29 Agustus 2009

Pelecehan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Baru-baru ini ada sebuah berita menarik, lagu kebangsaan Indonesia Raya diplesetkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Konon katanya oknum ini berasal dari Malaysia. Tidak tahu betul apa tidak, tapi seperti yang diberitakan di Televisi Nasional Metro TV, berikut beritanya:

Pemerintah Serius Menyelidiki Pelecehan Lagu Kebangsaan
Metro Malam / Umum / Jumat, 28 Agustus 2009 00:08 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Beredarnya plesetan lagu Indonesia Raya yang ditampilkan dalam forum website topix dot com mengundang protes keras. Pemerintah sesegera mungkin menyelidiki siapa yang melakukan perbuatan yang melecehkan bangsa itu dan akan menindak tegas. Demikian ditegaskan Menteri Komunikasi dan Informasi M. Nuh di Jakarta, Kamis (27/8).

Indonesia sekali lagi mengalami pelecehan. Kali ini, pelecehan dilakukan lewat lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Belum jelas siapa pelaku pelecehan ini. Yang terang, pelecehan ini dilakukan lewat forum website topix dot com. Administrator situs tersebut berada di Malaysia.

Menanggapi hal ini, Menkominfo mengatakan, pihaknya dan tim kepolisian akan menelusuri siapa web administrator yang telah merendahkan salah satu identitas bangsa Indonesia ini. Apabila benar itu merupakan perbuatan warga Malaysia, Menkominfo akan melayangkan surat peringatan ke Dubes Malaysia dan melakukan diplomasi politik atau perundingan antar-negara agar masalah ini bisa diselesaikan secara damai.

M. Nuh mengatakan, pelakunya bisa ditindak secara pidana dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Namun, untuk saat ini, dirinya tidak mau menduga-duga karena bisa saja ada pihak ketiga yang sengaja mengadu domba Indonesia dengan Malaysia.

Pendapat senada juga dikemukakan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. Menurut Adhyaksa, perihal ini perlu penyelidikan lebih lanjut. Jangan sampai telanjur terpancing. Adhyaksa menambahkan, Indonesia perlu berhati-hati. Sebab, dia menduga, boleh jadi pelecehan ini dilakukan pihak ketiga yang ingin memperkeruh suasana. Maklum, belakangan hubungan Indonesia dan Malaysia menegang akibat ulah Malaysia yang beberapa kali mengklaim hasil karya budaya masyarakat Indonesia…

Singkat saja tanggapan menurut saya, nah, jika memang benar, jadi sudah berturut-turut negara tetangga kita itu melakukan “serangan fajar”, dengan beberapa bulan yang lalu dengan alasan patroli wilayah, mereka memasuki wilayah perbatasan Indonesia dengan kapal perang mereka. Tidak lama Tarian adat asal Bali, yakni tari Pendet juga mereka klaim berasal dari Negara mereka. Tapi tak lama melalui perwakilan menlu mereka meminta maaf atas adanya informasi diatas, dan mengatakan bahwa pihak swasta di Malaysialah yang membuat iklan promosi dengan tarian Pendet tersebut.

Nah, sekarang giliran lagu kebangsaan kita yang mau diplesetkan. Sebenarnya sih mau ditampilkan juga kutipan lagu yang diplesetkan itu, tapi rasanya tidak etis, koq malah jadi kita sendiri yang menyebarluaskan lagu plesetan tersebut. Tapi kalau mau lihat seperti apa, coba aja cari di googl pasti ketemu, atau di forumnya langsung di www.topix.com itu. Silahkan nyari-nyari disana, coz forum disana sudah menjadi ajang lempar kata-kata kotor antar negara.zzz...

Tidak tau apa sih maunya Negara tetangga kita itu. Koq selalu mencari masalah dengan kita. Tidak puas apa dengan menyiksa para TKI kita yang ada dinegara mereka. Belum lagi banyak lagu daerah atau tarian daerah yang sudah diklaim mereka, termasuk beberapa pulau yang sudah dibajak, seperti kasus sipadan-ligitan waktu lalu. Memang sih, ini juga menjadi pelajaran bagi aparat pemerintahan Negara, bahwa kesalahan juga terjadi dipihak kita.Seperti tidak mau memperhatikan nasib pulau-pulau terluar, dan tidak mau melestarikan kebudayaan yang ada. Tapi yah mau gimana lagi, nasib sudah jadi bubur. Semoga hal ini tidak menjadi polemic dikemudian hari…

28 Agustus 2009

CHELSEA FC



CHELSEA FC

Chelsea dibentuk pada 14 Maret 1905 di pub Rising Sun (sekarang bernama The Butcher’s Hook) dan tidak beberapa kemudian langsung bergabung dengan Football League. Tahun-tahun pertama dilalui tanpa ada prestasi yang benar-benar menonjol, hanya pada tahun 1915 mereka bisa mencapai final piala FA namun kalah dari Sheffield United. Chelsea mulai mendapatkan perhatian publik tatkala mereka mulai mendatangkan beberapa pemain terkenal, tetapi walaupun demikian prestasi mereka belumlah datang juga.

Chelsea First Crest Chelsea Second Crest Chelsea Third Crest

Mantan striker tim nasional Inggris, Ted Drake, kemudian menjadi manajer pada tahun 1952. Ia benar-benar merombak dan memodernisasi klub London itu, seperti memajukan sistem pembinaan pemain muda, membangun tim utama yang tangguh bahkan mengganti logo klub lama yang berlambang ‘Chelsea Pensioner’ (gambar pensiunan tentara Chelsea). Prestasi klub pun mulai nampak, Chelsea menjuarai liga Inggris pada musim 1954-1955. Saat itu federasi sepakbola eropa (UEFA) sudah mulai merencanakan untuk menggelar sebuah kompetisi klub Eropa bernama ‘European Champions Cup’, namun pihak Inggris khususnya FA dan Football League menolak berpartisipasi, ini membuat Chelsea harus mundur sebelum mulainya kompetisi antar klub Eropa tersebut.

Era 60an

Dekade tahun 60-an adalah tahun-tahun dimana talenta pemain-pemain muda Chelsea berkembang dibawah pelatih Tommy Docherty. Mereka termasuk kurang beruntung di saat-saat akhir tiap kompetisi dan turnamen yang diikutinya. Pada musim 1964-1965 mereka hampir saja menyabet gelar treble yaitu di liga Inggris, piala FA dan piala Liga, namun semuanya berujung hanya gelar juara piala Liga. Tahun 1967 mereka juga gagal di final piala FA. Baru pada tahun 1970 mereka berhasil menjuarai piala FA dengan menundukkan Leeds United di final 2-1. Tahun berikutnya mereka pun menyabet gelar Eropanya yang pertama, piala Winners, dengan mengalahkan Real Madrid di final.

Dekade 70-80an

Pada akhir dekade 70an sampai awal 1980 adalah tahun-tahun bergejolak Chelsea, kondisi keuangan klub tidak stabil dan mempengaruhi proyek peremajaan stadion Stamford Bridge. Pemain-pemain bintang dijual dan akhirnya berujung pada terdegradasinya Chelsea dari divisi utama. Masalah diperparah lagi oleh ulah pendukungnya yang suka membuat kerusuhan membuat awal dekade 1980an menjadi saat-saat suram klub. Ken Bates datang untuk membeli klub dengan harga nominal £1, pada saat itu stadion Stamford Bridge telah dijual ke sebuah developer properti dan Chelsea terancam tidak mempunyai ‘rumah’. Chelsea pun terdegradasi lagi sampai ke divisi 3, divisi yang terendah selama sejarahnya. Tahun 1983 dibawah manager John Neal, Chelsea berhasil menjuarai divisi 2 dan promosi ke divisi utama. 4 tahun di divisi utama, mereka terdegradasi lagi pada tahun 1988. Hanya semusim di divisi 2, mereka promosi lagi ke divisi utama setelah menjuarai divisi 2 tahun itu (1989).

Dekade 90an sampai awal 2000an

[Ken Bates] Tahun 1992, setelah melalui perjuangan berat, pemilik Chelsea Ken Bates (inset) berhasil mendapatkan kembali stadion Stamford Bridge dengan membuat perjanjian dengan pihak bank (saat itu pihak developer properti pemilik Stamford Bridge telah bangkrut). Prestasi Chelsea sendiri di divisi utama (sudah bernama Premier League) tidaklah istimewa, hanya di turnamen piala FA mereka berhasil masuk final pada tahun 1994. Setelah diangkatnya pemain legendaris Belanda, Ruud Gullit, menjadi pemain-manager, Chelsea barulah mulai mengangkat namanya kembali. Gullit mendatangkan pemain-pemain terkenal seperti Roberto Di Mateo,dan yang terutama adalah Gianfranco Zola, playmaker Italia yang jenius. Chelsea menjuarai piala FA tahun 1997 dan di liga pun mereka sudah menunjukkan diri sebagai klub papan atas di liga Inggris. Kemudian Gianluca Vialli menggantikan Gullit dan membawa Chelsea menjuarai piala liga, piala Winners tahun 1988 serta piala FA tahun 2000. Vialli juga membawa Chelsea sampai ke perempat final Liga Champions Eropa tahun 2000. Claudio Ranieri kemudian menggantikan rekan senegaranya, Vialli, sebagai manager Chelsea dan membawa Chelsea ke final piala FA tahun 2002.

Datangnya Abramovich

Pada Juni 2003, Ken Bates menjual Chelsea kepada seorang biliuner Rusia bernama Roman Abramovich seharga 140 juta pounsterling. Itu adalah rekor penjualan klub Ingrris termahal sepanjang sejarah saat itu. Karena Abramovich pula media Inggris kemudian menjuluki klub sebagai ‘Chelski’, kata yang langsung menjadi populer di publik. Abramovich langsung bergerak cepat dengan ‘membajak’ general manager Manchester United, Peter Kenyon, ke Chelsea. Kenyon adalah salah satu faktor kesuksesan Manchester United menjadi klub terkaya di dunia dan di Chelsea ia menempati posisi sebagai tangan kanan Abramovich untuk mengelola klub.

Trio Sukses Chelsea Jose Mourinho, Roman Abramovich, Peter Kenyon

Dana pun digelontorkan besar-besaran, tidak kurang dari 100 juta poundsterling dikeluarkan hanya untuk membeli pemain bintang. Tetapi Ranieri tetap tidak membawakan prestasi ke Chelsea pada musim pertama Abramovich. Setelah melihat bahwa Ranieri sulit membawa Chelsea sesuai ambisi Abramovich yang besar, manager Italia tersebut kemudian dipecat dan didatangkanlah Jose Mourinho dari klub juara eropa, FC Porto. Pilihan Kenyon tidaklah salah, Jose Mourinho adalah sosok seorang manager yang sangat taktis dan bertangan dingin. Di musim pertamanya Mourinho langsung membawa Chelsea menjadi juara liga Inggris dan piala Liga. Walaupun dengan dukungan dana yang begitu kuat, seorang manager tetaplah sulit sekali bisa membawa klubnya untuk menjuarai liga Inggris yang ketat di musim pertamanya. Musim itu begitu sensasional bagi Mourinho dan Chelsea, apalagi tahun 2005 adalah genap 100 tahun umur Chelsea. Klub London itu juga menjadi klub yang memenangi partai terbanyak dan paling sedikit kebobolan. Pada tahun tersebut Chelsea juga masuk semi final Liga Champions.

Lampard, Mourinho, TerryTahun berikutnya, 2006, Chelsea kembali menjadi juara liga, klub London pertama setelah Arsenal 1933-1934 yang bisa menjuarai liga Inggris 2 tahun berturut-turut. Tahun 2007 Chelsea menjuarai piala FA dan piala Liga namun hanya menjadi runner-up liga dibawah Manchester United. Mulailah adanya isu pertengkaran Mourinho dan Abramovich yang memuncak di September 2007 dimana Mourinho meletakkan jabatannya sebagai manager. Direktur sepakbola Chelsea asal Israel, Avram Grant, kemudian menggantikannya. Grant membawa Chelsea sebagai runner-up liga, runner-up piala Liga dan runner-up Liga Champions eropa (kalah adu penalti melawan Manchester United). Tidaklah terlalu buruk sesungguhnya, namun bagi Abramovich yang mempunyai ambisi segunung itu tidaklah cukup sehingga Grant dipecat dan digantikan oleh pelatih Brazil, Luis Felipe Scolari, yang akrab dipanggil Felipao sebagai manager Chelsea yang baru sejak 1 Juli 2008.

PROFIL KLUB CHELSEA

Nama Lengkap: Chelsea Football Club

Julukan: The Blues, The Pensioners
Kota: London
Tahun Didirikan: 1905
Stadion & Kapasitas: Stamfor Bridge, 41.841 penonton
Alamat Klub: Chelsea Football Club, Stamford Bridge, London, SW6 1HS
Situs Resmi: www.chelseafc.com
Chairman: Roman Abramovich (Rusia)
Manager: Carlo Ancelotti

PRESTASI

LIGA INGGRIS
Juara: 2004, 2007, 2008
Runner-Up: 1955, 2005, 2006

PIALA FA
Jurara: 1970, 2000, 1997, 2007

PIALA LIGA
Juara: 1965, 1998, 2005, 2007

LIGA CHAMPIONS:
Runner-Up: 2008

PIALA SUPER
Juara: 1971, 1998

PIALA WINNERS
Juara: 1998



Skuad Lengkap Chelsea FC 2009/2010 (Berdasarkan nomor Punggung)

1 Petr Cech
2 Branislav Ivanovic
3 Ashley Cole
5 Michael Essien
6 Ricardo Carvalho
7 Andriy Shevchenko
8 Frank Lampard
10 Joe Cole
11 Didier Drogba
12 John Mikel Obi
13 Michael Ballack
14 Claudio Pizarro
15 Florent Malouda
17 José Bosingwa
18 Yuri Zhirkov
19 Paulo Ferreira
20 Deco
21 Salomon Kalou
22 Ross Turnbull
23 Daniel Sturridge
26 John Terry
33 Alex
35 Juliano Belletti
39 Nicolas Anelka
40 Hilario
41 Sam Hutchinson
42 Michael Mancienne

Tiga Pulau Dijual di Internet


Jakarta - Tiga pulau di kawasan kepulauan Mentawai ditawarkan 'for sale' di internet. Departemen Luar Negeri pun siap menjelaskan pihak asing tidak bisa menguasai salah satu pulau di Indonesia.

"Kita akan jelaskan bahwa hukum kita tidak membenarkan pihak asing membeli atau menguasai pulau di negara kita," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Tengku Faizasyah di kantornya, Jalan Pejambon, Jakarta, Jumat (28/8/2009).

Faiz mengatakan, mengenai penjualan pulau sebenarnya merupakan kewenangan Departemen Dalam Negeri (Depdagri). "Dan terkait pemerintah setempat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, tiga pulau yang ditawarkan adalah Pulau Makaroni, Pulau Siloinak dan Pulau Kandui. Semuanya terletak di Kepulauan Mentawai.

Pemerintah Kabupaten Mentawai telah membantah soal penjualan pulau-pulau tersebut. Mereka berdalih, yang dijual bukanlah pulau melainkan investasi resort.

3 pulau itu diiklankan di situs privateislandsonline.com dengan judul 'Islands for Sale in Indonesia'. Masing-masing pulau dihargai bervariasi. Pulau Makaroni yang memiliki luas 14 hektar dihargai US$ 4 juta, Pulau Silionak yang memiliki luas 24 hektar dibandrol US$ 1,6 juta dan Pulau Kandui yang memiliki luas 26 hektar ditawarkan US$ 8 juta.

sumber: www.detik.com

Jumlah pulau di Indonesia ada 17.508 pulau, dengan kurang lebih 7800 diantaranya telah memiliki nama. Dari sekian banyak pulau di Indonesia yang dihuni cuma sekitar 6000 pulau. Pantas saja jika ada beberapa pulau di Indonesia yang sudah diperjualbelikan kepada pihak asing/luar.

Saya tidak tau siapa yang menjual pulau Indonesia itu. Jika yang menjual pihak negara Indonesia saya rasa tidak mungkin, karena sudah menjadi landasan konstitusi dan sudah tertata dalam UUD 1945, yaitu setiap jengkal tanah Indonesia tidak boleh lepas keluar. Kalaupun ada permainan dengan pejabat setempat, pasti juga hanya akan diberikan izin sewa dengan batasan waktu tertentu. Tidak ada kata JUAL disana. Tapi duit hasil sewanya lari ke mana? apakah ke kas negara atau ke kas "kantong"?

Paling parah jika yang menjual tanah tersebut adalah pihak swasta/orang pribadi, yang mengatasnamakan tanah mereka/kepunyaan mereka, dan menjualnya ke pihak asing/luar. Pasti hanya karena tergiur dengan uang dollar dari orang asing. Padahal kalau sebuah pulau dikelola dengan baik, pasti akan menarik turis asing untuk berkunjung. Contoh kasusnya sudah terjadi seperti diatas itu.

Satu hal membuat kenapa banyak orang asing tertarik untuk memiliki pulau? karena dinegara mereka tidak ada pulau sama sekali/sedikit. Pulau menurut mereka bisa dijadikan sebagai villa pribadi, atau kalau dikelola dengan baik bisa menghasilkan keuntungan. Asyik khan. Sebuah pulau yang baru mereka beli/sewa bisa mereka bangun hotel, rumah makan, tempat diving, villa, dsb. Nah, lama kelamaan akan menjadi sebuah "NEGARA DIDALAM NEGARA". Bisa berbahaya itu,

Saya kasih contoh, misalnya pulau A dibeli oleh WN Inggris. Sudah 10 tahun mereka tinggal disana. Mula-mula hanya dijadikan tempat untuk bersantai. Lama-lama mulai diarahkan ke arah komersial, dengan mengalihkan wisatawan untuk berkunjung ke tempat/pulau pribadi mereka. Para nelayan yang akan mencari ikan diseputar pulau A tersebut mulai dilarang untuk mendekat, dengan alasan pulau A adalah kepunyaan mereka. Sampai-sampai WNI pun dilarang masuk kewilayah tersebut. Nah, pemerintah asal mereka, Inggris, bisa mengambil kesempatan dengan mengklaim kalau pulau A tersebut adalah milik/kepunyaan mereka, dengan alasan jika pulau A tersebut ditinggali warga negara mereka (Inggris). Kalau masalah sudah begini Indonesia mau banding sampe ke MA Internasional atau PBB pun bisa kalah.

Nah, Indonesia sebagai negara yang memiliki pulau terbanyak didunia (disusul Philipina, dengan kurang lebih 7100 pulaunya) tentu akan menarik orang asing untuk memiliki sebuah pulau didalamnya. Apalagi dengan ribuan pulau yang tidak berpenghuni, tentunya akan semakin asyik untuk dihuni. Jadi untuk mengantisipasi hal ini tidak menjadi lebih banyak, pemerintah harus berperan aktif dalam menjaga kedaulatannya. Setiap pulau harus diberi nama dan dipasangi tugu, bendera, atau patok yang menandakan bahwa Pulau ini adalah bagian dari NKRI.

Jikapun terlintas motif untuk menyewakan ke pihak asing, harus dibuat perjanjian-perjanjian, seperti nelayan tidak boleh dilarang untuk menangkap ikan di seputar perairan pulau yang dimaksud, dan misalnya sebuah pulau akan dijadikan resort/usaha, tenaga kerjanya sebagian besar harus diambil dari Indonesia. Juga syarat2 yang lain, spt pajak, kunjungan pengawasan, dll. Dan tentunya, dana hasil penyewaan pulau harus diserahkan ke kas pemerintah pusat/daerah, guna di pakai dalam keperluan pembangunan negara.

27 Agustus 2009

Mengapa Para Pemula Bisnis Online Selalu Gagal?

Masalah yang seringkali terjadi adalah bagaimana seorang pemula akan memulai bisnis onlinenya dari mana awalnya, banyak para pemula bisnis online yang mengganggap ragu apakah bisnis online di internet itu nyata atau benar dan mungkin bisnis online merupakan penipuan di internet. Berdasarkan fakta yang saya dapatkan, kegagalan dalam bisnis online bagi pemula terjadi oleh beberapa hal yaitu :

Rohan

Rohan Online adalah game MMORPG pertama yang memiliki sistem PvP untuk melakukan balas dendam. Seperti game RPG pada umumnya, game ini memungkinkan pemain bisa menjalankan berbagai misi/quest, meningkatkan level karakter, mendapatkan berbagai jenis barang dari barang tidak ternilai hingga barang mewah. PvP (Player Versus Player) dapat dilakukan dimana saja, kecuali didalam kota ataupun berada didalam/dekat bindstone. Keunikan dalam game ini adalah adanya 6 bangsa yang memiliki kemampuan dan spesialisasi yang berbeda-beda, selain itu pemain dapat mengatur status dan skill setiap karakter yang dimainkan.

Crazy Kart

Crazy Kart adalah Game Online Balapan Pertama di Indonesia. Dengan grafik kartun yang imut dan warna-warni, Crazy Kart tetap memberikan nuansa balap yang mendebarkan dan suasana yang menyenangkan. Pilih pembalap kesukaanmu dan mobil favoritmu untuk bertanding dengan jutaan pemain-pemain lain dari seluruh Indonesia. Nikmati Balapan Terlucu Bareng Crazy Kart !

Website: http://www.crazykart.web.id

20 Agustus 2009

Ciri-ciri net mau Gulung tikar

Berikut ciri-cirinya. Jangan ketawa-tawa yah, coz saya op net negh. Jangan pikir net saya yang...zzz

dulu biasa buka 24 jam sekarang cuma buka ½ hari,
Dulu biasa buka pagi sekarang sudah buka siang,
dulu pagi-pagi sudah ada pelanggan sekarang pagi-pagi malah kosong,
dulu pengunjungnya antri sekarang tidak lagi,
dulu udaranya panas sekarang udaranya dingin (dalam ruangan),
dulu OP nya semangat sekarang loyo,
dulu membernya banyak sekarang sedikit,
dulu bisa monopoli sekarang sudah banyak saingan,
dulu komputernya tahan banting sekarang sering ngadat,
dulu pemiliknya unjuk gigi sekarang unjuk gusi,
dulu laci duitnya sering kebuka sekarang sering ketutup,
dulu OP nya sibuk kerja sekarang malah sibuk online.

Ada tambahan?

Pecandu Internet Disiksa di China



VIVAnews - Seorang remaja mengalami siksaan di sebuah tempat rehabilitasi pecandu internet di China. Pu Liang adalah remaja putra berusia 14 tahun yang dikabarkan berulang kali disiksa oleh kepala pusat rehabilitasi dan oleh siswa lain.

Ibu Pu Liang, kepada media lokal China mengatakan, dia mengirim putranya ke kamp yang terletak di Chengdu, Provinsi Sichuan tersebut karena Pu Liang menghabiskan sebagian besar waktu untuk bermain game online. Kamp tersebut dikabarkan bisa menyembuhkan ketergantungan internet dengan biaya 5.000 yuan (US$730).

Namun, ibu Pu Liang mengatakan putranya dipukuli dan sekarang mengalami gangguan di dada dan ginjal. Kamp setengah militer tersebut sekarang ditutup dan kepala sekolahnya ditangkap.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Wu Yongjing, pria yang mendirikan kamp gaya militer tersebut, mengaku bahwa siswa memang terkadang dipukuli. “Hukuman fisik adalah cara efektif untuk mendidik anak, sepanjang bisa dikontrol,” kata Wu.

China memiliki hampir 300 juta pengguna internet, paling banyak di dunia. Sejumlah orang tua mengirim anak-anak mereka ke pusat rehabilitasi untuk menyembuhkan ketergantungan mereka terhadap internet. Namun, perlakuan bagi para pecandu internet ini masih menjadi isu kontroversial di China.

Tanggapan saya:
Parah neh…masa Cuma gara2 kecanduan aja koq sampe disiksa? Bah! Meski si anak kecanduan khan bukan gitu caranya, harus pake cara halus, bukan pake cara kasar, apalagi bayar mahal tuh ($730) zzz… Kecanduan internet/game online sebenarnya juga berakibat buruk bagi perkembangan remaja. Disini peran orang tua mengarahkan si anak, dan memberikan batas waktu untuk online setiap harinya, misalnya 2 jam sehari, agar jelas. Tidak boleh juga dihentikan sekaligus, karena social network juga perlu bagi perkembangan mental dan pola pikir, serta pergaulan remaja..

18 Agustus 2009

Indonesia Gagal Total di Kejuaraan Dunia Bulutangkis di India

Jakarta - Satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009, Nova Widianto/Lilyana Natsir, gagal meraih gelar juara setelah ditaklukkan lawannya dari Denmark.

Menghadapi unggulan ketujuh Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, Minggu (16/8/2009), Nova/Lily yang diunggulkan di tempat kedua menyerah dua set langsung. Dalam waktu 39 menit mereka kalah 13-21 17-21.

Selain tak bisa menyumbang gelar untuk Indonesia di event yang digelar di Hyderabad, India, ini, Nova/Lily juga gagal menambah koleksi titel Kejuaraan Dunia-nya menjadi tiga. Mereka pernah dua kali memenanginya yaitu di tahun 2005 dan 2007.

Sedangkan China merajai empat dari lima nomor yang tersedia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009. Satu-satunya negara yang berhasil menghalangi kesempurnaan mereka adalah Denmark.

Sumber: www.detik.com

Setelah tulisan saya tentang bulutangkis sempat vakum selama beberapa bulan, akhirnya hari ini kesampaian juga nulis sedikit tentang kejuaraan dunia bulutangkis di India. Tapi, harapan saya agar Indonesia bisa menyumbangkan sebiji gelar akhirnya tidak kesampaian juga. Kejuaraan di India, Indonesia gagal total. Tidak ada gelar satupun yang didapat. Ini semakin melengkapi rentetan kegagalan sepanjang tahun ini timnas merah putih di pentas bulutangkis dunia.

Dari 5 nomor yang dipertandingkan, hanya ganda campuran yang bisa nimbus final. Tapi, saat difinal, penyakit lama malah kambuh, yaitu loyo dan tidak terlihat adanya semangat juang untuk menang. Saya melihat stamina lagi-lagi menjadi kendala disini. Hasilnya, tim lawan yaitu Denmark tidak membutuhkan waktu lama untuk menundukkan pasangan Indonesia. Di semifinal tunggal putra, Taufik Hidayat yang diharapkan bisa menang melawan tunggal putra China, malah kalah…

Mau bagaimana lagi, sudah cape juga nulis-nulis bahwa skuad Indonesia harus berbenah. Tidak boleh lagi bertumpu pada pemain-pemain yang memang sudah HABIS. Lihat saja prestasi apa yang didapat saat menggunakan pemain TUA sekarang? 0 besar! PBSI Harus berani meregenerasi seluruh pemainnya dengan pemain berdarah muda. Kalau tidak sekarang kapan lagi. Nanti akan semakin tertinggal saat beberapa tahun kedepan…

15 Agustus 2009

Sail Bunaken 2009


Jakarta, Kominfo Newsroom-Sekitar 40 jenis kapal perang dari berbagai negara dan sekitar 7.000 pelaut dunia yang meliputi sailing-pass, flying-pass, dan open-ship, akan menghadiri Sail Bunaken 2009 di Manado, Sulawesi Utara.

Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) Departemen Kelautan dan Perikanan, Aji Sularso, mengatakan bahwa puncak acara Sail Bunaken 2009 adalah Sailing-pass dan Fying-pass pada 19 Agustus 2009 yang akan dihadiri oleh Presiden RI.

Menurut Aji pada acara Gathering Pers di Jakarta, Senin (1/6), semua kapal peserta Fleet Review akan memberikan penghormatan kepada Presiden RI di Teluk Manado, termasuk kapal induk Amerika ''USS George Washington.

Ia menambahkan, Flying-pass juga dilakukan oleh pesawat tempur serbu TNI AU jenis Sukhoi dan F16, dan demo take off dan landing pesawat tempur AS di atas geladak kapal induk USS George Washington.

Dikemukakan, ada beberapa rangkaian kegiatan dalam penyelenggaraan Sail Bunaken 2009, kata Aji, yaitu Indonesian Fleet Review. Dalam kegiatan ini, Indonesia akan menghadirkan Tallship dan Warship dari beberapa negara sahabat, yaitu dari negara-negara Eropa, Asia dan Amerika, dengan jumlah kapal mencapai 40 kapal perang. Kegiatan ini juga akan diikuti oleh 7.000 pelaut dunia.

Kegiatan lain adalah reli kapal-kapal layar (yacht rally) yang akan diikuti lebih dari 140 kapal dari berbagai negara dengan jumlah peserta lebih dari 700 orang.
Peserta yacht-rally akan singgah di beberapa provinsi destinasi pariwisata, antara lain di Provinsi Maluku, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah dan Bangka Belitung.



Aji menambahkan, penyelenggaraan Sail Bunaken 2009 akan memberikan dampak ekonomi menguntungkan bagi masyarakat di daerah, karena berdasarkan pengalaman Sail Indonesia 2008, kegiatan yacht rally memberikan dampak ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

Dikemukakan, hal itu dimungkinkan karena para peserta yacht rally rata rata menghabiskan 30 dollar AS hingga 50 dollar AS per orang per hari di setiap destinasi yang disinggahi. Dengan demikian, secara keseluruhan uang yang dibelanjakan oleh peserta yacht rally di setiap destinasi berkisar antara Rp 621 juta hingga Rp 1,725 miliar.

Kegiatan lain adalah International Seminar on Building a Comprehenshive Maritime Region. Menurut dia, peserta seminar berasal dari dalam dan luar negeri serta negara-negara yang berkepentingan dalam IUU Fishing, terutama yang tergabung dalam Coordinating Committee RPOA (Regional Plan of Action) yang beranggotakan 11 negara, yaitu negara-negara ASEAN dan Australia dengan jumlah sekitar 250 orang.

Agenda keempat, kata Aji, adalah Olah Raga Bahari, yaitu jenis olah raga yang akan ditampilkan yang meliputi lomba dayung, mancing, scuba diving (pemecahan rekor Guiness Book of Record dengan 1.500 penyelam). Sedangkan agenda terakhir adalah parade budaya Nusantara dan karnaval bunga.

Total peserta Sail Bunaken adalah 34 kapal perang (10 kapal Indonesia dan 24 kapal asing), 2 kapal perang pemerintah asing, 2 flight pesawat udara TNI AU, 2 skuadron pesawat udara Patmar TNI AL, kapal-kapal pemerintah RI dan kapal-kapal pelayaran rakyat. "Bahkan rencananya akan ada Kapal Induk USS George Washington sebagai primadonanya.

13 Agustus 2009

Usaha Warnet Mulai Sepi

Akhir akhir ini Pengunjung Net kayaknya mulai terjadi penurunan. Egk tau kenapa juga. Kalo dulu biasanya anak-anak sekolahan habis pulang selalu singgah ke Net, tapi sekarang sudah tidak lagi. Paling cuma 1/3 nya aja yang masih mampir. Saya pun penasaran dan mencoba untuk bertanya, jawab mereka sudah bosan dengan game online. Sekarang aja mereka cuma bermain game Dota saja untuk menghabiskan waktunya.

Sebagai seorang Gamers juga, tentu saya paham. Dalam bermain game online, tentu saja yang paling asyik adalah menaikkan level. Tapi, semakin tinggi level, semakin susah naiknya. Nah, jika telah sampai pada titik jenuh, kadang-kadang juga kita akan merasa bosan. Apalagi sudah masa sekolah lagi, jadi waktu untuk bermain pasti berkurang untuk ke sekolah dan buat PR. Nah, kalo sudah begini game yang paling cocok adalah Dota. Karena game ini bisa dimainkan sendirian maupun tim. Game ini bukan tipe petualangan (farming), jadi tidak perlu meningkatkan level secara rutin.

Begitupun dengan para internetan yang biasa mampir untuk membuka facebook. Kalo dulu sampe ngantri demi sekadar membuka akun untuk cek pesan baru, sekarang tidak lagi. Seseorang paling hanya ke Net 3 hari sampai seminggu sekali untuk mencek akunnya. Tidak tahu juga apakah mereka sudah mulai bosan juga yah dengan “online online” terus, haha.

Tapi bisa saja karena banyaknya provider telepon selular yang menawarkan paket internet murah, yang bisa di akses melalui HP maupun Laptop. Caranya pun lebih praktis, karena tanpa kabel. Tinggal colok aja Modem yang berbentuk USBnya ke HP atau Laptop, sudah bisa online tuh. Yah meski koneksinya kadang-kadang agak lelet juga, apalagi pas cuaca tidak bersahabat. Apalagi mau buat download, egk akan maksimal tuh. Speed max nya < 7,5 kbps. Apalagi pake bandwih/dibatasi pemakaiannya.

Yah mau gimana lagi. Awal tahun lalu (2008) sebelum facebook menjamur, banyak warnet yang hampir tutup gara-gara sepi pengunjung. Nah, awal tahun ini (2009) malah banyak warnet yang buka karena facebook menjamur. Sayang, umurnya hanya seumuran jagung. Memasuki pertengahan tahun, sudah mulai terasa ada penurunan. Semoga hal ini hanya berlangsung sementara saja…

Kegiatan Ospek di Kampus

Awal masuk kuliah, pasti tidak mengenakkan bagi mahasiswa baru. Bukan apa-apa, istilah OSPEK atau bismaba, yang identik dengan perpeloncoan atau kekerasan masih menjadi hal yang menakutkan bagi mereka. Padahal, mereka masuk Universitas/fakultas untuk kuliah, bukan untuk dijadikan “sansak” oleh senior-seniornya.

Menurut saya, hal ini tidak bisa dibiarkan lagi. Di daerah-daerah lain, banyak pihak Universitas/fakultas sudah meniadakan kegiatan ospek ini, dan diganti dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Tapi, beberapa juga belum, dan masih terus melaksanakan kegiatan ospek ini.

Kegiatan ospek atau bismaba, pada intinya adalah sebagai bentuk pengenalan mahasiswa baru dalam lingkungan barunya, yaitu kampus. Didalamnya sudah termasuk pengenalan terhadap dosen pengajar, ruang perkuliahan, fasilitas penunjang, organisasi-organisasi penyaluran minat/bakat, dan tentunya pengenalan sesama mahasiawa baru (junior) dengan mahasiswa lama (senior).

Tapi, beberapa kegiatan yang berupa pengenalan terhadap kampus itu kadang-kadang sudah terjadi diluar batas dan condong kearah kekerasan, BAIK FISIK MAUPUN MENTAL. Hal ini mungkin terjadi karena tidak adanya dosen pengawas kegiatan ospek tersebut, sehingga para mahasiswa senior merasa berhak/berwenang untuk memberikan “pengajaran/materi kuliah” menurut versi mereka sendiri.

Meski semenjak tahun 2007, yang boleh dikata kekerasan dalam kegiatan ospek sudah berkurang banyak, tapi saya rasa tetap harus dihilangkan. Meski kekerasan seperti pemukulan terhadap mahasiswa, sudah tidak ada lagi, tetapi malah diganti dengan perintah/suruhan untuk melakukan sesuatu gerakan, seperti sip-up/push-up, lari, skot jump, merayap, dll yang diluar batas. Ini bukan latihan tentara bos! Tahu egk akibat paling fatal diatas apa?

Demikian juga dengan kekerasan mental masih kerap terjadi. Untuk mendidik mental seseorang agar menjadi kuat, bukan berarti harus dimarah-marah atau dibentak-bentak. Itu sama saja dengan bukan dianggap manusia. Coba situ dimarah-marahi dan dibentak-bentak setiap hari, mau egk? Akan lebih baik jika dilakukan pendekatan psikologis dan pemberian seminar motivasi dalam pengembangan mental mahasiswa.

Pada umumnya mahasiswa senior melakukan hal diatas guna membalas perlakuan yang dulu didapatnya sewaktu menjadi mahasiswa baru. Jika kegiatan seperti ini terus terulang, kapan berhentinya? Nantinya akan menjadi siklus yang berulang tiada akhir.

Selain itu juga dengan melakukan “shock therapy” kepada juniornya, mahasiswa senior merasa akan lebih ditakuti dan akan lebih dihormati saat berada dikampus maupun diluar kampus. Padahal cara pandang seperti ini salah. Jika mau dihormati, berbuat baik dan bersahabatlah dengan junior anda. Dengan demikian, anda akan memiliki image baik dimata mereka. Dan jika suatu saat anda ada masalah, mereka pasti akan mau membantu anda.

Harapan saya semoga kegiatan Ospek atau apapun nama lainnya sebaiknya dihilangkan. Kegiatan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru sebaiknya diganti dengan penyaluran minat dan bakat, lomba-lomba, games, dll, yang nantinya akan membuat mahasiswa baru merasa betah dan nyaman untuk tinggal dilingkungan barunya, yaitu kampus.

06 Agustus 2009

Kampusku Part II

Lanjut tulisan saya sebelumnya… Setelah melihat hasil ujian saya, hasilnya sih lumayan ^^. Cuma koq rasanya perjuangan mati-matian saya dianggap sama dengan perjuangan pas-pasan teman-teman saya yang lain (menurut saya yah, haha). Saya menduga ada "money practice" nilai di kampus saya.

Waktu kita terima hasil (sama-sama teman sekelas juga), kami saling membanding-bandingkan/melihat nilai satu sama lain. Nah, saat saya melihat beberapa teman saya (terutama yang cewek2), koq hasilnya sama bahkan beberapa mata kuliah lebih tinggi dibanding nilai saya. Eits, sekali lagi jangan salah paham, bukannya iri neh, haha…

Saya merasa “dicurangi”, wong orang berjuang mati-matian koq, saya kuliah sambil kerja sampingan di net. Waktu saya habis disana, tapi saya merasa bangga. Memang sih banyak faktor penentu nilai, mulai dari nilai tugas, nilai ujian mid, nilai ujian semester, kehadiran, sampai “kedekatan” dengan dosen pengajar juga berpengaruh. Bahkan, saat akan ujian akhir semester muncul istilah “POSISI MENENTUKAN PRESTASI” (silahkan diartikan sendiri yah pembaca).

Tapi, yang paling parah, ada juga dosen yang malah melihat FACE seseorang sebagai bahan pertimbangan nilai. Menurut saya, yah kalo mau melamar kerja di bank atau tempat2 umum sih egk apalah kalo “face” jadi nilai utama. Khan tempat umum, masa mo pasang tampang standar saat melayani konsumen? Haha…mana bisa dapat omzet.

Tapi ini khan dunia perkuliahan bosss. Kalo ditempat menimba ilmu inipun sudah dikotori politik dan praktik KKN seperti ini mau jadi apa generasi muda? Mau jadi “LULUSAN BAYAR”, atau LULUSAN AKADEMI KECANTIKAN? Profesionallah sedikit. Kalo mo dicap “dosen baik-baik” bukan gini caranya. Bukan berarti mahasiswa cantik dikasih A, dan kalo “standar” dikasih B atau C. Ini sama saja Like or dislike (suka atau tidak suka). Bah. Dosen mental jeblok tuh? Setuju egk pembaca?

Hal inipun sudah terjadi lama. Bukan barusan. Cuma frekuensinya aja kayaknya lebih banyak. Tapi mo gimana lagi, inilah hidup. Penuh perjuangan dan kecurangan. Kalo egk kuat tahan seleksi alam yah mati. Semoga hal ini tidak terulang kembali dikemudian hari.

NB: Tulisan saya bukan mau menyudutkan orang lain yang nilai tinggi lho (karena iri), tapi yah seperti itulah kenyataannya (sekali lagi menurut saya). Begitupun dengan dosen-dosen pengajar saya, tidak semuanya, hanya segelintir saja, dan menurut saya masih banyak dosen yang benar-benar bijaksana dalam pengajar, dan SAYA SALUT ITU!

Kampusku Part I

Benar-benar payah. Kuliah di Universitas Negeri tidak menjamin mendapat pelayanan baik seperti di Universitas Swasta. Egk mau panjang lebar, kemarin sewaktu saya menerima KHS (Kartu Hasil ujian) masih saja masih dipersulit. 4 semester sudah saya merasakan bagaimana sulitnya saat mengambil hasil ujian tersebut (semacam raport untuk anak kuliahan).

Saya pun penasaran, dan mencoba untuk bertanya (membandingkan) kepada teman-teman saya lain yang berada di Universitas Swasta/lainnya. Hasilnya? Mereka yang kuliah di Universitas Swasta (tidak dapat saya sebutkan demi privasi) sudah benar-benar professional. Nilai hasil ujian langsung diserahkan kepada semua mahasiswa begitu semua ujian mid/semester selesai. Caranya, gampang! Tinggal pergi ke pos/bag. tertentu (contohnya sebut saja bag.kemahasiswaan/bag.pendidikan) yang dijadikan sebagai tempat untuk mengeluarkan nilai mahasiswa, lalu paling hanya bayar biaya print outnya (tapi bisa juga gratis), dan selesai. Nilai keluar. Benar-benar mudah dan transparan. Tidak ada kesempatan untuk bermain mata dengan dosen atau pegawai kampus.

Kalau dibandingkan cara kerjanya dengan Kampus ditempat saya kuliah, hhmm, bedanya jauh. Yah memang sih kalo kuliah di swasta bayar mahal, dan kalo di negeri bayar “murah”. Tapi saya ½ menyesal juga kalo caranya gini diperlakukan. Sama aja HAK KITA dibatasi/dihalang-halangi. Menurut saya, khan sudah bayar SPP (biaya kuliah), dll, koq hak untuk MENDAPATKAN HASIL UJIAN saja yang menurut saya sepele malah jadi sulit begini?

Masakan semua hasil ujian harus disuruh ngambil sama dosen wali. Kalo dosen walinya professional sih gpp lah. Misalnya diadakan satu hari pertemuan dengan semua anak asuhnya (mahasiswa), dan langsung adakan acara penyerahan nilai ujian. Simpel aja, dan tentunya semua mahasiswa pun pasti akan senang, karena merasa diperhatikan. Tapi ini anehnya beberapa dosen wali (termasuk dosen wali saya) kalo sudah saat-saat penerimaan ini condong untuk “menghilang”. Biasanya mereka suka titip di kantor jurusan. Tapi saat di kantor jurusan bukannya langsung ngasih, eh malah ditanyain ini dan itu, sudah lapor belum sama dosen wali, dll. Dalam hatiku bergumam, zzz, gimana mo lapor wong HPNYA AJA SENGAJA DIMATIKAN. Bah bah bah!!! Sebentar lagi pasti aka dijadikan “bola ping pong”. Oper kesana suruh kesini. Jadilah saya mahasiswa terlantar.

Cek n ricek (saat si pegawai kantor jurusan menelpon dosen wali saya untuk mengkonfrmasi apakah khs sudah boleh dibagikan kepada anak asuhannya) saya menduga ada konspirasi dibalik itu. Egk tau apa, tapi saya menduga hal ini sebagai “permainan”, dan tentunya untuk mempersulit mahasiswa ybs juga. Egk tau juga apakah sudah JENUH mengasuh mahasiswanya (kalo jenuh yah minta pensi aja ^^), tapi saya melihat hal ini umumnya justru terjadi terjadi ke dosen-dosen senior (tua). Kalo teman-teman saya yang lain ada yang dosen walinya muda (energik) kayaknya lebih enakan. Kalo ditelpon pasti dijawab/diangkat. Nomor pun dikasih lengkap (HP 2 nomor + Telp rumah + alamat lengkap). Egk kayak saya, no Hp dikasih 1, terus nomornya lebih banyak matinya ketimbang hidupnya. Mungkin nomor khusus “layanan pengaduan” kale….haha

Hal ini juga berlaku sama saat akan mengisi KRS (kartu rencana study). Mo minta tanda tangan/persetujuan dosen wali aja koq sama kayak minta tanda tangannya David Becham ya???

Kurasa cukuplah curhatan saya. Harapan saya semoga Universitas Negeri (khususnya di kampus saya) harus berbenah. Profesionallah sedikit. Masa mahasiswa sendiri dipersulit, kayak orang asing/tamu aja, sedangkan tamu aja dilayani dengan baik…