16 Maret 2017

Tukang Copas? Perlukah Dilaporkan ke Google DMCA?

Sebagian situs Tionghoa.INFO dicopy situs lain. Apa tindakan saya? Dulu Master ZH pernah berkata "Sikat 1 tumbuh 1000, ntar capek sendiri". Betul, itu sebenarnya adalah RESIKO dunia online. Semakin populer situs kita, tentu merupakan rujukan bagi banyak orang; yang diantaranya tentu ada pesaing/spionase.

Ilustrasi : AndroidHeadlines.com
Nah, kalau dulu orang masih ngarep trafik dari search engine. Sekarang? Tentu tidak lagi. Setelah tahun 2014, search engine Google cs sudah boleh "disingkirkan". Yup, hanya dengan bermodalkan :

1. Artikel copyan yang isinya bagus/menarik
2. Punya puluhan ribu LIKERS aktif di Facebook
3. Ubah judul artikeljadi ke judul mode konten viral

Seperti : Inilah Ternyata 6 Hal Yang Dilakukan Jokowi Saat Menyambut Raja Salman; Yang Nomor 5 nya Mencengangkan!
Bandingkan dengan : Jokowi Menyambut Raja Salman

Mana judul yang akan diklik orang paling banyak?

Yup, bagi blog-blog papan bawah, trafik dari media sosial bisa menjadi "nyawa pertama". Trafik jangka pendek pasti didapat. Tinggal pos ke page 1 artikel dengan judul bombastis, lalu boost 10 ribu, setelah itu tinggal tunggu ratusan bahkan ribuan trafik masuk.

Nah, setelah beberapa minggu, artikel tersebut mulai masuk/terindeks di ranking search engine, dan bersaing dengan artikel aslinya. Nah loh? Yup, salah satu poin sebuah artikel bisa bersaing di ranking search engine adalah artikel tersebut punya trafik banyak.

Situs di copy orang? Bagaimana Tindakan Anda?

OK. Kembali ke topik, artikel2 dari Tionghoa.INFO di copy paste (copas) sama kisahparadewa.com. Sebenarnya banyak juga artikel dari situs Tionghoa.INFO yang di copy sama blog lain, tapi karena yang "nyuri" :

1. Hanya kelas blogspot/wordpress (blog pribadi),
2. dan hanya beberapa konten saja (<10 p="">
Jadi dimaklumin saja. Namun kali ingin, mengingat situs tersebut punya nama (1) domain sendiri,dan (2) punya puluhan ribu followers di Facebook, ini saya anggap sudah serius berarti, meski enginenya hanya pake blogcepot.

Jumlah yang dicopy juga tidak tanggung-tanggung, sejauh ini yang berhasil disidak berjumlah 26 artikel, tanpa ditulis sumber + link aktif, dan semuanya artikel EKSKLUSIF Tionghoa.INFO; yakni artikel berbayar. Yup, demi meningkatkan kualitas konten dan membuat pembaca Tionghoa.INFO betah, saya tidak segan mencari penulis yang bisa diajak bekerja sama.
Laporan ke Google DMCA 1

Laporan ke Google DMCA 2

Sebagai langkah awal, saya sudah mengirim email ke pengelola situs tersebut. Ini sudah 24 jam, namun belum ada jawaban. Kalau dilihat hal ini memang mau sengaja di diamkan. Sejak jaman kuda gigit besi, tipikal2 pengelola situs copasan, paling takut kalau ditohok pemilik aslinya.

So, langkah selanjutnya pun diambil; sebuah langkah yang sudah 4 tahun terakhir tidak lagi saya gunakan; lapor ke polisi Google DMCA. Tinggal tunggu hasil penyelidikan mereka, dan jika valid, maka seharusnya dalam waktu 2x24 jam artikel2 copasan tersebut sudah menghilang dari muka bumi halaman blognya.

Jika nekad lagi? Who know?

Dari artikel2 pengaduan sejenis yang saya baca, dan dari penjelasan eksplisit pihak Google (satu perusahaan dengan blogspot), sebuah blog yang telah DITANDAI karena suatu permasalahan, maka akan diambil tindakan lebih keras lagi apabila ditemukan permasalahan sejenis, yakni di banned, alias penutupan akun blogspotnya.

Tidak ada komentar: