24 April 2010

Warnet Tutup

Sudah 2 Minggu terakhir ini, di daerah saya, banyak warnet yang mau tutup. Alasan klasiknya habis kontrak. Padahal kalo dipikir-pikir, kalo memang omzet warnet seperti yang diumbar-umbar ke publik yang konon katanya dengan modal 10 unit bisa dapat sejuta per hari, harusnya untuk biaya kontrak/sewa ruangan tidak masalah. Inilah fakta yang sebenarnya, usaha warnet sudah mulai memasuki masa senja!

Yang paling menggelitik ada satu warnet, mungkin karena sudah tidak kuat menangggung biaya operasional, beralasan untuk menjual warnetnya, atau tukar kepemilikan. 16 unit (belum termasuk billing dan server/router) dengan spek ”hanya” Pentium IV, RAM 512 MB, HD 80 GB, dan layr LCD 15’, dibandrol 75 juta. Ckck..itu bercanda ya? Maaf bukan mau menghina, tapi sebagai orang yang cukup makan asam garam di dunia perwarnetan, spek seperti itu paling banter Cuma bisa kepake di kasir toko aja.

Coba dihitung, dengan sewa 35 juta/tahun (menurut pengakuan si penjual warnet), dan dengan menyisakan 6 bulan (1/2 tahun), jadi 17,5 juta. Kalo 75 juta dipotong biaya sewa 17,5 juta sama dengan 57,5 juta. Kalo dibahagi 18 unit, itu rata-rata 3,2 juta. Dengan spek ”serendah” itu dihargai 3,2 juta sudah termasuk meja+kursi), jangan becanda deh! Wong beli baru aja sudah dapat 2,75 juta dengan spek RAM 1 GB, HD 160, LCD 17’, dan dengan ditopang processor Dual core. Kalo mau full game tinggal colokan saja VGA Cardnya.

Kesimpulannya, bagi yang lagi minat nyari2 usaha apa yang cocok untuk saat ini, mending saya saranin tabunglah duit anda daripada buka warnet yang ”konon” katanya bisa dapat omzet sejuta/hari, dengan 10 unit saja. Itu orang cacad yang ngomong. Mending buka usaha traveling aja. Haha. Atau buka lapak sederhana. Haha. Tapi kalo anda nekad n benar2 pingin buka usaha net-an, bisa konsultasi saya disini. Soal tarif, cin cay lah...hehe..Dijamin info2nya, coz saya orang dunia perwarnetan juga. Tapi bukan baru buka kemarin sore, sory yah, sudah farming duluan coy..oke..yang mo nanggapin or tambahin dilahkan dibawah ini.

20 komentar:

hendro-prayitno mengatakan...

saya sebenarnya punya keinginan untuk buka warnet,,tapi setelah baca artikel di sini saya jadi mikr lagi...ada benarnya juga

Pen Lab mengatakan...

lama saya tak berkunjung kesini

Pen Lab mengatakan...

wah...
saya banyak dapat masukan disini...
bener juga ya mas, warnet udah mulai tidak menjanjikan lagi...
emang kenapa ya mas?
kira2 dengan 10 unit pendapatan ril hariannya berapa ya mas?

Rizkyzone mengatakan...

temen q warnetnya juga tutup dengan alasan yang sama

Herman mengatakan...

@ hendro-prayitno: kalo mau buka lihat posisi net nya mas/bro. Kalo dekat sekolah/universitas ada harapan pelanggan. Logikanya, kalo sekolah/universitas tiap tahunnya ganti siswa/mahasiswa. Kalo net cuma di lorong2 atau di perumahan ntar pelanggannya itu2 aja, dan sangat berpotensi cepat masuk ke FASE JEMU/bosan.

@ Pen Lab: Net harus ditunjang dengan game juga. Alasannya, demam FB mulai mereda. Kenapa? Karena:
1. FB bisa diakses di HP
2. Harga jaringan semakin murah, jadi orang bisa pasang internet di rumah
3. orang mulai bosan dengan tampilan FB
4. dll
Mo tau omzet sebulan? tergantunglah. Dari faktor:
1. Buka 24 jam or 12 jam?
2. Berapa unit?
3. posisi net?
4. fokus internet saja atau dengan game?
5. dll

@ Rizky2009: haha. thx kunjungannya bro..

Shudai Ajlani mengatakan...

iya bener juga ya bang gan hehe, udeh gag zaman lagi warnet

Herman mengatakan...

haha..sudah egk zaman..

Shudai Ajlani mengatakan...

ada tag award untuk kamu :)

Herman mengatakan...

wow...
thx bro...

Wahono Santoso-6064019 mengatakan...

tolong klik y visit my blog...:D
http://wahuniversitassurabayakampushijau.blogspot.com

Herman mengatakan...

thx kunjungannya bro..
segera meluncur...

tovarossi mengatakan...

sebenarnya kalo mau buka usaha warnet harus lihat dulu animo masyarakat di daerah situ kira2 memungkinkan ga', kalo ga' ya siap2 aja merugi

Herman mengatakan...

se-7 bro tovarossi...

budiawanhutasoit mengatakan...

setuju pak..usaha warnet sekarang ini harus banyak perhitungan yg matang. kalo cuman di kompleks perumahan, pasti usianya ga lama.
apalagi banyak ISP yg menawarkan paket internet yg cukup murah. belum lagi ada RT/RW net.
thanks utk informasinya.

Herman mengatakan...

gara2 harga di warnet sudah terlalu murah, kualitas jaringan yg dikasih ke pelanggan juga jangan harap mau bagus...ada 3 net yang jaringannya saling berhubungan...(1 jaringan untuk 3 net)

Anonim mengatakan...

Saya rasa yang menghancurkan usaha warnet adalah speedy dari telkom juga,soalnya telkom mengambil peluang dari berjamurnya warnet dan Dia promo besar2 an untuk mengambil hati orang untuk memakai speedy dan murah,dan orang2 yang usaha warnet hanya tumbal marketingnya speedy aja.......Wasalam

Herman mengatakan...

Betul..
Yang menjadi tumbal adalah pengusaha warnet. Speedy sendiri yang menjatuhkan harga2 mereka dalam pemakaian personal/pribadi. Selain itu, gara2 teralu banyak pelanggan baru, bandwith mereka sampe jebol...

Anonim mengatakan...

lihat aja promo pasang speedy. gila man. pelanggan lama dan pelanggan baru. bener2 murni neolib yang besar bisa melahap yang lemah nih

Anonim mengatakan...

Bener bro...
lokasi strategis pun udah engga ada jaminan. yang katanya deket kampus ato sekolah "lokasi yang strategis" ah...
sy buka warnet di dalam kampus disebelah kantin kampus, depan warnet ada asramanya, tu kurang bagus apa lagi tuh lokasi..

tetep aja sepi ....
(tp bukan karna menejemen saya lo yg tidak beres terus terang saya punya warnet lg di tempat lain yah lumayan lah omset 12-15jt/bln dan udah 3thn berjalan, (tetep omset menurun tiap thn nya) )

warnet sepi dikarenakan lagtop sudah murah sekarang 2 jt an dh dapet terus colikin tu modem udah deh internetan di rumah asik... wal hasil warnet sepi....

Herman mengatakan...

wkwk kiamat sudah dekat yah bro..
meski omzet harus jatuh, tapi tetep harus ditahan lajunya biar gak langsung bangkut, hihi