14 Februari 2013

Cap Go Meh/Goan Siao di Manado DIRESTUI

Tampak salah satu kegiatan Cap Go Meh di Manado tahun lalu
Setelah tiga hari sesudah hari Imlek, atau tepatnya tanggal 04 bulan 01 penanggalan Imlek (04 Cia Gwee), segenap umat Tridharma di Manado melakukan ritual permohonan kepada Yang Maha Kuasa dalam rangka permohonan kirab/prosesi Cap Go Meh (Goan Siao), dengan maksud untuk "menanyakan" apakah prosesi Cap Go Meh bisa dilakukan di jalan raya (kirab) atau tidak.

Akhirnya, setelah “ditanyakan“ melalui perantara 2 buah kayu poapoe yang dilakukan di Klenteng Ban Hing Kiong Manado kemarin,13 Februari 2013, hasilnya prosesi Cap Go Meh di Manado untuk tahun ini DIRESTUI untuk dilakukan di jalan raya (kirab). Segenap umat Tridharma yang menyaksikan langsung prosesi poapoe di dalam Kelenteng tertua di Indonesia timur ini pun langsung bersorak gembira.

Ya, meski sejak tahun 2010 lalu, proses poapoe yang dilakukan di Kelenteng Ban Hing Kiong, tidak lagi menjadi penentu satu-satunya dalam menentukan apakah prosesi Cap Go Meh bisa dilakukan di jalan raya/luar kelenteng (kirab), karena sudah ada beberapa Kelenteng di Manado yang juga melakukan proses poapoe nya sendiri, tetapi setidaknya, prosesi Cap Go Meh untuk tahun ular air ini bisa dipastikan akan sangat meriah karena akan diikuti oleh semua Kelenteng yang ada di Manado.

Sebagai info, dalam acara Cap Go Meh yang sekiranya akan dilangsungkan pada hari minggu, tanggal 24 Februari 2013 nanti di Manado, akan diramaikan oleh beberapa orang Thang Sin dan belasan Kio/Usungan, serta diikuti puluhan kereta hias/pikulan. Rute yang akan dilewati sendiri masih di sekitar kompleks seputaran kampung China yang berbentuk letter 9. Bertepatan dengan hari Minggu nanti yang juga adalah sebagai hari libur, maka Cap Go Meh untuk tahun ini bisa dipastikan akan sangat ramai dikunjungi orang, baik masyarakat dari sekitar Manado sendiri, hingga yang datang dari luar Manado.

Para turis mancanegara maupun lokal pun pasti akan berdatangan untuk menonton atraksi para Thang Sin yang diyakini membawa berkah ini. Untuk kegiatan seperti perayaan Cap Go Meh ini, apabila pemerintah serius mengelolanya, dan dijadikan iven tetap pariwisata tahunan, pasti akan mendatangkan devisa bagi daerah. Hotel-hotel pun pasti terbantu karena tingkat hunian meningkat.

1 komentar:

Zippy mengatakan...

Jadi penasaran gimana sebenernya ritual Cap Go Meh, karena selama ini belum pernah lihat langsung :D
Jadi pengen ke Manado, tapi sayangnya jauh, hihihi... :D