Timnas Brunai U-21 Juara Piala SHB

Kalah lagi, kalah lagi. Setelah Menyerah di partai Final AFF Cup 2010 (Timnas Senior) dan Sea Games 2011 (U-23) atas Malaysia, kini timnas Indonesia U-21 harus kembali mengikuti jejak seniornya setelah dipaksa menyerah 2-0 atas timnas Brunai di partai Final Piala Sultan Hassanal Bolkiah 2012.

Sejak awal kompetisi, timnas Indonesia U-21 yang begitu bergantung kepada Andik Vermansyah akhirnya kena batunya. Kali ini, pergerakan Andik benar-benar dikunci oleh pemain Brunai. Akhirnya skema permainan yang dirancang pelatih Widodo CP tidak berjalan baik. 2 gol yang dicetak oleh timnas Brunai masing-masing oleh Aminuddin pada menit ke 48" dan Syaiful Indra Cahya dimenit ke 75".

Prestasi Brunai ini, tak lepas dari pelatih baru asal Korea Selatan, Kwon Oh Son. Negara Brunai yang sepanjang sejarah berdirinya selalu menjadi bulan-bulanan lawan, kini mulai bangkit, pasca kena sanksi pembekuan dari FIFA pada medio 2009-2010 lalu. Kini, mereka mulai menjadi ancaman baru bagi peta persaingan tim-tim di kawasan Asia Tenggara.

Untuk timnas Indonesia, meski 3x gagal beruntun di partai Final, tapi ini bukan sebuah hal buruk. Bukan hal mudah bagi sebuah negara dengan 3 kelompok usia yang berbeda, sanggup berprestasi semuanya. Anggap saja, masih kurang beruntung. Yang perlu dibenahi sekarang, adalah penyatuan kompetisi dalam PSSI sendiri. Karena, sebaik apapun seorang pemain, kalau tidak diizinkan masuk timnas sama saja boong.