
Sudah seminggu terakhir ini jaringan internet Telkom Speedy di kota Manado seakan lumpuh. Bandwith dari jaringan Speedy seakan habis pada jam-jam padat, mulai dari jam 09.00 pagi sampai jam 23.00 malam. Pada jam-jam seperti itu, leletnya minta ampun, sampai-sampai seluruh pengunjung warnet saya lari akibat bosan menunggu loadnya yang payah. Tapi anehnya, saat diatas jam 23.00 jaringannya mendadak menjadi bagus.
Saya yang juga sebagai pemilik sebuah warnet di Manado merasa dirugikan dengan ulah Telkom Speedy ini. Ada apa dengan jaringan Speedy? Bosan mendapat keluhan pengunjung, saya pun mencoba cek telepon langsung ke layanan pengaduan Speedy, baik yang berkantor di Manado maupun yang berkantor di Makasar dan Jakarta.
Dan jawaban yang diberikan mereka “Maaf bapak, memang kami sedang mengalami gangguan koneksi dari daerah Makasar”. Zzzzz…Terus para teknisi Telkom Speedynya mana? Masa sudah seminggu tidak ada perbaikan? Tahu egk kalo sekarang ini semua net hampir tutup gara-gara ulah Telkom Speedy juga yang memasang promo paket personal yang harganya jauh dibawah paket Warnet atau Office?
Belum lagi para provider kartu telepon selular yang berlomba-lomba dengan tarf murahnya jika berinternet lewat HP atau modem yang dicolok ke laptop. Salah satu providernya adalah kartu Flexi yang notabene “sepabrik” dengan Telkom Speedy. Kalo gini gimana mau majunya? Lama-lama orang yang masuk warnet tuh digratisin saking sepinya.
Jaringan yang sering down/lelet ini juga gara-gara Telkom Speedy yang terlalu “serakah”. Misalnya kuota nomor/pemasangan jaringan baru di sebuah kota jatahnya 300 nomor/sambungan baru. Tapi Telkom Speedy malah menerima permintaan pemasangan jaringan baru sampai 3x lipatnya, atau 900 nomor/sambungan baru. Nah, kalo sudah seperti itu, mana buktinya kalo kecepatan Speedy diatas 1 MBPS? Sudah mujur masih bisa dapat power 1/2nya, lebih sering malah dapat jaringan ampasnya.