25 Februari 2013

Perayaan Cap Go Meh di Manado 2013

Perayaan festival Cap Go Meh di Manado kemarin, 24 Februari 2013 berlangsung sukses. Tahun ini, perayaan Cap Go Meh Manado diikuti oleh belasan orang Tangshin dan Kio/usungan dari 8 kelenteng yang turut berpartisipasi, serta 20 kereta hias/pikulan. Festival Cap Go Meh kali ini juga ikut diramaikan dengan belasan barongsai dan naga utusan dari berbagai kelenteng dan perguruan yang ada di Manado. Acara Cap Go Meh langsung dilepas sendiri oleh Gubernur Manado, Bapak SH Sarundajang tepat pukul 15:00. Seperti yang diramalkan sebelumnya, acara Cap Go Meh kali ini benar-benar dibanjiri penonton yang mencapai puluhan ribu orang, termasuk turis lokal dan mancanegara. Berikut beberapa foto yang sempat dijepret.

Tampak 2 barongsai sedang memasuki sebuah toko

Thangsin dari kelenteng LoTjia Liwas sebagai "pembuka jalan"

Umat dan kio dari kelenteng Lo Tjia Liwas Manado

Umat dan kio dari kelenteng Hok Tek Cin Sin Manado

Umat dan kio dari kelenteng Tan Thian Kung Manado

Umat dan kio dari kelenteng Seng Kong Bio Manado

Umat dan kio dari kelenteng Hian Thian Siang Tee Manado

Tampak Thangsin dari kelenteng Lo Tjia Kombos sedang memberkati sebuah toko

Atraksi barongsai ikut memeriahkan acara

Tarian naga/liong ikut memeriahkan festival cap go meh

Tarian naga/liong ikut memeriahkan festival cap go meh

Tarian naga/liong ikut memeriahkan festival cap go meh

Tarian naga/liong ikut memeriahkan festival cap go meh

Kuda Lo Tjia yang dinaiki seorang anak

Kereta hias

Kereta hias

Kereta hias

Kereta hias

Kereta hias

Kereta hias

Kereta hias

Kereta hias

Kereta hias

Kereta hias

Kereta hias
Catatan : klik untuk memperbesar tampilan gambar
Sumber : Jepretan sendiri
*Bagi yang ingin meng-copy foto-foto diatas, untuk kemudian di bagikan kembali ke orang lain (share), sangat diharapkan untuk mencantumkan sumber resmi http://www.hermantan.com. Mohon hargai usaha juru fotonya. Terima kasih

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sukses ya acaranya sob!
Di beberapa daerah ada juga yang model ginian, tapi di manado, unsur religi/ritualnya lebih kuat.
Salam kenal...