
Energi yang dimaksud adalah semua energi yang bisa mendukung pertempuran seperti BBM maupun nuklir. Selain masalah energi, TNI juga belum memiliki kekuatan yang merata. Konsentrasi pasukan masih terpusat di Pulau Jawa. Bahkan untuk di Indonesia Timur, di sebagian Maluku, ada wilayah yang seolah-olah kosong melompong dan tidak tercover oleh radar TNI AU. Jadi sampai saat ini TNI AU hanya bisa menyiasatinya dengan radar dari angkatan lain, atau bantuan dari radar sipil.
6 komentar:
Wedew..tragis banget yah...
Kasian deh Indonesia..
Hikz... :(
Beuh...jauh amat yah.
Kalo gitu, jangan samapi ada perang deh, xiixix... :D
@ Narzis Blog: tragis dunk..anggaran kesiapan kecukupan perang aja cuma dibackup tahan 20 hari..ckck..
@ Dunia Hape: kita udah beberapa kali mau jadi perang sama malaysia gaar2 negara tetangga itu sering caplok kebudayaan kita, dan wilayah kita. cuma untungnya selalu bisa diselesaikan dengan cara damai.
tapi kenapa mereka (malaysia) berani caplok2 wilayah kita? jawabannya tentu kembali ke judul postingan saya...
Dengar2 katanya harus minimal 2-3 bulan cadangannya itu..... Klo dibawah 1 bulan ya susah deh... Perangnya aja itu baru sampai tahap pemanasan/penyisihan..... Blom babak final.... :)
Memang sih, di zaman sekarang, peluang terjadinya perang tinggal 0,000000000001%..tapi, dengan persenjataan yang lengkap dan canggih, negara2 tetangga atau negara asing TIDAK AKAN PANDANG SEBELAH MATA NEGARA KITA, INDONESIA.
Lihat negara serumpun kita yg sudah berani masuk2 wilayah kita. Itu kenapa? karena MEREKA TAHU KALO KITA (INDO) LEMAH!!!
set up you seen this deficient medical around i unqualifiedly liked it and found legal healthfulness workbook
Posting Komentar