Di Planet Mars rover ini bertugas meneliti semua tentang semua isi planet, seperti bagaimana keadaan iklim dan geologi nya. dengan mengandalkan tenaga Nuklir (plutonium-238) yang menyediakan daya sebesar 110 watt; untuk selanjutnya menghasilkan panas yang diubah menjadi energi listrik. Energi listrik ini digunakan untuk menggerakan dan mensuplai kebutuhan listrik bagi perangkat yang ada, seperti motor listrik, penggerak robotik (ban dan lengan robot), kamera dan sebagainya yang mampu bertahan sekitar 2 tahun.
Rover Curiosity ini memiliki berbagai peralatan yang diperlukan peneliti untuk menyelidiki kondisi iklim, geologi dan jejak kehidupan di Planet Mars. Sampel batuan dikumpulkan menggunakan lengan robot dan dianalisis kandungannya; yang kemudian hasil datanya dikirim lewat satelite MRO ke Pusat Kendali Misi di Jet Propulsion Laboratory NASA, California. Berbagai macam perlengkapan analisis dalam robot ini merupakan yang terlengkap dari semua seri robot yang pernah dikirimkan NASA ke luar angkasa, yakni :
![]() |
Curiosity sewaktu di bumi |
- Mast camera (MASTCAM). Kamera ini punya spesifikasi 2 MP, bertindak sebagai mata kiri dan kanan bagi Curiosity serta mampu mengambil citra diam, video maupun 3D. Ini belum termasuk belasan kamera berkekuatan 1-2 MP yang terletak diluar robot untuk memotret kondisi alam sekitar.
- Cemistry and Camera (CHEMCAM). bagian ini merupakan laser penguap batuan dan kombinasi teleskop yang yang bisa manrget batu setinggi 7 meter, membakarnya serta menganalisis unsur kimia yang ada.
- Alpha Particle X-Ray Spectrometer (APXS). Ini merupakan lengan robotik yang mampu menganalisis unsur kimia pada batuan dan tanah.
- Mars Hands Lens Imager (MALHI). Alat pada ujung lengan robotik yang berguna untuk memotret jarak dekat permukaan Mars.
- Chemistry and Mineralogy (CheMin) yang berguna untuk menganalisis batuan dan tanah dengan difraksi sinar-X.
- Sample Analysis at Mars (SAM). Alat ini berfungsi menganalisis senyawa berbasis karbon yang menjadi pendukung kehidupan, menganalisis secara kimia unsur lain yang berguna bagi kehidupan maupun berperan penting dalam evolusi planet.
- Rover Environment Monitoring Station (REMS) untuk mengetahui perubahan cuaca di Mars.
- Radiation Assesment Detector (RAD) untuk menganalisis partikel subatomik dan atomik dari Matahari yang berbahaya bagi manusia jika misi pendaratan manusia di Mars nanti benar-benar dilakukan.
- Dynamic Albedo of Neutrons (DAN) untuk meneliti adanya air di bawah tanah hingga kedalaman 50 cm.
- Mars Descent Imager yang berguna untuk menghasilkan foto berwarna serta video selama proses pendaratan di Mars. (dikutip dari sains.kompas.com)
- Terdapat 2 GB flash memory. Namun ukuran tersebut delapan kali lebih besar dari dua rover Mars sebelumnya, Spirit dan Opportunity.
- Curiosity tidak memiliki terminal penyimpanan besar karena data hasil observasi dikirimkan langsung ke pusat kontrol di Bumi. Media penyimpanan pada Curiosity hanya berfungsi sebagai memory cache saja.
- Terdapat prosesor 200 MHz dan 256 MB RAM. Prosesor bertipe BAE RAD 750 yang telah di modifikasi daya tahannya secara ekstrim. Selain tahan radiasi, BAE RAD 750 juga mampu bertahan pada perubahan suhu ekstrim antara -55 sampai 125 derajat
- Selain prosesor utama, Curiosity juga dibekali prosesor cadangan. Ketika prosesor utama gagal beroperasi maka prosesor cadangan untuk menggantikannya. Curiosity secara teratur mengadakan pengecekan kondisi internalnya. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan yang mungkin terjadi akibat lingkungan yang ekstrim di Mars (dikutip dari merdeka.com)
Konon Curiosity adalah proyek paling berani dan mutakhir dari NASA. Sebelum misi di permukaan Mars ini, sebanyak 40 wahana antariksa telah dikirim oleh Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Eropa untuk memantau planet ke empat tata surya tersebut. Dari seluruh proyek pemantauan Mars tersebut, sebanyak 26 proyek di antaranya gagal.
"Namun sebenarnya untuk benar-benar memahami apakah ada kehidupan di Planet Mars, misi selanjutnya di masa depan punya tugas yang lebih berat; yakni mengambil sample material di Mars dan membawanya kembali ke Bumi untuk diselidiki di laboratorium canggih"
Bagi negara-negara yang punya surplus keuangan, mengembangkan IPTEK mereka melebihi negara-negara lain adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Kita yang tinggal di Indonesia tidak perlu bicara banyaklah. Kapal karam saja 7 hari sudah malas dicari, alasannya karena kekurangan dana, keterbatasan sumber daya, dan berkedok sudah mengikuti aturan SAR Internasional; serta lebih memilih untuk segera melakukan acara tabur bunga (supaya murah) agar keluarga korban merasa senang dan puas.
Lihatlah negara - negara kaya yang pakai dollar. Mereka bahkan mencari pesawat yang mungkin sudah ditelan black hole (0% kemungkinan), alasannya semata-mata bukan karena ingin mencari korban, atau ingin mencari pesawatnya, tetapi karena ingin memajukan ilmu sains dan teknologi mereka untuk masa depan manusia (kebetulan ada momen yang tepat); termasuk perjalanan ke luar angkasa ini yang menurut sebagian orang adalah sebuah hal tolol yang pernah dilakukan oleh umat manusia.
Melihat negara-negara maju sudah melakukan "invasi" ke luar negeri, sementara negara kita, meski sudah ada lembaga Antariksa LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), tapi untuk kategori pembuatan roket dan pesawat pun masih sangat ketinggalan di banding negara-negara lain. Padahal teknologi roket tidak mudah untuk dikuasai, karena ilmunya rumit dan biayanya mahal. Selain itu, ilmu teknologinya sangat tertutup.
Semakin rumit karena negara yang telah menguasai teknologi itu tidak mau begitu saja membagi ilmunya. Kalaupun di kasih, hanya ilmu picisan nya. Negara maju tidak akan serta merta mau menyerahkan ilmu roketnya ke Indonesia begitu saja. Ibaratnya semakin tinggi ilmu IPTEK sebuah negara, maka semakin tinggi pula posisi tawar mereka di mata dunia, bahkan sekalipun harus berperang, mereka berani, semata-mata karena mereka yakin akan kemampuan IPTEK mereka.
Sedangkan untuk kategori Antariksa (luar angkasa), kita hanya sebatas mempelajari dan menerapkan apa yang sudah negara maju dapat selama "invasi", semisal membuat bagaimana cara membuat satelit komunikasi (jangan dulu bicara membuat satelit pengintai, atau pergi ke bulan, apalagi ke mars). Alasannya sederhana, karena kita sejak 1945 sampai sekarang masih berkutat di kemiskinan dan orientasi politik yang menghasilkan korupsi. Inilah realita di negeri ini.
Penduduk Miskin + Orientasi Politik = Korupsi
Tapi yang namanya negara berkembang selalu saja ada alasan untuk membela diri, seperti mengatakan bahwa misi perjalanan ke luar angkasa (termasuk misi ke bulan, misi meluncurkan satelit, dsb) adalah hal yang sia-sia karena Tuhan sebagai pencipta sudah mengatur semuanya di Bumi seperti yang tertuang dalam kita suci.
"Padahal alasan utamanya, karena kita sudah merasa puas dengan apa yang sudah kita punya selama ini. Itulah yang membedakan negara maju dengan negara berkembang - veven"
Lampiran :
Kisah Curiosity Kirim Foto Bumi dari Mars
![]() |
Foto penampakan Bumi dari Mars. Klik untuk memperbesar gambar (@MarsCuriosity) |
"Lock Back in Wonder - Melihat Kembali dengan Takjub," demikian tulisan yang menyertai foto dalam akun resmi Twitter Curiosity Rover. "Ini foto Bumi pertama yang kuambil dari permukaan Mars."
![]() |
Sojourner was the 1st rover NASA sent to Mars. Here's our family portrait. Opportunity is on the left (@MarsCuriosity) |
FYI
- Sejauh ini Curiosity sudah menempuh perjalanan sejauh 4,89 km. Berbeda jauh dengan kakaknya yang sudah 10 tahun lebih dulu ada di Mars, Opportunity (2004) yang telah menempuh perjalanan sejauh 38,7 km. Sehari-hari robot ini lebih banyak melakukan aktivitas penelitian sample planet Mars di lab mini nya.
- Sayangnya wahana ini tidak direncanakan untuk ditarik kembali ke bumi. Begitu masa tugasnya (bahan bakar habis) selesai, ia akan dibiarkan teronggok di planet Mars sama seperti para pendahulu nya; mungkin sampai puluhan tahun kemudian, dimana manusia mulai menjejakkan kakinya di planet merah itu dan transportasi lintas planet dilakukan.
Detik-detik Curiosity Mendarat di Mars : http://bit.ly/1j6kP7J
Animasi Video Pendaratan Curiosity di Mars : http://bit.ly/1fM85n1
Curiosity menyanyikan lagu ulang tahunnya ke-1 di Mars : http://bit.ly/SvKInr
Rangkuman aktivitas 12 bulan pertama di Mars : http://bit.ly/1rYGAXm
Account Twitter Curiosity Mars : @MarsCuriosity
Tidak ada komentar:
Posting Komentar