02 November 2017

Ketika Windows Mobile Dianggap "anak haram" Oleh Microsoft, Bapaknya Sendiri

Yamaha, selalu yang terdepan.
Windows mobile, selalu yang terbelakang.
Rugi sekali gue termakan omongan promosi microsoft 950 2 tahun lalu, yg dibawakan CEO mereka langsung. Belain2 beli set lengkapnya pula waktu itu.


Yup, setelah membaca artikel ini : Fitur Focused Inbox Akhirnya Hadir ke Windows 10 Mobile

"Hampir setahun lalu Microsoft mengumumkan akan menghadirkan fitur Focused Inbox ke Outlook Mail di Windows 10 PC dan Mobile. Fitur ini pun sudah dihadirkan Microsoft ke berbagai platform seperti Android, iOS, Outlook web, dan Windows 10 PC — tetapi belum di Windows 10 Mobile.

Di Windows 10 PC sendiri, Focused Inbox sudah dihadirkan sejak Mei lalu, tetapi kini akhirnya Microsoft merilis juga fitur Focused Inbox ke Windows 10 Mobile, meskipun masih terbatas untuk beberapa member insider saja".
Sebelumnya beberapa bulan yang lalu, ada juga beberapa artikel pemberitaan yang menyebutkan bahwa Microsoft saat ini lebih mengembangkan aplikasi2 terbarunya agar bisa berjalan di OS Android dan iOS ketimbang di windows mobilenya sendiri.

Gue kira OS windows 10 mobile bakal benar2 dikembangin, dan bisa bersaing dengan android n ios. Nyatanya OS mobile besutan windows ini udah kayak anak haram saja. Selalu "anak orang lain" yg diurus dahulu.

Benar2 kecewa, padahal sebelumnya tahun 2015 juga pernah ditipu mentah2, waktu dijanjiin lewat banner promosinya bahwa semua perangkat nokia lumia dengan ram 512 mb bisa di upgrade ke windows 10.

Nyatanya? Hanya ada 10 tipe lumia saja yang bisa di upgrade, dimana rata2 adalah model keluaran terbaru, sebelum nokia dijual ke Microsoft. Alasannya, Microsoft tidak ingin perangkat Lumia tua menjalankan Windows 10 Mobile karena dikhawatirkan tidak berjalan secara mulus.

Udah jelas2 kalah bersaing dengan Google n Apple di lini smartphone, penggunanya saja konon tersisa 0,2% di dunia, masih aja tetep pertahanin os mobile ini. Kenapa sih gak umumin kebangkrutan kayak os Blackberry?

Kayak pepatah "hidup segan matipun tak mau", gengsi tak mau kibarkan bendera putih, ya diuruslah os mobilenya. Jangan cuma OS desktop aja yg diurus.

Tidak ada komentar: