Ungkapan Hati

Benarkah perempuan berwajah cantik lebih bernasib baik ketimbang cowok?
Mungkin kata-kata itu ada benarnya. Disaat si wanita butuh bantuan atau lagi kesulitan masalah, begitu banyak kumbang-kumbang (para pejantan) yang siap membantu, meski harus mengorbankan sesuatu.
Mengapa harus begitu?
Apakah ini sudah kodratnya?

Mengapa begitu banyak lelaki yang ingin menunjukkan kemampuannya, atau bahkan hartanya demi seorang gadis pujaan hatinya?
Apakah benar kaum Adam memang ditakdirkan untuk menjadi ”pembantu” untuk kaum Hawa?
Apakah benar si wanita tersebut mempunyai pahala yang begitu besar dimasa lalunya, sampai saat dia kembali terlahir di masa ini, semua kehidupanya serba mudah dengan bergelimang banyak harta dan begitu banyak kemudahan yang didapatnya serta begitu banyak orang yang siap membantunya?
Dan disaat orang lain bersusah payah untuk mencapai impiannya/keinginannnya, seorang wanita cantik bisa dengan mudah mendapatkannya.
Apakah ini yang namanya takdir?
Bagaimana bisa seorang perempuan berwajah cantik bisa lebih beruntung nasibnya?

By: ingsiung

Ungkapan hati diatas berlaku dikehidupan nyataku. Seperti di kampusku, para mahasiswi dengan modal berwajah cantik lumayan banyak. Setelah sekian lama saya perhatikan, perjalanan yang mereka tempuh terasa ringan. Mulai dari hal-hal kecil, seperti selalu ada saja mahasiswa cowok yang menawarkan jawaban mereka pada saat ujian, meski konsekuensinya kertas jawabannya diambil/dirobek oleh dosen pengawas. Atau ada tugas-tugas kampus, para mahasiswi dengan modal ”face” selalu bisa dengan cepat dan mudah mendapatkannya. Apalagi soal nilai ujian, apabila si mahasiswi ini berbicara ”4 mata” saja dengan si dosen, sudah dapat dipastikan nilai ujiannya bisa dapat A.