14 Juli 2013

Pembelian Aplikasi Menggunakan Pulsa Telkomsel ERROR di Windows Phone Store

Bulan Juni lalu, Telkomsel baru saja meluncurkan program terbarunya yakni pembelian Aplikasi di Windows Store dengan menggunakan sistem potong pulsa. Telkomsel akhirnya mengikuti jejak provider telepon selular yang lain, XL, dalam mencoba peruntungannya dengan terjun ke bisnis ini. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi masyarakat pengguna Windows Phone yang ingin membeli Aplikasi-aplikasi yang tersedia di Market Place Windows Phone, tetapi tidak mempunyai kartu kredit.

Sayangnya, hal ini menyisakan banyak problem. Banyak pengguna Telkomsel, termasuk saya sendiri, kecewa dengan program Telkomsel ini. Bagaimana tidak, sesaat setelah melakukan pembayaran aplikasi di Windows Market , muncul pemberitahuan seperti berikut :

"TIDAK DAPAT MENYELESAIKAN PEMBELIAN. TERJADI MASALAH SAAT MENAGIHKAN PEMBELIAN INI KE TAGIHAN TELEPON ANDA. SEPERTINYA KARENA ANDA KEHILANGAN KONEKSI DATA SELULAR. TUNGGU SAMPAI KONEKSI ANDA PULIH DAN COBA LAGI. ATAU COBA METODE PEMBAYARAN LAIN”

Anehnya aplikasi yang saya ingin beli, belum terbeli, tetapi pulsa Telkomsel saya malah sudah terpotong. Kucoba sampai 3x hasilnya sama seperti diatas, dan pulsa terus terpotong. Akhirnya saya coba telepon ke 188 (layanan pengaduan Telkomsel) hasilnya nihil, kata CS nya, aplikasi di Windows Phone Market yang error. Tidak ada pertanggungjawaban sama sekali, seperti penggantian pulsa yang kepotong.

Ada yang bilang, transaksi harus menggunakan kartu Halo, atau nomor baru untuk Simpati/AS. Tapi kenapa tidak ada pemberitahuan/penjelasan sama sekali dari pihak TELKOMSEL mengenai hal ini? Yang jelas, bukan hanya saya seorang yang mengalami kasus ini. Banyak pengguna Telkomsel juga yang sudah menganggap bahwa Telkomsel ini penipu uang masyarakat. Dikira mudah apa cari duit.

Saran saya, bagi pengguna TELKOMSEL pikir 2x sebelum mencoba membeli aplikasi di Windows Phone Store, apalagi untuk membeli aplikasi  atau game yang mahal. Saya kira ini masih banyak error di sistem Telkomsel nya sendiri, dan ini merupakan PR bagi pihak Telkomsel untuk membenahinya, agar jangan sampai terus menerus menipu uang masyarakat lewat pembayaran-pembayaran online seperti ini.

Tidak ada komentar: