04 Juli 2009

Rumput lapangan sepakbola GBK rusak parah

Jakarta - Rumput lapangan sepakbola stadion Gelora Bung Karno (GBK) rusak gara-gara diinjak massa saat kampanye SBY-Boediono. Terhadap kerusakan ini, tim sukses SBY-Boediono siap bertanggung jawab.

"Jangan dipolitisasi. Kita akan tanggung jawab sesuai dengan aturan pengelola GBK," kata Kordinator Operasional Tim Sukses SBY-Boediono Yahya Sacawiria usai acara kepada wartawan di GBK, Jakarta Sabtu (4/7/2009).
Dalam kampanye yang dihadiri SBY-Boediono, massa masuk ke tengah lapangan, terutama saat para artis menghibur mereka. Padahal, sejak lama sudah diwanti-wanti agar massa tidak berada di lapangan rumput. Beberapa hari lagi, lapangan itu akan digunakan untuk pertandingan para bintang Manchester United (MU) dengan pemain Indonesia.

Yahya menegaskan tidak ada larangan dari pengelola untuk menggunakan area GBK dalam acara kampanye terakhir ini. "Tiga kandidat diberikan kesempatan sama untuk menggunakan Gelora Bung Karno, jadi kita manfaatkan," imbuhnya.

Dalam kampanye ini, Yahya mengaku sudah memenuhi target untuk pengumpulan massa dari sejumlah simpatisan dan anggota parpol pendukung yang hadir. "Lancar. Massa diatas 200 ribuan, sudah memenuhi target," kata Yahya.

Sumber: www.detik.com

Neh dia payahnya kalo negara miskin kayak Indonesia. Stadion utama buat berlaga timnas pun dipake buat kampanye jual janji. Bahkan 3 pasang calon diberi kesempatan yang sama untuk menggunakannya. Tapi cuma Cawapres JK-WIN aja yang egk memakai stadion itu. Salut untuk JK!

Hasilnya stadion yang bakal dipakai buat menyambut tim besar dunia Manchester United pun rumputnya hancur buangettt. Menampung sekitar 200 ribuan masa SBY Berbudi rumput stadion tidak mampu menahannya. Padahal, waktu beberapa hari lalu Mega Pro saat berorasi menggunakan SBK tidak separah ini. Mungkin karena untuk menunjukkan "kebesaran/kedigdayaan" pendukungnya kali ya?

Salah satu syarat tim eropa mau berlaga di negara-negara lainnya adalah standar rumput yang bagus dan kualitasnya standar eropa juga. Jika rumput sudah hancur begini, mana layak untuk dipakai saat menjamu MU? Bisa malu kita sebagai tuan rumah! Tidak tau apa benar tim sukses SBY Berbudi mau bertanggung jawab atau tidak. Kalaupun ia paling cuma soal ganti rugi aja beli rumput baru. Harusnya saat Cawapres/cawapres berorasi massa pendukungnya harus diingatkan agar tidak merusak rumput yang ada. Berdirilah di lintasan lapangan atau tribun stadion. Bukan berdiri di atas rumput.

Tau egk kalo perbaikan rumput stadion itu tidak gampang. Bayangkan, luas stadion yang kurang lebih 110 x 65 meter persegi harus diperbaiki setiap jengkal sentinya karena rumput tumbuh disemua permukaan. Belum juga jika harus mengganti bibit rumput baru membutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk membuat layak dipakai (rumputnya memiliki akar yang baik, agar tidak mudah tercabut/rusak), dan harus disiram setiap hari agar cepat bertumbuh.

Bahkan tim Persija saja dilarang untuk bermain di GBK ini saat mengikuti kompetisi Liga Indonesia. Alasannya karena stadion GBK bakal dijadikan stadion timnas Indonesia saat berlaga di kontes kejuaraan dunia. Ini karena alasan kampanye semua peserta pemilu bebas menggunakannya. Mana tanggung jawab pengelola GBK nya?!

Saya berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali, dan stadion GBK tidak dialih fungsikan. Jangan hanya karena diiming-imingi uang terus GBK nya disewakan. Contohlah stadion-stadion luar negeri, seperti stadion Wembley di Inggris atau stadion Olimpico di Italia yang penggunaannya benar-benar buat sarana olahraga, bukan buat sarana nyari duit...

1 komentar:

Herman mengatakan...

klik menu sign up in http://google.com