![]() |
Mendiang Diego Mendieta |
Gaji dari Diego berjumlah 131 juta dengan rincian gaji/bulan Rp 21 juta ditambah dengan sisa kontrak yang sebesar Rp 47 juta, akan di transfer ke istrinya langsung yang berada di Paraguay. Sementara uuntuk pemulangan jenazah Diego sendiri akan diberangkatkan ke jakarta sekitar pukul 16.00. Setelah itu, jenazah akan diserahkan kepada pihak kedutaan besar Paraguay untuk Indonesia lalu dipulangkan ke Paraguay.
Menurut saya, sudah selayaknya pemerintah Indonesia segera ikut campur tangan atas masalah yang terjadi di PSSI, dengan menghentikan segala aktifitas yang ada. Tujuannya agar supaya FIFA segera membekukan induk sepak bola PSSI agar persepakbolaan kita "cooldown" sejenak untuk sementara waktu, sambil menunggu pembenahan intern dilakukan, termasuk masalah yang paling utama, yakni pembenahan kompetisi (penyatuan) beserta seluruh aturan-aturannya.
Lihat saja, semenjak ganti ketua umum yang baru, Djohar Arifin, prestasi Indonesia makin memburuk. Rentetan hasil buruk di timnas, dimulai dari kalah memalukan 10-0 dari Bahrain yang menurut saya sudah pasti ada "permainan" namun ditutup-tutupi, lalu gagal total (gatot) di ajang Piala AFF 2012 baru-baru ini, kisruh dualisme kompetisi, sampai pada akhirnya kasus pemain meninggal akibat gaji tidak dibayar.
Memang betul, klub Persis Solo sendiri bermain di liga LSI, liga "amatir" nya milik KPSI. Tetapi tetap saja tanggung jawab "moral" tetap ada pada induk organisasi sendiri. Dunia akan tetap menyoroti kinerja PSSI karena dianggap tidak mampu melindungi pemain yang bermain di liga negaranya, baik amatir maupun resmi. Nah, masalahnya sekarang PSSI pun seperti kelihatan tidak berdaya melawan KPSI yang juga sama-sama keras ingin agar kompetisi LSI nya diakui.
Jadi sudah tepatlah agar pemerintah (lewat KONI/Menpora) menjadi penengah atas masalah ini, agar kedua pihak sama-sama rugi, demi mencegah jatuhnya korban jiwa lagi, serta tanggungan malu akibat timnas yang tidak maksimal. Saya rasa kita sebagai masyarakat dan suporter juga tidak mau melihat timnas garuda kita yang selalu kalah melawan lawan-lawannya bukan? Buat apa nonton timnas begituan karena tidak maksimal? Mending cooldown dulu.
1 komentar:
kapan ya sepak bola indonesia maju .. ngimpi ga ya..??
Posting Komentar