![]() |
Lihat urutan secara penuh di : http://www.alexa.com/topsites/countries/ID |
Artinya kita bahkan telah sangat jauh tertinggal dengan Tiongkok, dimana situs Baidu nya yang merupakan "Google" nya mereka menempati peringkat 4 dunia (peringkat 1 di Tiongkok) dan situs QQ.com menempati peringkat 8 (peringkat 2 di Tiongkok).
![]() |
Lihat urutan secara penuh di : http://www.alexa.com/topsites |
1. DEPKOMINFO hanya jago menutup akses website asing dengan alasan perizinan dan belum sesuai aturan. Namun sebenarnya mereka (website asing) ternyata tidak ambil pusing, toh trafik dari kita (Indonesia) nyatanya tidak seberapa banyak dibanding total trafik secara dunia. Bahkan website terbaik asli kita (detik.com) ternyata hanya bertengger di peringkat 189.
2. Harga rate CPM atau CPC program-program afiliasi/adsense sangat kecil untuk trafik yang datang dari IP Indonesia. Kenapa? sebabnya adalah diatas.
3. Kita lebih suka dan sudah terlena menggunakan produk website asing. Lihat Tiongkok, dengan total penduduk terbanyak di dunia (1,357 milyar jiwa) mereka bisa menempati peringkat 4 dunia. Total penduduk kita kira-kira 1/5 dari mereka (250 juta jiwa), seharusnya paling tidak bisa menempati posisi 20 besar dunia jika membuat mesin pencari sendiri. Pantas petinggi-petinggi Google dan Facebook sangat menghormati Indonesia. Karena disinilah ladang dolar mereka dipanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar