![]() |
Jembatan Soekarno pada malam hari |
2. Jembatan kabel gantung sebenarnya merupakan salah satu teknik pembuatan jembatan modern YANG PALING MURAH, MUDAH, dan CEPAT DIBANGUN. Negara2 maju seperti Tiongkok saat ini sudah jarang menggunakan teknik ini di perkotaan, karena desainnya yg terlalu standar. Teknik ini hanya dipakai apabila mereka ingin membangun jembatan yg sangat panjang, hanya karena ingin menghemat biaya dan waktu, seperti jembatan RUNYANG, ~ 36000 meter.
3. Sayang jembatan Soekarno di Manado ini terlalu dipolitisasi oleh orang2 yg berkepentingan di dalamnya, sehingga membuat "harga" jembatan ini membengkak menjadi 3x lipat dari harga pasar termahal. Mereka beralasan,...
A. Teknik konstruksinya istimewa, karena perubahan desain beberapa kali.
B. Penyebab mangkraknya jembatan ini karena struktur tanah yang agak unik. Butuh penanganan khusus dalam pengerjaan jembatan yang kontraktornya adalah PT Hutama Karya (Persero). Padahal kontraktor ini juga mengambil orang2 asing untuk mengerjakan desainnya.
![]() |
Jembatan Soekarno pada malam hari, dengan lampu berwarna warni |
Sungguh! Itu sangat mudah, murah dan cepat. Seperti yg telah saya sebutkan sebelumnya, ini merupakan salah satu teknik pembuatan/desain jembatan modern termudah di kelasnya. Dengan panjang 1.1 Km itu seharusnya dapat diselesaikan dalam tempo paling lama 18 bulan! (dengan catatan lahan 100% sudah fix).
Tapi lihat apa yg terjadi? Jembatan Soekarno selesai dalam tempo total 148 bulan, dengan menelan biaya lebih dari 300 miliar!
4. Jembatan itu 80% menggunakan tenaga ahli dari jakarta, dan 20% dari luar negeri. Tidak ada tenaga ahli lokal yg dilibatkan, sebagai bentuk transfer ilmu. Padahal 12 tahun lamanya, tapi masyarakat lokal hanya dianggap penonton di tanah sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar