06 September 2012

Isu Freeport Tidak Dibahas Saat Pertemuan Hillary Clinton dan SBY

Dari pertemuan antara Hillary Clinton dan SBY kemarin (04/09) ternyata sama sekali tidak membahas masalah PT. Freeport. AS hanya memberikan "wejangan" dan "pujian" atas keberhasilan Indonesia selama ini. Terlihat pada foto, nampak pandangan SBY yang DINGIN seakan biasa-biasa saja. Banyak info yang beredar bahwa tujuan AS berkunjung ke negara-negara Asia ini karena ada "maunya". Sebelum kedatangannya ke Indonesia beberapa hari yang lalu, disebutkan dalam pertemuannya nanti Hillary ingin agar RI mengijinkan Freeport tetap mengeruk kekayaan emas Papua.

Inilah point kedatangan Hilary Clinton yang direncanakan saat berkunjung ke Indonesia:

Pertama,
Rencana pemerintah AS untuk membangun gedung baru Kedubes AS di Jakarta. Rencananya, kompleks kedubes baru itu akan meliputi gedung utama dengan 10 lantai, gedung parkir, gedung-gedung penunjang, ruang tunggu konsuler, tiga pintu gerbang dan restorasi sebuah gedung bersejarah di kompleks ini. Gedung itu akan digunakan oleh para staf kedubes AS dan misi AS untuk ASEAN dengan ruang kerja seluas 36.000 meter persegi. Dengan begitu, Kedubes AS di Jakarta bakal menjadi Kedubes AS terbesar ketiga setelah di Irak dan Pakistan. Proyek senilai U$450 juta (sekitar Rp 4,2 triliun) ini direncanakan akan selesai dalam lima tahun dan akan melibatkan lebih dari 5.000 pekerja.

Kedua,
Rencana PT Freeport Indonesia meminta perpanjangan kontrak hingga 2041. Dalam kontrak karya generasi kedua yang dimulai pada tahun 1991, batas kontrak eksploitasi adalah 2021. Mereka punya hak mendapatkan perpanjangan 2 kali 10 tahun atau totalnya hingga tahun 2041. Sebelum habis masa kontrak itu, PT Freeport ingin diperpanjang lagi karena mereka tahu persis besarnya kandungan emas di sana. PT Freeport baru saja menginvestasikan 125 Juta USD (sekitar Rp 1,1 triliun) untuk kegiatan pengembangan eksplorasi yang dilakukan jauh keluar area kerja mereka sekarang ini hingga mencapai Puncak Soekarno.

Hasilnya, sangat mengejutkan. Disana ditemukan emas yang kandungannya jauh lebih besar dari apa yang mereka dapatkan selama ini. Konon katanya menurut karyawan PT Freeport, emas di Papua masih bisa berproduksi sampai 50 tahun kedepan. Tentu saja mereka tidak mau kehilangan peluang yang sangat menggiurkan itu. Entah bagaimana kedepannya setelah Freeport cabut, mungkin itu Papua tinggal gundul doang.

Kenapa tidak anak bangsa sendiri saja yang menambangnya? Dulu awal-awal Indonesia merdeka, banyak perusahaan asing pengen nambang (pertambangan) di Indonesia. Tapi semua ditolak oleh Sukarno. Mungkin karena keki/jengkel, akhirnya perusahaan-perusahaan itu menyindir: "Memangnya bangsa Indonesia bisa nambang?" ; Lalu dijawab oleh Sukarno dengan lugas: "Betul memang saat ini bangsa Indonesia belum mampu melakukan pertambangan (nambang); Tapi tambang itu biarkan saja di dalam tanah, tidak bakal lari kemana-mana; akan tiba saatnya nanti putra-putri Indonesia akan mampu menambangnya sendiri".

Setelah Indonesia, selanjutnya Hillary Clinton akan berkunjung ke Tiongkok. Kedoknya soal perdamaian atas sengketa di Laut China Selatan. Keprihatinan AS belakangan terhadap masalah Kepulauan Diaoyu dan Laut China Selatan menciptakan kecurigaan bahwa AS tengah mencoba memancing di air keruh. Kepulauan Diaoyu belakangan menjadi sumber ketegangan antara Beijing dan Tokyo yang sudah lama memperebutkan kepulauan tak berpenghuni yang terletak di kawasan yang diyakini banyak mengandung cadangan gas alam.

8 komentar:

obat lemah syahwat mengatakan...

wah info yang keren.

trica jus mengatakan...

di tunggu kunjungannya ke alamat kami!

cerita anak kost mengatakan...

kalau freport jadi di perpanjang, berrti orang itu penghianat bangsa. demi untung sedikit mengorbankan kepentingan bangsanya. :D

Anonim mengatakan...

hati2 dengan AS ini, mereka banyak maunya dan licik.

kontraktor bangunan mengatakan...

nice posting...:)

cara penyembuhan kista mengatakan...

ikut nyimak artikelnya,.,.,.,

obat tradisonal sesak nafas mengatakan...

kunjungn perdana......... salam kenal semuanya!

odoy mengatakan...

info nya mantep gan.,.