28 September 2010

Birokrasi = Mental?

Ternyata BIROKRASI, tak hanya menjadi suatu sistem di negeri ini, tetapi sudah lebih jauh lagi, sudah menjadi SIFAT dari banyak orang. Kata Birokrasi memiliki banyak arti, mulai dari artian kasar sampai artian halus. Namun, inti dari birokrasi itu sebenarnya, adalah ”Cara bekerja atau susunan pekerjaan yang serba lamban, serta menurut tata aturan (adat dan sebagainya) yang banyak liku-likunya dan sebagainya”. Tapi, saya lebih suka mengartikan birokrasi sebagai ”Usaha memperlambat” dengan berbagai cara dan tetek bengek, dengan harapan akan mendapatkan ”Timbal balik/keuntungan”.

Birokrasi tidak hanya terdapat pada kantor-kantor pemerintahan, tetapi juga sudah menjamur sampai ke kantor swasta. Baru baru ini, saya mengalami secara langsung bagaimana birokrasi itu yang sebenarnya.

Ini terjadi pada saat saya selesai melaksanakan kegiatan Magang pada satu perusahaan swasta (katakanlah perusahaan H), dimana saya membutuhkan Lembar Pengesahan sebagai bukti bahwa saya pernah bekerja di perusahaan H itu. Tapi sungguh malang, telah satu minggu lembar pengesahan itu saya masukkan, tapi belum saja ditandatangani oleh pimpinan/perwakilan perusahaan H itu, dengan alasan sibuk dan lain-lain. Teringat dalam benak saya, ada iklan di TV beberapa tahun lalu (mungkin iklan rokok sampoerna), dimana untuk sekedar menggoreskan tanda tangan dan cap saja, perlu waktu berjam-jam untuk menunggu! Itupun kalau tidak segera ”disogok”, pasti akan lebih lama lagi.

Intinya adalah, sifat BIROKRASI = SUAP, memang sudah menjamur. Semua perlu di iming-imingi dengan uang dsb. Untuk buat KTP saja harus kasih fulus ke kepala lingkungan/kecamatannya agar bisa cepat diproses. Mau cepat jadi lambat.

2 komentar:

Manchester United Tech | Berita Sepak Bola mengatakan...

wah bahaya juga yah kalo begini sob, harus pake sogok-sogokan segala..
thx udh share..

antwablog mengatakan...

SOgok - Menyogok itu kan dah Budaya indonesia sih, istilahnya mah klo ga da uang pelicin mana ada sih kerjaan yang beres ///??????????