17 September 2013

Cara Mengubah Lokasi Saat Update Status di Facebook


Beberapa hari yang lalu saya nyaris tertipu dengan belasan akun Facebook bodongan, alias akun Facebook palsu. Biasanya saya sangat teliti, apalagi dengan akun FB public figur, karena biasanya hanya dibuat orang lain. Waktu itu saya yakin, karena setelah saya cek, di setiap status yang ditulis di wall akun palsu tersebut, ada keterangan lokasinya, misal : near Beijing, atau near GuangZhou (salah satu kota di China). Kukira keterangan current location itu otomatis terdeteksi dari ponsel, tablet (GPS), PC (IP Address), atau laptop di mana ybs berada. Ternyata itu semua bisa diakali sewaktu kita akan memulai mengetik status di FB.
Lihat daerah yang dilingkar. Itu tempat untuk mengubah lokasi (near location) di Facebook.
Caranya sangat mudah. Tinggal klik tombol ke 3 dibawah saat kita akan menulis/update status di wall. Perhatikan gambar diatas, lalu lihat lingkaran hitam. Di lokasi itu, kita cukup mengetik nama kota yang kita kehendaki, lalu klik ok. Mudah bukan, hehe. Orang biasanya menyangka itu betulan, atau lagi berada disana. Ternyata bisa diatur. Tidak tahu apa mungkin saya kuper kali, tapi yah, just share aja. Siapa tahu ada yang model dongo kayak saya. So, berhati-hati terhadap akun-akun public figur, baik itu artis, atlet, atau sebagainya. Pastikan itu benar punya mereka, bukan dibuat penggemar or lainnya, atau kamu siap ditipu.

Info aja, saya ketipu sama belasan akun bodong dari pemain badminton China. Kok bisa kompakan yah, hehe. Setelah ditelusuri, pemilik akun-akun bodong itu satu orang. Mereka membuat akun palsu tersebut bisa jadi karena ada motif tertentu. Mungkin ulah media yang ingin membuat sensasi, atau bisa jadi psy war dari lawan, atau untuk menyebar isu. Saya juga mendapat info, di China daratan, untuk akses ke Facebook dibatasi. Jadi memerlukan beberapa settingan proxy baru bisa. Disana mereka umumnya menggunakan weibo.com atau qq.com sebagai media sosialnya. Atau mereka bisa membuka akun Facebooknya saat lagi berada diluar China. Kalau di Hongkong, bisa. Mungkin karena mereka itu masuk wilayah administrasi sendiri. Ya mungkin seperti daerah otonomi khusus.

Tidak ada komentar: