19 Maret 2010

Barack Obama Batal Datang ke Indonesia

Pesiden AS Barack Obama atas desakan beberapa anggota parlemen dari partainya, Partai Demokrat, membatalkan kunjungan pekan depan ke Indonesia, Australia dan Guam. Pembatalan itu terkait dengan upaya Obama menggolkan RUU kesehatan yang gigih diperjuangkannya. Obama ingin berada di negaranya saat dilakukan voting parlemen mengenai RUU Kesehatan yang gigih diperjuangkan Obama. Apalagi karena voting parlemen soal RUU itu akan dilakukan pada Minggu, 21 Maret waktu setempat, atau hari yang sama Obama dijadwalkan berangkat menuju Indonesia.

Gara-gara Presiden AS Barack Obama batal datang ke Indonesia, membuat persiapan yang dilakukan SDN Menteng 01 tempat presiden AS bersekolah pada waktu kecil dulu menjadi sia-sia. Begitupun dengan tim pasukan pengaman presiden/secret service dari AS yang sudah datang beberapa hari sebelumnya guna memastikan keamanan di Indonesia sebelum orang pertama di AS itu datang. Tidak tahu juga apa hal ini berhubungan dengan banyaknya teroris yang masih berkeliaran di Indonesia sampai saat ini, yang mungkin masih mengancam keamanan presiden AS yang akan berkunjung.

6 komentar:

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

Koq bisa batal gitu yah?
apa karena terpengaruh situasi dalam negeri kita atau isu terorisme?

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

kalau sempat, mampir di blog aku yah METROLISA

Herman mengatakan...

Mungkin saja pak, karena beberapa hari yang lalu ada teroris yang ketangkap di aceh. Siapa tau ini membahayakan kunjungan obama ke indonesia.
Siap pak! segera meluncur! hehe

Herman mengatakan...

haha...
namanya juga presiden AS (Negara adikuasa)

Jadi wajar kalo pengamanan nomor 1 n super ketat...coz kalo (misalnya) terjadi sesuatu dengan presiden S, pasti seluruh dunia akan gempar...

tovarossi mengatakan...

qta ga' usah membesar2kan atas kedatangan obama, biasa aja lagi... kaya' menyambut sang pahlawan aj. kaga' ada pengaruhnya lah... kalo ga' jadi datang ya udah

Herman mengatakan...

tapi biar gimanapun presiden AS Barack Obama memiliki "nilai lebih" dibanding dengan kepala2 negara lainnya dalam hal kunjungan ke indonesia...