15 November 2011

Wim GAGAL Total Tangani Timnas Indonesia di PPD 2014 Brazil


Pelatih Wim Rijsbergen gagal total dalam menangani performa timnas Indonesia di ajang kualifikasi Pra Piala Dunia zona Asia Grup E. Hal ini disebabkan setelah 5x kekalahan beruntun yang diterima saat melawan Iran, Qatar dan Bahrain. 1 laga terakhir yang masih akan bertandang ke Bahrain laiknya sudah tidak berguna dan mirip partai pesiar saja.

Ya, setelah 3x kalah beruntun lawan Iran (3-0), Bahrain (2-0), dan Qatar (2-3), Indonesia sudah dipastikan GAGAL untuk lolos ke babak selanjutnya dengan tidak mengantongi 1 point pun. Tapi, perubahan yang dinanti-nantikan segenap penggemar sepakbola tanah air agar setidaknya tetap memberikan perlawanan dan perubahan gaya bermain di 3 laga sisa, tidak terbukti. Indonesia kembali dipercundangi 4-0 saat melawat ke Qatar dan 4-1 saat menjamu Iran.

Skuad yang diturunkan di kedua laga terakhir diatas, malah TAMBAH CACAD, setelah masuknya penjaga gawang veteran Hendro Kartiko (38 tahun) yang telah 4 tahun pensiun dari timnas. Dilaga melawan Iran juga (barusan, 15 nov 2011) malah semakin menjadi, setelah masuknya Wahyu Wijiastanto dan Fandy Mochtar di posisi bek dan Mahyadi Panggabean di posisi gelandang. Fandy dan Mahyadi sudah lama tidak masuk lagi ke timnas, karena sudah tua.

Saya juga melihat, pelatih Wim ini sedikit RASIS, dengan jarang sekali memanggil pemain asal Papua, seperti Boaz Salossa dll. Pelatih ini memang penuh teka-teki saat dinobatkan sebagai pelatih baru Indonesia menggeser Alfred Rield yang cukup sukses dengan merain Runner-Up di AFF Cup 2010. Dengan pengalaman yang baru 6 bulan di Indonesia, setelah sebelumnya cuma melatih tim PSM Makasar, tak mungkin dia langsung mengenal semua karakter pemain di Indonesia. Otomatis, dia hanya mengandalkan masukan dari assisten pelatihnya, dan ini saya curigai rawan pemain TITIPAN. Hasilnya, pemain-pemain KATROK semua kembali masuk ke skuad inti timnas. Justru seharusnya, pemain-pemain mudalah yang diturunkan, bukan malah menurunkan pemain-pemain veteran.

Namun ada 1 kutipan lucu yang menarik dari berita goal.com, dimana tertulis kutipan dari Jhohar Arifin, yang mengatakan bahwa pelatih kepala timnas, Wim Rijsbergen tidak gagal. Ya, memang tidak gagal Pak, tapi dia cacat...

Tidak ada komentar: