
Gedung Putih dalam pernyataannya seperti dilansir dari Reuters, Senin (28/6/2010) menjelaskan, dana bantuan US$ 136 juta itu akan dibagi dalam beberapa program. Sebesar US$ 119 juta akan digunakan untuk kerjasama dalam program Science, Oceans, Land Use, Society and Innovation (SOLUSI). Sebagai bagian dari kesepakatan itu, AS akan memberikan potongan pembayaran utang Indonesia, dan dananya akan digunakan untuk pengembangan lingkungan. Program pengembangan energi bersih dan riset kelautan juga akan dibantu dari dana SOLUSI ini.
Sementara dana bantuan US$ 7 juta akan digunakan untuk menciptakan pusat perubahan iklim regional, yang menghubungkan ilmu ke prioritas strategi kebijakan pada perubahan iklim dan fokus awal pada emisi dari pembakaran lahan. Sisanya sebesar US$ 10 juta akan digunakan untuk proyek-proyek dan kerjasama yang berhubungan, termasuk kerjasama dengan swasta yang difokuekan para tantangan perubahan iklim di Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara kunci dalam melaksanakan program perubahan iklim. Menipisnya lahan hutan dan pembakaran lahan yang terus menerus berlangsung di Indonesia telah menimbulkan keprihatinan dari para aktivis lingkungan.
4 komentar:
Moga aja bantuan tsb bisa dipergunakan sesuai dengan peruntukannya, gak ada yang 'disimpan' sendiri didalam saku baju :D
Semoga g hanya janji tanpa bukti, dan tidak disalah gunakan untuk kepentingan pribadi, maaf baru sempet berkunjung balik, sekalian saya follow mas....
@ Zippy: ya bro. semoga tidak disimpan dalam dalam saku...
@ Masda: thx bro sudah follow balik...
jika di gunakan untuk memperkaya diri' parah nihh... padahal programnya bagus bgt nihh...
http://anggazigas.blogspot.com
Posting Komentar