Laga Pertama Luis Milla : Kalah 1-3 di Kandang!

Indonesia kalah 1-3 atas Myanmar yang diperkuat 21 pemain; 10 diantaranya pemain senior, sementara sisanya pernah tergabung dalam skuad yang pernah tampil Piala Dunia U-20 pada 2015 lalu. Myanmar juga saat ini dalam tahap persiapan Kualifikasi Piala Asia 2019.

Meski begitu, harusnya timnas kita tidak sampai kalah 1-3, mengingat :

1. Komposisi pemain kali ini juga sudah cukup matang, sebagian nama telah dikenal publik dan beberapa diantaranya masuk sudah timnas senior.
2. Kehadiran pelatih asing Luis Milla dengan prestasi tertingginya membawa timnas Spanyol U-21 juara Piala Eropa U-21 di Denmark.
3. Naturalisasi pemain asing Ezra Walian (19 th) yang saat ini bermain bersama Ajax Amsterdam Junior.

Berikut 26 nama pemain lokal yang dipilih Luis Milla hasil dari 3 kali seleksi (21 februari - 09 maret 2017) :

Kiper:
1. Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan)
2. Ravi Murdianto (PS TNI)
3. Mochamad Dicky Indrayana (Bali United)
4. Satria Tama Hardianto (Persegres Gresik United)

Belakang:
5. Andy Setyo Nugroho (PS TNI)
6. Ryuji Utomo Prabowo (Persija Jakarta)
7. Bagas Adi Nugroho (Arema FC)
8. Hansamu Yama Pranata (Barito Putera)
9. Nazar Nurzaidin (Barito Putra)
10. Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara)
11. Ricky Fajrin Saputra (Bali United
12. Zalnando (Sriwijaya)

Tengah:
13. Osvaldo Ardiles Haay (Persipura Jayapura)
14. Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema FC)
15. Muhammad Hargianto (Bhayangkara)
16. Asnawi Mangku Alam (PSM Makassar)
17. Nasir (Arema FC)
18. Paulo Oktavianus Sitanggang (Barito Putera)
19. Gian Zola Nasrulloh Nugraha (Persib Bandung)
20. Evan Dimas Darmono (Bhayangkara)
21. Arsyad Yusgiantoro (Persegres Gresik United)
22. Miftahul Hamdi (Bali United)
23. Febri Hariyadi (Persib Bandung)
24. Saddil Ramdani (Persela Lamongan)

Depan:
25. Ahmad Nurhardianto (Persela Lamongan)
26. Dendy Sulistyawan (Bhayangkara)

Dengar kabar, Mei nanti timnas U-22 ini akan melakukan TC ke Spanyol, lalu setelah itu melakukan serangkaian ujicoba lainnya sebagai persiapan SEAGAMES Malaysia pada 19 Agustus nanti. Kita kasih kesempatan melihat kemampuan pelatih top ini.

Jika gagal total, tidak ada salahnya memanggil Alfred Rield kembali menangani timnas, mengingat opa yang satu ini sudah paham betul kedalaman skuad kita, serta calon2 lawan di Asia Tenggara.