23 Maret 2018

Jika Pekerjaanmu Pramugari, Bersyukurlah! Karena Diluar Sana Banyak Orang Yang Masih Nganggur Dengan Status S1 nya.

Artikel ini untuk menanggapi artikel yang berjudul Miris! Inilah Fakta Dibalik Pramugari Yang Tidak Anda Tau.

1. "Dalam hatinya pramugari tersebut ingin sekali mendapatkan pasangan dan pergi libur ke suatu tempat idamannya bersama pasangannya seperti apa yang mereka lihat di dalam pesawat" >> Menurut survei majalah femina mei 2014, pekerjaan pramugari/pramugara itu masuk dalam 10 pekerja yg paling cepat laku, alias kawin. Tinggal tunggu waktu saja.

2. "Kamu tidak pernah tahu, Mereka dilatih masuk hutan & brenang d laut untuk menolongmu dalam kondisi terburuk" >> Betul, saya pernah lihat di tayangan NATGEO, tapi fakta dilapangan berbanding terbalik! Pesawat yg sudah jatuh di wilayah hutan atau, laut 90% pasti menimbulkan korban jiwa. Jangankan tolong orang, diri sendiripun belum tentu bisa pada situasi tersebut.

3. "Kamu tidak pernah tahu : Mereka membagikan makanan untuk kamu,setelah itu baru dia makan untuk dirinya" >> Kan mereka sudah sarapan terlebih dahulu. Sama kayak pekerja restoran/hotel. Tidak perlu mengeluh, itu bagian dari pekerjaan.

4. Untuk crew kabin muslim : Itu resiko pekerjaan. Jika kamu tidak bisa menyesuaikan dengan agamamu, 2 pilihan : 1. RESIGN, atau 2. Pindah keyakinan.

5. "Jauh di dalam hatinya, mereka menangis rindu keluarga & memikirkan ayah bundanya yg smakin menua" >> Jika Anda tidak bekerja, Anda tidak akan punya banyak uang untuk mengajak mereka jalan2, mengajak makan enak, dan tidak punya uang untuk mengajak shoping. Mana lebih ngenes? Anda harusnya bersyukur digaji setara kepala kantor cabang pembantu bank.


6. "Padahal mereka berbelanja karena berusaha melupakan segala rasa kangen untuk pulang ke rumah karena terhalang tugas" >> Ini sifat saja. Saya punya beberapa teman pramugari yg hematnya luar biasa. Orang bisa berbelanja karena dirasa punya banyak waktu dan lagi perasaan senang. Orang sibuk dan stress tidak akan pernah terpikir waktu untuk berbelanja.

7. "Mereka sangat mengantuk, sampai mereka bisa tidur tanpa harus memejamkan mata" >> Penyapu jalan bekerja pukul 3:30 pagi. Beberapa pekerja tambang harus masuk goa pukul 4:30 pagi, dan para suster RS harus semalam suntuk menjagai pasiennya! Tidak masalah jam berapa kamu kerja, yg penting disediakan waktu yg cukup buat istirahat. Biasanya orang main hp & ngobrol ketika sebelum tidur, dan ini yg menyita waktu. Jika kurang akibat schedule terlalu padat, salahmu kenapa diam saja tidak MENDEMO PERUSAHAAN, atau sekalian RESIGN.

8. "Dan kamu tidak pernah tahu, mereka sangat berharap ada di posisi sepertimu:
Bepergian dengan keluarga, Duduk di samping orang yang disayang, atau duduk bersebelahan dengan kekasih untuk berangkat liburan" >>Tunggu saja sampai akhir kontrakmu habis/pensiun dari pramugari (80% pramugari yg sudah tua = ditendang). Biasanya pramugari yg sudah bekerja diatas 10 tahun di perusahaan terkenal laiknya Garuda, Lion, atau Airasia biasanya sudah mapan (gajinya sekitar 10 juta/bln), kecuali mereka boros.

9. "Bukan hanya paras cantik, smart & body bagus, salary tinggi. Breakfast di medan, lunch di singapura, numpang pipis di denpasar. Dinner di makasar dan tidur di sydney. Ini tentang hati. Ini adalah tentang social time yg terenggut. Ini tentang profesionalitas" >> Jika pekerjaan pramugari dirasa terlalu berat, RESIGN saja. Jadi foto model, atau sekalian cari laki kaya raya dan langsung nikah.

Kamu harusnya bersyukur, lahir dengan kondisi fisik yg mendukung (cantik & body bagus), yang mendukung pekerjaanmu. Belum tentu kamu diterima jadi pramugari jika tampangmu kayak ibu2 tua dipasar (FAKTA, karena tim penilai tes masuk, mayoritas adalah pria yg mementingkan penampilan). Dimana banyak orang yg lahir dengan cacat tubuh bawaan, tanpa kaki/tangan, lumpuh, buta, bisu, punya penyakit mematikan, dsb.

Apapun itu, kamulah yg memilih jalan karir ini. Tidak ada alasan mengeluh, dimana jutaan pemuda di negara ini nganggur dengan status sarjana S1 nya, atau tidak tersedianya pekerjaan dengan gaji yg layak (UMP bahkan dibawahnya). Tahukah kamu, berapa % calon rekan se-profesimu yg gagal ketika mengikuti rangkaian tes menjadi pramugari?

Tidak ada komentar: