 telah memperkuat NEC Nijmegen, dan sempat mencicipi Timnas Junior Belanda
15. Marvin Wagimin. Pemain yang baru berusia 18 tahun ini masih memperkuat tim VVV-Venlo di Divisi 1 Liga Belanda
16. Raymon Soeroredjo. Pemain kelahiran Oss, 8 tahun yang lalu ini kini memperkuat tim Vitesse Junior
17. Tobias Waisapy. Pemain berusia 18 tahun ini kini memperkuat tim Feyenord Junior
18. Yoram Pesulima. Bek kiri kelahiran 9 Maret 1990 ini kini memperkuat tim Vitesse Junior
19. Raphael Supusepa. Gelandang kiri yang lahir di kota Wormerveer ini kini memperkuat tim MVV Maastricht. Pemain jebolan Ajax ini sebelum bermain di MVV sempat bermain di tim Excelsior dan Dordrecht
20. Levi Risamasu. Pemain kelahiran Nieuwerkerk ini pernah memperkuat NAC Breda selama 4 musim sebelum pindah ke tim AGOVV Divisi 1 Liga Belanda
21. Marciano Kastoredjo. Gelandang yang juga bisa berperan sebagai bek kiri ini sebelum bergabung bersama tim De Graafschap pernah bergabung bersama tim Utrecht Junior
22. Ignacio Tuhuteru. Pemain senior berusia 33 tahun ini kini memperkuat Go Ahead Eagles. Sebelumnya pemain jebolan Ajax Junior ini sempat malang melintang di beberapa klub seperti RBC Roosendaal, Dalian Shide China, Sembawang Singapura, Zwolle, Heerenveen, dan FC Groningen
23. Ferdinand Katipana. Pemain kelahiran Amersfoort 26 tahun silam ini sebelum bergabung bersama Haarlem, sempat bergabung di tim Utrecht Junior dan Cambur Leeuwarden

Menurut saya, rencana menggunakan pemain naturalisasi diatas, adalah kurang tepat, karena:

1. Pemain naturalisasi diatas sudah berusia diatas 24 tahun. Artinya, masa efektif pemain hanya tinggal 5-10 tahun lagi. Belum lagi jika keempat pemain itu, menolak untuk dipanggil timnas, dikarenakan kompetisi eropa yang padat dan perjalanan Belanda-Indonesia yang bisa memakan waktu 1-2 hari. Asal klub keempat pemain inipun tidak terkenal. Hanya Sergio Van Dijk saja yang sedikit terkenal, meski usianya sudah 28 tahun.

2. Ada tebang pilih, dan sifat suka/tidak suka dalam memilih pemain naturasisasi. Irvan Bachdim, yang masih berusia 18 tahun, dirasa lebih efektif untuk memperkuat timnas Indonesia, ditolak pengajuan Paspor Kenegaraannya.

3. Bisa memicu kecemburuan dan persaingan dalam mengisi pos pemain.

4. Belum nyetel dengan gaya tarkam+karate yang diperagakan timnas Indonesia saat ini.

5. Ada upaya Instan PSSI dalam merakit timnas siap pakai dalam Sea Games nanti, dan agar tidak malu dibantai Uruguay, karena akan ditonton presiden. Posisi Nurdin pasti akan digoyang kencang apabila kalah telak.

Selain itu, pemilihan pemain timnas senior lokal juga, dirasa kurang tepat, karena:

1. Pemain yang dipanggil melawan Uruguay dan Maladewa, hanya itu-itu saja. Memang sih, mereka masih pilihan terbaik ditiap lini. Tapi, sudah tidak efektif lagi, mengingat rata-rata umur pemain timnas senior sekarang sudah diatas 29 tahun. Artinya, laga ini semacam perpisahan atau bonus. Skill dan mental tidak mungkin ebrkembang lagi.

2. Harusnya, dipanggil pemain-pemain muda yang U-23, atau yang dibawahnya. Sayang, pembinaan di usia itu terkesan ditelantarkan. Alasannya, PSSI lebih fokus ke U-16 yang sudah memasuki tahun ke 3 yang berguru di Uruguay selama 4 tahun.

3. Laga melawan Uruguay terkesan hanya cari sensasi publik dan mencari duit buat kepentingan politik.

Kita lihat saja, bagaimana laga yang akan dilangsungkan 8 Oktober nanti. Semoga, paling tidak bisa menyuguhkan permainan bagus dan mewakili jadi diri bangsa ini yang sebenarnya.

03 Oktober 2010

Taman Laut Bunaken

Memiliki lebih dari 17 ribu pulau, Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar didunia karena 2/3-nya adalah lautan. Oleh karena itu, banyak objek wisata bahari yang tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah Taman Nasioanl Bahari Bunaken (TNB2)

Bunaken sebagai salah satu objek wisata bahari, kerap dikatakan sebagai surga bawah laut. Hal ini dikarenakan keindahan yang berada di bawah laut yang berada di Provinsi Sulawesi Utara dan tidak hanya dikenal oleh wisatawan lokal saja. Namun, nama Bunaken sudah meluas hingga wisatawan mancanegara atau lebih dikenal dengan wisatawan asing sebagai salah satu taman laut terindah di dunia yang kaya akan keanekaragaman bentuk dan warna terumbu karang dan biota laut serta spesies ikan.

Pulau Bunaken adalah pulau yang mempunyai luas 8,08 km, masih bagian dari kota Manado. Keseluruhan luas Taman Nasional Bahari Bunaken mencapai luas 75.265 hektar dan didalamnya terdapat 5 (lima) pulau yaitu; Manado Tua, Bunaken, Siladen, Mantehage dan Naen.

Wisata bahari yang menjadi wisata minat khusus, memang sangat berkembang pesat saat ini mengingat tingginya para wisatawan yang datang untuk menikmatinya dan memberikan keuntungan bagi Pemerintah.


Selain dikenal dengan keindahan bawah lautnya, Bunaken juga sebagai tempat menyelam terkenal dari 10 tempat penyelaman tersohor yang ada di dunia. Memiliki 20 titik untuk menyelam serta kedalaman yang bervariasi hingga mencapai kedalaman 1.344 meter.

Taman Laut Bunaken termasuk di antara 10 tempat penyelaman terpopuler di dunia. Disekitar Pulau Bunaken terdapat 12 titik penyelaman. Titik inilah yang sering dikunjungi wisatawan asing menjadi tempat paling asyik untuk menyelam dengan keindahan bawah lautnya, karena terdapat penurunan dinding karang yang terjal dan menjadi tempat makanan para ikan-ikan, goa-goa serta lekukan-lekukan yang sangat menakjubkan.

28 September 2010

Birokrasi = Mental?

Ternyata BIROKRASI, tak hanya menjadi suatu sistem di negeri ini, tetapi sudah lebih jauh lagi, sudah menjadi SIFAT dari banyak orang. Kata Birokrasi memiliki banyak arti, mulai dari artian kasar sampai artian halus. Namun, inti dari birokrasi itu sebenarnya, adalah ”Cara bekerja atau susunan pekerjaan yang serba lamban, serta menurut tata aturan (adat dan sebagainya) yang banyak liku-likunya dan sebagainya”. Tapi, saya lebih suka mengartikan birokrasi sebagai ”Usaha memperlambat” dengan berbagai cara dan tetek bengek, dengan harapan akan mendapatkan ”Timbal balik/keuntungan”.

Birokrasi tidak hanya terdapat pada kantor-kantor pemerintahan, tetapi juga sudah menjamur sampai ke kantor swasta. Baru baru ini, saya mengalami secara langsung bagaimana birokrasi itu yang sebenarnya.

Ini terjadi pada saat saya selesai melaksanakan kegiatan Magang pada satu perusahaan swasta (katakanlah perusahaan H), dimana saya membutuhkan Lembar Pengesahan sebagai bukti bahwa saya pernah bekerja di perusahaan H itu. Tapi sungguh malang, telah satu minggu lembar pengesahan itu saya masukkan, tapi belum saja ditandatangani oleh pimpinan/perwakilan perusahaan H itu, dengan alasan sibuk dan lain-lain. Teringat dalam benak saya, ada iklan di TV beberapa tahun lalu (mungkin iklan rokok sampoerna), dimana untuk sekedar menggoreskan tanda tangan dan cap saja, perlu waktu berjam-jam untuk menunggu! Itupun kalau tidak segera ”disogok”, pasti akan lebih lama lagi.

Intinya adalah, sifat BIROKRASI = SUAP, memang sudah menjamur. Semua perlu di iming-imingi dengan uang dsb. Untuk buat KTP saja harus kasih fulus ke kepala lingkungan/kecamatannya agar bisa cepat diproses. Mau cepat jadi lambat.

24 September 2010

Uruguay Full Team ke Senayan

Tidak cuma Diego Forlan pemain top yang akan disertakan Uruguay dalam agenda friendly game-nya melawan Indonesia. Pelatih Oscar Tabarez telah menetapkan skuad terbaiknya untuk ke Jakarta. Dalam keterangannya di Montevideo, seperti dilansir Reuters, Jumat (24/9/2010), Tabarez memilih pemain-pemain terbaiknya untuk melakukan pertandingan pertama setelah dia memperpanjang kontraknya sebagai pelatih La Celeste di bulan ini.

Selain Forlan yang merupakan pemain terbaik Piala Dunia 2010, juga terdapat nama-nama beken macam Luis Suarez, Edinson Cavani, Martin Caceres, Fernando Muslera, sampai kapten Diego Lugano. Forlan dan Suarez absen dalam lakon terakhir Uruguay saat berujicoba melawan Angola bulan lalu, di laga pertama mereka pasca menjadi tim peringkat empat di Piala Dunia lalu.

Pertandingan persahabatan Indonesia versus juara dunia dua kali itu rencananya dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada hari Jumat 8 Oktober. Empat hari kemudian Uruguay melanjutkan agendanya melawan China di kota Wuhan. Selain Uruguay, Indonesia juga mengagendakan beberapa pertandingan ujicoba lain melawan Pantai Gading, China, dan Timor Leste di bulan November. Namun, hingga kini belum bisa dipastikan apakah bintang-bintang top Pantai Gading seperti Didier Drogba, Toure Bersaudara, atau Salomon Kalou, bakal ikut.

Timnas Indonesia harus memanfaatkan laga ini untuk melatih diri dan belajar bagaimana bermain sepak bola yang baik. Jangan kayak melawan bayern Munchen beberapa tahun lalu, pas pertandingan berakhir, si Eka Ramdhani malah langsung berlari laiknya seorang suporter yang menghampiri para pemain Munchen untuk sekedar bertukar kaos dan meminta tanda tangan. Zzz...Cacadlah dia! Tapi, saya ragu kalau pemain-pemain kelas eropa timnas Uuguay bakal turun full 90 menit, atau bahkan 45 menit pun tidak sampai, mengingat mereka pasti sudah mendapat rekaman pertandingan dan info-info dari panitia seputar sepak bola di tanah air yang banyak memasukkan cabang olahraga lain, seperti tinju dan kungfu serta karate dalam sepak bolanya.

Skuad Uruguay yang disiapkan:

Kiper: Fernando Muslera (Lazio), Juan Castillo (Deportivo Cali)

Belakang: Carlos Valdez (Siena), Diego Lugano (Fenerbahce), Diego Godin (Atletico Madrid), Andres Scotti (Colo Colo), Jorge Fucile (Porto), Martin Caceres (Sevilla), Mauricio Victorino (Universidad de Chile), Maximiliano Pereira (Benfica)

Tengah: Cristian Rodriguez (Porto), Alvaro Gonzalez (Lazio), Walter Gargano (Napoli), Sebastian Eguren (Sporting Gijon), Diego Perez (Bologna), Alvaro Pereira (Porto), Gaston Ramirez (Bologna), Ignacio Gonzalez (Levante), Jorge Rodriguez (Chiapas)

Depan: Abel Hernandez (Palermo), Luis Suarez (Ajax), Diego Forlan (Atletico Madrid), Sebastian Abreu (Botafogo), Edinson Cavani (Napoli), Sebastian Fernandez (Malaga)

20 September 2010

Nurdin Halid Tegas Tolak LPI

Ide Arifin Panigoro untuk menggelar Liga Primer Indonesia (LPI) sebagai tandingan ISL mendapat tentangan keras dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, dengan aturan FIFA sebagai "tamengnya". Sebanyak 18 klub ISL diajak oleh Arifin panigoro untuk mengikuti IPL yang dibentuk demi menuju sepakbola indonesia yang profesional, yaitu klub bisa berdiri sendiri tanpa bantuan APBD.

Jelas sebagai induk semang sepakbola nasional, PSSI bak kebakaran jenggot melihat terobosan Arifin itu. Maka Nurdin pun langsung "mengharamkan" klub-klub di Indonesia terutama di ISL untuk ikut serta dalam LPI. Menurut Nurdin PSSI tetap mengacu pada pada aturan FIFA dalam menentukan sikap. Yaitu setiap bentuk kompetisi atau turnamen yang ada harus terdaftar dengan aturan federasi setempat. Maka jelas LPI yang merupakan pesaing ISL-nya PSSI tak akan diakui oleh FIFA.

Seperti yang sudah ditegaskan sebelumnya bahwa klub yang membelot ke LPI akan dicoret dari keanggotaan PSSI. Tak hanya itu pengurus dan pemain pun tak bisa ikut serta dalam seluruh kegiatan di bawah bendera PSSI. Menurut Nurdin, Itu sesuai dengan regulasi PSSI dan FIFA. Keanggotannya hanya bisa diputihkan melalui kongres, tentunya dengan berbagai catatan.

Tapi, jika melihat Liga Primer Indonesia (LPI) ini, sebenarnya sistemnya 75-90% akan mirip dengan pengelolaan ISL. Cuma namanya saja yang berganti. Para pemainnya pun pasti itu-itu saja. Begitupun dengan pemain asing, pasti akan tetap dipakai 3-5 orang. Jadi bedanya dimana? Sudah begitu, klub dan pemain yang rugi. Hadiah (bagi pemenang LPI liga) nantinya dari mana dan berapa jumlahnya?. Sponsor pun masih ragu untuk berinvestasi. Sudah begitu, apabila ingin kembali ke PSSI, sudah pasti harus memulai dari divisi 3. Pemain pun dilarang masuk timnas, karena keluar dari keanggotaan PSSI. Jadi, kita lihat saja, apa memang benar 15 klub yang menyatakan dukungannya itu ke LPI akan benar-benar ikut.

18 September 2010

Pembakaran Alquran Ternyata Tetap Dilakukan

Pembakaran Alquran yang sebelumnya akan dilakukan oleh pendeta dari Florida Terry Jones, pada peringatan tragedi 11 September, urung dilaksanakan karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Namun ternyata oleh pendeta Bob Old dan Danny Allen. Mereka membakar Alquran di halaman belakang sebuah rumah di Springfileld, Amerika Serikat, Sabtu (11/9) silam.

Bob Old dan rekannya Danny Allen berdiri bersama di halaman belakang rumah tua. Mereka menyebut tindakan itu sebagai panggilan dari Tuhan. Mereka membakar dua salinan Quran dan satu teks Islam lainnya di depan segelintir orang, yang sebagian besar dari media.

Seperti dilansir Detroit News, ternyata pembakaran Alquran juga terjadi di Michigan. Sebuah Alquran dibakar di depan pusat ajaran Islam di kota tersebut.

Ryanne Nason, seorang cendekiawan Amerika Serikat, seperti dilansir sebuah koran lokal Mainecampus, Kamis (15/9), menyebut bahwa pembakaran yang dilakukan oleh sejumlah orang sangat menyedihkan dan memalukan. Di AS, negara yang dibentuk pada keyakinan kebebasan beragama, setiap orang diberikan hak untuk mempraktikkan agama yang mereka yakini, seperti Yudaisme, Islam, Kristen, atau tidak menganut agama sama sekali. Dengan membakar Alquran atau kitab suci agama lain, bayangan seluruh bangsa lain membuat AS adalah negara tanpa kelas dan tidak etis.

Sungguh ironis bahwa Terry Jones atau Bob Old merasa memiliki perlindungan berdasarkan amandemen pertama untuk membakar kitab suci agama lain yang ia tidak percaya. Padahal semua muslim di AS dilindungi oleh undang-undang konstitusional yang sama. Hal ini akan memeberikan cela pada reputasi Amerika.

Menurut Ryanne, orang beragama menggunakan moral yang kuat dan nilai-nilai, namun sekarang orang mendiskreditkan keyakinan mereka karena bersifat menghakimi dan intoleransi. Salah satu dari banyak alasan mengapa kita memiliki pasukan di Irak dan Afghanistan adalah untuk melawan penindasan dan penganiayaan agama terhadap penduduk negara di negara tersebut. Namun, saat ini ternyata warga negara Amerika sendiri yang melecehkan agama lain.

Sungguh suatu perbuatan yang merusak perdamaian dimuka bumi ini. Tindakan dari kedua orang diatas, jelas sangat melukai hati umat muslim. Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi dikemudian hari lagi...

16 September 2010

DOTA 6.69

Tidak terasa, sudah begitu lama DOTA meluncurkan map versi 6.68c. Para gamers Dota pun mulai tidak sabar, untuk segera menantikan map baru, yakni map versi 6.69. Pasti akan banyak perubahan yang akan dinanti, baik dari skill hero-hero nya maupun efek dari item-item yang dipakai dalam game Dota 6.69 nanti. Mari kita tunggu, kapan map baru 6.69 itu diluncurkan!

Download dota versi 6.69
disini

11 September 2010

Amerika akan Peringati 9 Tahun Serangan 11 September

Hari Sabtu, 11 September 2010 menandai peringatan sembilan tahun serangan teroris 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat.

Amerika akan menggelar serangkaian kegiatan untuk menghormati sekitar 3.000 orang yang tewas akibat serangan terpadu yang dilakukan para pembajak al-Qaida. Para pembajak mengambil alih empat pesawat komersial, menabrakkan dua di antaranya ke gedung kembar World Trade Center di Kota New York. Ke-dua gedung yang masing-masing berlantai 110 itu ambruk, memerangkap dan menewaskan banyak karyawan dan petugas penyelamat.

Sebuah pesawat lainnya menghantam Pentagon, markas besar militer Amerika di luar kota Washington, dan satu pesawat lagi jatuh di Shanksville, Pennsylvania, setelah para penumpang berkelahi melawan para pembajak. Pesawat yang jatuh itu diyakini diarahkan ke Washington.
Presiden Barack Obama akan memperingati acara itu hari Sabtu di Pentagon, sementara Wakil Presiden Joe Biden akan menghadiri acara di kota New York. Ibu Negara Michelle Obama dan mantan Ibu Negara Laura Bush dijadwalkan berpidato dalam acara di Shanksville, Pennsylvania.
Saya turut berduka cita atas peristiwa pembajakan pesawat yang ditabrakkan ke gedung kembar WTC di New York, Amerika Serikat. Semoga peristiwa ini menjadi kali terakhir dan tidak terjadi lagi di kemudian hari.