Ulasan PD 2010: Argentina vs Nigeria 1-0 Saja

Timnas Argentina “hanya” mampu menang 1-0 dari Timnas Nigeria, sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Apalagi jika melihat pemain-pemain Nigeria yang memainkan pola total Offensive, dengan menurunkan 4 striker sekaligus saat kebobolan lebih dulu dibabak pertama. Tapi masalahnya akan lain apabila para striker yang dibawa oleh pelatih Diego Maradona hanya sekelas ”BP”.

Total striker yang dibawa Argentina ada 6 orang. Keenam striker tersebut juga memiliki skill diatas rata-rata yang setara. Jadi, pelatih mungkin agak sedikit bingung untuk menentukan siapa pengisi 3 pos striker didepan. Kalau seandainya saya yang menjadi pelatih, paling saya hanya suruh untuk ”suit” saja untuk menentukan siapa yang berhak bermain. haha...

Menurut pengamatan saya, atau mungkin siapa yang menonton dengan jeli, harusnya Argentina mampu menang diatas 5 gol. Masalahnya sekarang, kenapa yang gol hanya 1, dan itupun dari seorang G. Heinze yang notabene adalah pemain sayap belakang? Itu semua karena PELATIH MARADONA MENG-ANAK EMASKAN L.MESSI!!!

Lihat saja, striker sekelas G.Higuain (R.Madrid), C.Tevez (M.City), sampai striker D.Millito (Inter) terlihat men ”servis” bola kepada Messi seorang. Itu belum diturunkan K.Aguerro dan M.Palermo. Meski terlihat kerjasama untuk membongkar pertahanan Nigeria, tapi ujung-ujungnya bola terakhir lebih banyak diberikan kepada Messi.

Terbayang dipikiran saya, pasti para striker-striker lain akan kecewa dan iri melihat tingkah laku bocah yang paling ”junior” didepan itu beraksi sendirian layaknya ingin menjadi seorang HERO MARADONA yang menjadi legenda hidup, pencetak gol terbanyak dan menjuarai PD 1986. Di level klub, para barisan striker tadi biasa dimanja oleh para gelandang, tapi dilevel negara (PD) mereka yang harus memanjakan striker Messi seorang, layaknya seorang dewa yang dipuja.

Saran saya, Maradona tak boleh terlalu egois, meski anaknya sudah resmi bertunangan dengan Messi, dan mungkin tak lama lagi akan menjadi menantunya. Jika tidak, Argentina akan sulit berbuat banyak di PD 2010 ini. Karena tim-tim lawan pasti hanya akan mematikan Messi saja, dan itu rasanya tak sulit buat bek sekelas Lucio, Terry, atau Canavaro sekalipun yang sudah uzur.

Oke. Maju terus Argentina!