Beberapa hari belakangan di warnetku banyak user yang mendaftar menjadi CPNS, ataupun sekedar mencari info tentang seputar pendaftaran CPNS. Ya, sejak dibukanya pendaftaran lowongan CPNS oleh pemerintah di situs PANSELNAS beberapa minggu yang lalu; mulai dari lulusan fresh graduate, pengangguran, ataupun yang sudah bekerja bahkan yang sudah punya pangkat sekali pun ramai-ramai menyerbu ke situs yang di maksud. Ternyata PNS masih menjadi pekerjaan primadona/idola di negeri ini.
Ya, siapa yang tidak tergiur, dengan gaji terendah untuk golongan III A (untuk lulusan S1 masa kerja 0 minggu; dan memang rata-rata CPNS yang mendaftar sekarang adalah lulusan S1) sebesar Rp.2.317.600, ditambah dengan berbagai tunjangan dan uang makan; maka jumlahnya tak kurang dari 5 juta rupiah per bulan! Sudah gitu, kerjanya enak, masuk kantor jam 9 (kalaupun masuk jam 8, itu masih nyapu dan bersih-bersih, ngopi, dan karlota dulu), jam 11 sudah minta istirahat siang, jam 2 baru balik ngantor (harusnya jam 1, tapi alasan macet di jalan), dan jam 3 sudah siap-siap pulang (sudah beres-beres meja). Kalau dihitung kerja efektifnya cuma 3 jam sehari!
Bahkan tak sedikit PNS yang punya pekerjaan sampingan, seperti buka warung makan, buka warnet, buka toko, atau bahkan rangkap jadi karyawan pada malam harinya (sift malam) asal engga ketahuan. Padahal jadi PNS harusnya 100% total mengabdi pada masyarakat. Hasilnya pekerjaan di kantor menjadi amburadul akibat tidak fokus, pelayanan publik lamban serta tidak maksimal; dan yang paling sial, sebagian PNS yang menempati "lahan-lahan basah" di kantor nya bisa melakukan pungli (korupsi berjamaah).
Tapi, dengan model penerimaan PNS yang menggunakan sistem CAT (Computer Asissted Test) untuk Tes Kompetensi Dasar (TKD), harusnya bisa memilimalisir "kebocoran" yang selama ini terjadi; dimana orang yang tidak cakap lulus CPNS, sementara orang cakap tidak lulus. Kuncinya karena orang yang tidak cakap, ternyata punya banyak koneksi atau jalur dalam penerimaan CPNS. Ujian dulu yang masih pakai sistem manual (LJK) sangat rawan untuk di manipulasi, soal ujian yang mengalami kebocoran, dsb.
Akhir kata, selamat uji mujur masuk PNS tahun ini. Melihat animo masyarakat sejauh ini, yang membuat server PANSELNAS sering down karena jumlah trafik kunjungan yang masuk sudah puluhan juta halaman, diperkirakan jumlah yang mendaftar untuk ikut tes CPNS mencapai jutaan orang, sementara yang diterima sesuai jumlah kursi lowongan hanya sekitar 1% saja. Artinya 1 kursi diperebutkan 100 orang; dan hanya orang yang benar-benar cakap dan mujur serta direstui Allah subhanahu wa ta'ala lah yang bisa tembus untuk kemudian menjadi abdi negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar