15 November 2011

Cabor Bulu Tangkis Tetap Andalkan Taufik Hidayat di SEAGAMES 2011


Setelah beregu Putra berhasil meraih medali EMAS setelah mengalahkan Malaysia 3-1 di partai Final dan beregu Putri hanya meraih medali PERAK setelah dikalahkan Thailand 3-1, kini cabor (cabang olahraga) Bulu Tangkis memasuki babak nomor individual. Sungguh sayang, di nomor tunggal putra, Indonesia sepertinya sudah tidak punya lagi pemain lain, dengan masih terus mengandalkan Taufik Hidayat dan Simon Santoso (setelah Sony DK mengalami cidera, tidak ikut SEA GAMES). Padahal Taufik pada SEAGAMES 2009 lalu sudah mengeluarkan statement untuk mundur dari pelatnas dan sekalian dari kejuaraan2 lokal, termasuk SEAGAMES guna memberikan kesempatan kepada pemain muda.

Meski demi memenuhi target PBSI yaitu 4 medali EMAS (dari 7 medali) karena sebagai tuan rumah dituntut tidak tampil mengecewakan, tapi sangatlah tidak bijak untuk terus memaksakan pemain tua untuk bermain di kompetisi sekelas SEAGAMES, dimana negara-negara sekelas Malaysia dan Singapura pun sudah tidak lagi memakai pemain senior mereka di ajang "sekelas" SEAGAMES ini, dan lebih berkonsentrasi di ASIAN GAMES/OLIMPIADE atau di kejuaraan2 dunia lainnya (All England, China Open, Indonesia Open, dll). Regenerasi skuad tidak akan berjalan, yang pada akhirnya, akan ada kevakuman antar generasi. Disaat sudah waktunya pemain JUNIOR mengisi pos pemain SENIOR, tapi yang terjadi malah pemain SENIOR terus dimainkan. Hasil akhirnya, disaat pemain JUNIOR sudah saatnya (matang), skill dan jam terbang mereka masih sangat minim, karena WAKTU MEREKA SEPERTI DIRAMPOK oleh pemain-pemain senior. Ujung-ujungnya efek domino akan berlaku, dan akhirnya prestasi kita terus merosot.

Baca ini sebagai referensi

Tidak ada komentar: