Jika Anda kurang hati-hati bisa tertipu. Di
kantor saya memang sering ada penawaran aneka promosi, seperti yellow page,
directory bisnis lokal, majalah, dll. Penawaran bisa via Fax, surat atau
orangnya datang langsung.
Kalau yellow page biasanya bulan Januari. Di luar
bulan itu, Anda harus hati-hati. Pernah datang ke kantor saya orang yang
mengaku dari Yellow Page. Tapi setelah kami cek ke pihak yellow page, ternyata
mereka belum menerjunkan marketingnya. Agar Anda tidak tertipu, silahkan
hubungi pihak penanggung jawab iklan yellow page. Biasanya alamat mereka ada di
buku yellow tahun sebelumnya.
Dua tahun lalu, saya juga pernah mendapatkan
tawaran orang yang mengaku dari Bank BCA Jakarta. Ia menawarkan iklan bersama
dalam rangka ulang tahun BCA di Koran Kompas. Anehnya, saya disuruh transfer ke
rekening dia di Bank Permata. Lho… Ngakunya dari BCA, kok rekeningnya Bank
Permata.
Modus Penipuan Untuk Pengusaha
Satu bulan terakhir ini, saya mendapatkan 2 buah
surat. Surat tersebut berisi surat penawaran iklan untuk sebuah penerbitan
buku.
Surat pertama berasal dari Jakarta. Surat
tersebut berisi surat penawaran iklan, form pemesanan iklan dan brosur yang
berhubungan. Mereka mengaku sebagai pihak yang menerbitkan buku ulang tahun
sebuah universitas negeri di Malang. Isi buku rencananya berisi sejarah, dan
segala sesuatu tentang universitas tersebut. Mereka menawarkan space iklan di
buku yang akan dicetak sebanyak 20.000 eksemplar itu. Biaya iklannya juga gak
tanggung-tanggu, antara 6-20 juta rupiah.
Sepintas lalu, orang akan percaya dengan tawaran
ini. Amplop, kop surat dan brosur dicetak rapi. Brosurnya mengkilat dari kertas
yang cukup bagus. Brosur besar empat halaman seperti itu jika dicetak bisa
menghabiskan biaya minimal 3 juta/1000 lembar.
Sementara itu, surat penawarannya juga tertera
nama Rektor beserta tanda tangan dan stempel meyakinkan. Belum lagi contact
person atas nama pejabat rektorat terkenal di universitas itu, dan saya tahu
orang tersebut.
Surat kedua yang sejenis bulan ini datang juga
dari Jakarta. Penawarannya hampir sama untuk penerbitan juga. Bedanya, kalau
yang ini untuk menerbitkan directory bisnis. Surat tersebut mengatasnamakan
panitia pengadaan buku Dinas Perindustrian Jakarta. Isi surat juga sama dengan
yang pertama, sangat meyakinkan. Mereka minta partisipasi untuk iklan di buku
yang akan diterbitkan tersebut.
Untunglah, kami tidak terkecoh dengan modus
penipuan ini. Sepintas lalu, surat penawaran iklan tersebut sangat meyakinkan.
Tapi setelah kami teliti, ternyata banyak sekali keganjilan. Maaf, saya tidak
bisa menyebutkan keganjilan-keganjilan tersebut. Soalnya para penipu ini juga
mengakses internet untuk mencari data alamat pengusaha. Saya khawatir jika
keganjilan saya sampaiakan disini, mereka akan segera merevisi surat dan
brosur.
Tips Supaya Terhindar Penipuan Model Ini:
Beberapa tips agar Anda terhindar dari penipuan
mereka, adalah sebagai berikut:
1. Waspadalah jika Anda menerima
penawaran-penawaran iklan model seperti di atas.
2. Amati surat penawarannya. Surat penipuan biasanya banyak keganjilan. Karena pekerjaannya menipu, untuk surat-menyurat mereka tidak menguasai. Anda akan banyak menemukan keganjilan-keganjilan. Bahkan banyak yang lucu.
3. Segera hubungi pihak terkait untuk cross ceck apakah mereka memang ada program iklan tersebut. Anda bisa menghubungi lembaga yang bersangkutan, tapi jangan menggunakan no telepon yanag ada di surat dan brosur.
4. Jika ingin beriklan, gunakan saja media-media terpercaya yang sudah ada.
Anda punya pengalaman kasus penipuan? Silahkan komentar di bawah ini.
2. Amati surat penawarannya. Surat penipuan biasanya banyak keganjilan. Karena pekerjaannya menipu, untuk surat-menyurat mereka tidak menguasai. Anda akan banyak menemukan keganjilan-keganjilan. Bahkan banyak yang lucu.
3. Segera hubungi pihak terkait untuk cross ceck apakah mereka memang ada program iklan tersebut. Anda bisa menghubungi lembaga yang bersangkutan, tapi jangan menggunakan no telepon yanag ada di surat dan brosur.
4. Jika ingin beriklan, gunakan saja media-media terpercaya yang sudah ada.
Anda punya pengalaman kasus penipuan? Silahkan komentar di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar