20 September 2010

Nurdin Halid Tegas Tolak LPI

Ide Arifin Panigoro untuk menggelar Liga Primer Indonesia (LPI) sebagai tandingan ISL mendapat tentangan keras dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, dengan aturan FIFA sebagai "tamengnya". Sebanyak 18 klub ISL diajak oleh Arifin panigoro untuk mengikuti IPL yang dibentuk demi menuju sepakbola indonesia yang profesional, yaitu klub bisa berdiri sendiri tanpa bantuan APBD.

Jelas sebagai induk semang sepakbola nasional, PSSI bak kebakaran jenggot melihat terobosan Arifin itu. Maka Nurdin pun langsung "mengharamkan" klub-klub di Indonesia terutama di ISL untuk ikut serta dalam LPI. Menurut Nurdin PSSI tetap mengacu pada pada aturan FIFA dalam menentukan sikap. Yaitu setiap bentuk kompetisi atau turnamen yang ada harus terdaftar dengan aturan federasi setempat. Maka jelas LPI yang merupakan pesaing ISL-nya PSSI tak akan diakui oleh FIFA.

Seperti yang sudah ditegaskan sebelumnya bahwa klub yang membelot ke LPI akan dicoret dari keanggotaan PSSI. Tak hanya itu pengurus dan pemain pun tak bisa ikut serta dalam seluruh kegiatan di bawah bendera PSSI. Menurut Nurdin, Itu sesuai dengan regulasi PSSI dan FIFA. Keanggotannya hanya bisa diputihkan melalui kongres, tentunya dengan berbagai catatan.

Tapi, jika melihat Liga Primer Indonesia (LPI) ini, sebenarnya sistemnya 75-90% akan mirip dengan pengelolaan ISL. Cuma namanya saja yang berganti. Para pemainnya pun pasti itu-itu saja. Begitupun dengan pemain asing, pasti akan tetap dipakai 3-5 orang. Jadi bedanya dimana? Sudah begitu, klub dan pemain yang rugi. Hadiah (bagi pemenang LPI liga) nantinya dari mana dan berapa jumlahnya?. Sponsor pun masih ragu untuk berinvestasi. Sudah begitu, apabila ingin kembali ke PSSI, sudah pasti harus memulai dari divisi 3. Pemain pun dilarang masuk timnas, karena keluar dari keanggotaan PSSI. Jadi, kita lihat saja, apa memang benar 15 klub yang menyatakan dukungannya itu ke LPI akan benar-benar ikut.

3 komentar:

Manchester United Tech | Berita Sepak Bola mengatakan...

gimana nih Persepakbolaan Indonesia..??
mungkin gak akan maju-maju kalo banyak masalah seperti ini..

Unknown mengatakan...

Itulah makanya Indonesia selalu mundur 10 langkah ketimbang maju 1 langkah

Ajeng mengatakan...

Heran, kasusu Nurdin Halid ini kan sudah dari dulu, kenapa tidak selesai-selesai tho? Tidak adakah orang yg lebih layak untuk memimpin PSSI selain dia..?